Shuttle Bus services, Solusi Aman Transportasi Karyawan Kala Pandemi

shuttle bus services (source: TRAC)


Pertama, saya curhat dulu dikit. Saya pernah cerita dulu tentang pernikahan saya, bahwa saya menikah dengan suami tanpa pacaran dan sangat cepat prosesnya. Baru kenal saya belum genap 3 bulan tapi mantap melamar saya, itu sebenarnya apa-apaan? salah satu pemeran pendukung terjadinya pernikahan ini adalah akibat bis, iya...bis karyawan. begini kisah bermula..


Pengen sedikit cerita aja nih tentang saat itu, Karena banyak yang mengira, dikira saya nikah buru-buru karena ada apa-apa yang negatif gitu. Awal cerita, mungkin saya termasuk yang beruntung karena begitu lulus S1 cukup menunggu tidak sampai 6 bulan untuk kemudian kerja di sebuah perusahaan tambang batubara, jadi usia saya saat itu masih tergolong cukup muda usia baru lulus. Jadi, belum ada kepikiran menikah saat itu, meski keinginan nikah tentu saja sudah ada.

Nah, singkat cerita karena lokasi pertambangan itu kan di pelosok hutan jadi kami karyawan kalau kerja harus menggunakan bis kayawan yang jaraknya 1 jam dari lokasi kantor setiap hari senin-jumat.

Jadi ketika masih karyawan baru, teman-teman yang satu bis itu mendapati seorang karyawan cowok yang kayanya ada feeling sama saya. Saya pun kayanya kalo di ledekin itu gak pernah gimana-gimana, namanya anak baru masa sok jual mahal kan gak enak, jadi cuma senyum-senyum. Semesta mendukung melalui bis karyawan. di jodoh-jodohin gitu jadinya sama teman-teman sebis, jadi Siapapun diantara saya dan si cowok ini, kalau ada yang masuk bis duluan, teman-teman lain enggak ada yang mau duduk di sisinya, sengaja diatur supaya kami gak ada pilihan tempat duduk lain kecuali duduk berdua. 

Dan itu terjadi tiap hari, pulang pergi. jadi awalnya kami yang asing untuk bicara pun jadi ngobrol, masa 1 jam diem-dieman. Sebenarnya awalnya saya jaga jarak banget karena saat itu masih punya pacar, eh kok ya lagi-lagi semesta mengatur tiba-tiba saya dan pacar putus, hingga kemudian akhirnya saya dan si cowok ini jadi ngerasa klik dan jadi cepat move on. 

Penanaman pohon cinta, eh acara penanaman sejuta pohon
dilokasi tambang tempat kami bekerja ketika awal cinta bersemi, eaa..

Bis karyawan ini, settingannya memang selalu nyaman. Meski bis ini selalu dinaiki karyawan batubara yang penuh debu, kotor, lumpur tapi bis ini nyaman banget karena selalu bersih dan wangi segar seperti menetralkan suasana, bikin aku dan si cowok ini jadi betah ngobrol sampe akhirnya tiba ditujuan. Bahkan drivernya suka ngasi lagu-lagu yang dukung suasana, tau ajah kalo saat itu aku sedang di jodoh-jodohin teman sekantor. selain pulang pergi bareng, kami pun selalu janjian makan siang bareng jadi ketemu lagi di bis shuttle. By the way, kantor ke kantin itu jauh gaes.. jadi kami ke kantin pun naik bis bolak baliknya. total tiap hari tuh, berapa jam jadi bareng terus. 


Bis perusahaan PT. JBG
Bis di perusahaan saya kerja dulu, Seperti Tayo
(Credit: Linda .C)


Sampai akhirnya si cowok tadi dalam hitungan belum 3 bulan langsung ngajak saya menikah, padahal saya juga belum genap 3 bulan bekerja, alias masih masa percobaan karyawan baru. Dengan modal keyakinan dari solat istikharah, dan si cowok berhasil meyakinkan hati saya, akhirnya mantap mengiyakan dan dialah cowok yang jadi suami saya sekarang, jadi bukan dadakan karena ada apa-apa tapi karena sudah yakin saja menikah. Saya gak akan lupa tiap waktu awal kami lalui bersama sampai akhirnya menikah, hamil dan setelah melahirkan menaiki bis ini setiap hari bersama. Yang meskipun diawali tanpa pacaran tapi proses pendekatan kami sangat intens setiap hari Saya enggak akan pernah lupa Bis ini adalah suttle bus dari perusahaan layanan jasa bernama TRAC.

