Marcks Moisturizer, Pelembab Termurah. Baguskah?



Pelembab wajah murah
mengandung UV filter, bagus enggak?


Assalamualaikum,
Hai.. hai.. kali ini mau review pelembab alias moisturizer termurah sepanjang sejarah yang pernah kubeli. Semurah apa sih? Cuma Rp6000. Iya beneran Rp6000,- untuk merk Marcks, yang merupakan brand yang cukup terkenal di Indonesia. Saya bahkan mengenalnya sejak saya SD lebih dari 20 tahun lalu. Bagaimana hasilnya di wajah saya dengan pelembab semurah ini?

Beberapa waktu kaget sekali ketika black friday 29 November 2019 di Kimia farma banyak sekali mengadakan sale untuk produk Marcks venus. Yaitu potongan belanja 70% untuk produk tertentu. Dan saat itu saya memutuskan membeli Marcks moisturizer. Jadi, harganya sekitar 6000an saya lupa tepatnya karena angkanya ganjil ketika black friday tersebut.

Padahal review produk ini bisa di bilang sangat sangat sangat terlambat lho. Karena produk ini sudah hadir sejak 2 tahun lebih, napa baru aja di review? Ya suka-suka gue donk ya karena memang baru kenal saya-nya pas ada sale besar kemarin (kemana aja yak) ketauan jarang update skincare terbaru.

Claim

Produk ini tidak banyak klaim, ia hanya mengatakan fungsinya untuk menjaga kelembaban dan melindungi kulit dari iritasi karena mengandung Jojoba oil dan Extract chamomile. Di tambah dengan UV Protection untuk melindungi kulit dari sinar matahari

Dengan klaim tersebut tentu sejak awal membeli kita jadi tidak berharap banyak soal mencerahkan, apalagi anti aging dan sebagainya. Kalo saya bilang sih, dia cukup rendah hati. Hahaha..

Ingredients

Water, Glycerin Titanium dioxide, Glayceryl stearate, Cyclopentasiloxane, Ethylhexyl Methoxycinnamate, Benzophenone-3, Cetyl  Alcohol, Phenoxyethanol, PEG-100 Strearate, Acrylamide/sodium  Acryloyldimethyltaurate Copolymer, Tetrasodium EDTA, Carbomer, Chlorphenesin, Triethanolamine, C13-14 Isoparaffin, Laureth-7, Polyacrylate-13, Polyisobutene, Polysorbate 20, Dimethiconol, Isopropyl Myristate, BHT, Simmondsia Chinensis ( jojoba  Oil, Chammolilla Recucita ( Matricaria Flower Water, PEG- 40 Hydrogenated Caster Oil, Trideceth- 9, Decylene Glycol, 1,2- Hexanediol, Bisabolol, Fragrance.


Kalo di liat secara menyeluruh dan dari klaimnya, produk ini bagus untuk kulit sensitif dan berjerawat. Tapi pada kenyataannya banyak juga yang mengalami bruntusan. Kenapa? Ada beberapa agent yang sebenarnya kurang baik untuk kulit jerawat disana.




Salah satunya adalah Isopropyl Myristate, sebenarnya keberadaan dia niatnya baik (((niat))) yaitu sebagai solvent, untuk skin conditioning yang juga bisa melembutkan kulit, namun jeleknya agent ini bisa memicu fungal acne. Yang kulitnya berjerawat pasti sudah tau ya fungal acne yaitu jerawat yang disebabkan karena jamur misalnya dari cuaca atau keringat dan sejenisnya. Dan dia juga dikenal sebagai agent yang comedogenic dan tidak baik untuk oily skin. Entah ya seberapa banyak agent ini dalam mosturizer.

UV filter disini enggak di jelaskan sih dia mengandung SPF berapa dan PA+ gimana. Hanya bisa dilihat bahwa sepertinya sih kandungan UV protection-nya diambil dari Titanium dioxide, Ethylexyl methoxicinnamate dan Benzophenone-3. Cmiiw

Produk ini banyak mengandung zat yang comedogenic selain Isopropyl myristate, meski levelnya rendah. Misalnya si jojoba seed oil itu. Jadi yang rawan komedo harus cukup waspada ya.

Baiknya lagi, produk ini mengandung Bisabolol yang mungkin diambil dari chamomile karena setauku kandungan Bisabolol memang jadi nilai plusnya chamomile. Kandungan itu yang bisa untuk brigthening, anti inflamasi dan mencegah kulit iritasi. Sifatnya udah kaya shooting gel juga sepertinya. Jadi sangat bagus buat kulit sensi. Kulit ya, bukan buat hati yang sensi, ea..ea..

Baca juga: Review Natur-e advanced Anti aging night cream

Texture and scent

Texturenya cream seperti pasta, kental tapi mudah di aplikasikan. Sangat mudah menyerap dan cukup sedikit saja untuk satu wajah. Warnanya juga putih seperti cream pada umumnya. Malah kalo saya bilang mirip teksturnya odol.

Cream seperti pasta

Scent dari mosturizer ini saya suka karena sangat mirip dengan wangi bedaknya. Btw, saya pakai bedaknya sejak saya SMP sih, jadi tau banget bau khasnya enggak pernah berubah. Dan saya suka, saya suka (kaya mei-mei bilang)

Packaging

Kemasannya kecil dan cukup travel friendly. Tapi kalau saya bilang sih ini kemasan biasa banget malah cenderung mirip seperti krim abal-abal. Alhamdulillahnya merk Marcks ini sudah dikenal luas, jadi orang tau bahwa ini bukan krim abal-abal. Tapi kesannya kurang cantik aja. Bahkan punya saya ini labelnya di pasang miring, sedih liatnya.

Labelnya miring ^^
Kemasannya juga tanpa spatula dan sistim colek begitu, kalau menurut saya kurang higienis saja, biasa banget. Sesuai sama harganya yang ekonomis kali ya. Menurut saya sih better dia berbentuk tube saja.

Price

Sudahlah saya speechless kalau soal harga. Untuk moisturizer dengan UV protection ini sungguh sangat terjangkau. Kalaupun sedang harga normal, harganya hanya berkisar Rp.17.000-30.000 saja. Untuk seorang beauty enthusiast sepertinya harga ini murah. Dan saya membelinya hanya seharga Rp6000,- harga ini bahkan lebih murah daripada segelas kopi kekinian.

Result

Saya dan beberapa teman merasakan hal yang sama yaitu cocok. Bahkan memang terlihat lebih cerah setelah pemakaian hampir sebulan. Beberapa teman juga mengatakan produk ini seperti tone up yang membuat kulit setingkat lebih tinggi ketika di aplikasikan. Tapi saya pribadi kurang merasakan efek spontan tone up itu, hanya terlihat lebih cerah meski tanpa make up.

Terlihat sama saja ^_^

Saya sangat suka karena di kulit mudah menyerap, dan moisturizer ini sudah memiliki sertifikat halal MUI. Buat muslim ini oke ya. Dan untuk efek jerawat atau bruntusan itu gak ada juga, alhamdulillah. Jadi kalau di bilang cocok ya saya cocok aja.

Komedo belum terlihat, atau juga karena pada malam hari saya menggunakan vitacid yang fungsinya memang mengeluarkan komedo, entahlah. Intinya saya baik-baik saja menggunakan produk ini untuk kulit normal cenderung kering.

Baca Juga: Review Shoothe Bamboo toner and Serum

Jadi sesuai pertanyaan saya di atas, produk ini bagus atau enggak. Menurut saya ini cukup bagus untuk harga semurah itu. Worth to buy.

(+)

  1. Halal MUI
  2. Murah
  3. Mudah di dapat (ada di semua Kimia Farma)
  4. Travel friendly
  5. UV protection
  6. Mudah menyerap
  7. Tone up
  8. Kulit lembab
(-)
  1. Kemasan jadul
  2. Kurang higienis
  3. Mengandung pemicu komedo
  4. Mengandung pemicu fungal acne

Repurchase? MAYBE

Kembali ke pengaturan awal ya. Bahwa skincare itu setiap orang berbeda kecocokannya. Jenis kulit saya kombinasi. Normal to oily di daerah T dan normal to dry untuk daerah lainnya. Sekalipun jenis kulit kita sama, kecocokan skincare tentu berbeda. Silakan memutuskan akan membeli produk ini atau tidak setelah dicoba dulu. Semoga tulisan ini bermanfaat ya.


8 comments

  1. Sukaaa juga produk Marcks ini. walau produk jadul tapi aku cucokk juga hahaha

    ReplyDelete
  2. Aku belum pernah coba produ. Tergiur sama hasil yg udah cocok tapi agak takut dg kemunculan komedo soalnya wajahku acne prone gini. Ngabisin pelembab yg ada aja dulu deh. Hehe

    ReplyDelete
  3. Wih murahnya Mba, jaka behabaram pian nih mun ada barang super murah kaya ini. Xixii

    ReplyDelete
  4. Wah harganya kurang lebih pelembabnya viva ya mbak.murmer
    Kapan-kapan pengen coba juga ah siapa tau cocok

    ReplyDelete
  5. Wih pas dapat diskon jadi murah banget ya Mbak. Baru tahu ada pelembabnya. Selama ini tahunya cuma bedak 🤦🏿‍♀️

    ReplyDelete
  6. belum pernah nyobain marcks ini. kemarin mau beli tapi ingat di rumah banyak banget pelembab jadi nggak jadi deh

    ReplyDelete
  7. Eh, pelembabnya cakep juga ya ternyata, kok aku jadi pengen nyobain juga ya pelembab satu ini.

    ReplyDelete
  8. Sya lagi nunggu brngnya dtng . Semoga aja cocok di kulit wajah saya . Krna sya juga bru prtma kali nyoba .

    ReplyDelete

Terimakasih sudah meluangkan waktu membaca tulisan saya, Semoga bermanfaat. Ambil baiknya tinggalkan buruknya. Silakan tinggalkan komen yang santun ya tapi jangan tinggalin link hidup dan jangan berkomentar anonim ya. Apalah arti tulisan saya tanpa kehadiran kalian..