Mengenal Suttle Bus TRAC

TRAC adalah perusahaan pelayanan sewa kendaraan terbesar di Indonesia yang hadir sejak 1986, berarti tahun ini sudah 35 tahun donk melayani berbagai kebutuhan sewa kendaraan. Dari layanan personal hingga corporate lease

Bis karyawan atau biasa disebut shuttle bus, nah perusahaan tempat saya bekerja tidak hanya menggunakan suttle bus yang disewa dari TRAC tapi juga mobil operasional pekerjaan kami dulu. Dari mobil-mobil administrasi seperti toyota innova dan fortuner, hingga mobil double gardan seperti ranger, strada, fortuner dan sejenisnya. Semua layanan dilengkapi langsung beserta drivernya. Bisa dibilang, nama TRAC bagi saya bukanlah hal baru, namun sudah sangat akrab karena saya kenal sejak tahun 2009.

jenis bus layanan TRAC


Untuk urusan sewa bus, selain suttle bus, TRAC juga punya bus pariwisata. Nah bus TRAC ini punya beberapa jenis sebenarnya. Dari bus mini, medium, big hingga luxury. Kalau yang digunakan perusahaan saya dulu jenis yang medium yang memuat 23 karyawan, dan dulu ada 5 bus menyesuaikan lokasi tinggal karyawan dan jadwal shift-nya, saya sendiri biasanya naik Bis yang hijau atau biru. 

lima warna tersebut mewakili semboyan di perysahaan tempat saya kerja, jadi bisnya bernama Care, Integrity, inovasi, dan synergy. Saya lupa yang abu-abu itu namanya apa ya, hahaha.. keren ya, jadi selain bisa disewa ternyata busnya juga bisa di design sesuai karakter perusahaan, jadi khas dan mudah dikenali. Yang menyenangkan dari suttle bus tentu saja karena kondisinya yang private khusus orang internal, dan kenyamanan layanan dalam busnya juga. 


Mengapa layanan Suttle Bus TRAC sangat berkesan

Sebelum saya akhirnya kerja di perusahaan pertambangan ini, sebenarnya bukan pertama kalinya saya naik suttle bus karyawan. Saya kan juga pernah magang ketika masih berstatus mahasiswa dulu jadi sudah tau rasanya gimana membedakan bus nyaman dan safety

Sektor pekerjaan lapangan sejak dulu dikenal memiliki slogan safety first, dimana aspek keselamatan memang no.1, beberapa hal yang selalu saya ingat dari layanan suttle bus TRAC adalah safety-nya yang luar biasa. Jaman saya kerja dulu menggunakan shuttle bus type medium dengan kapasitas 23 karyawan, meski tanpa mandor sekalipun itu bis tidak pernah berjalan melebihi aturan safety baik dari segi kecepatan, area berhenti, rambu lalu lintas, semua juara. Sepertinya driver TRAC memang sudah disumpah untuk taat aturan aman berkendara, kepatuhannya tuh juara.

Ke-2, drivernya murah senyum dan baik. Saya ingat di perusahaan saya dulu punya 4 suttle bus karyawan, itu semua drivernya baikkkk banget. Ramah dan murah senyum, bahkan cenderung kocak dan lucu-lucu, hahaha.. yang paling saya ingat ketika saya hamil, driver bus TRAC selalu menyisakan tempat duduk untuk saya paling depan. Dengan alasan, kursi depan memiliki getaran/hentakan paling minim. Jadi untuk kenyamanan bumil memasuki area pertambangan, saya selalu dikasih duduk paling depan.

Ke-3, alat keselamatan dalam bus tersedia lengkap. Dari alat pemadam, pemecah kaca, safety belt, semua dalam keadaan baik dan wajib pakai setiap duduk. Driver biasanya patroli sebelum jalan. So, meskipun ramah itu driver tetap disiplin.

Terakhir, karena TRAC ini adalah anak perusahaan PT Serasi Autoraya which is ini bagian dari keluarga Astra, yang sudah trusted banget pengalaman terbaiknya dibidang jasa transportasi

Pandemi dan Keselamatan Karyawan

Pandemi belum usai kan, justru yang terjadi sudah PPKM berjilid-jilid. Nyaris semua usaha melakukan kegiatan melalui work from home (WFH). Tapi tak semua sektor bisa bekerja WFH bukan? Para pekerja yang bekerja di sektor kritikal dan esensial harus tetap bekerja. Karena hasil kerja mereka sangat menunjang kebutuhan masyarakat. Sementara semua karyawan sektor kritikal dan esensial ini pun tentu punya kekhawatiran tentang keselamatan mereka karena harus keluar rumah. Apalagi yang namanya karyawan, jarang ada yang rumahnya dekat banget sama kantor, meski sewa apartemen dekat kantor pun tetap saja kadang masih perlu sarana transportasi publik menuju ke lokasi kerja.

Nah saya rasa suttle bus ini adalah salah satu solusi bagi perusahaan agar karyawan bisa berangkat dan pulang kerja tanpa harus banyak-banyak berkontak dengan banyak kerumunan orang. Karena sudah ada antar jemput yang khusus dari perusahaan tersebut saja. Kenyamanan juga menjadi faktor yang membuat karyawan akan meningkat imunnya sehingga bekerja tak lagi membuat waswas. Apalagi jika memang armada yang disediakan oleh tempat bekerja ternyata sudah mengikuti prokes ketat. 


Oh iya, mungkin ada yang belum tau sebenarnya sektor apa saja yang biasanya masih tetap boleh mobile selama pandemi. Untuk sektor esensial itu misalnya pekerja yang bergelut pada bidang keuangan dan perbankan, termasuk juga dalam pasar modal, sistem pembayaran, teknologi informasi dan komunikasi, perhotelan penanganan karantina, dan bidang industri orientasi ekspor.

Kalau untuk sektor kritikal itu seperti bidang energi, kesehatan, keamanan, logistik dan transportasi, makanan, minuman dan penunjangnya, terus juga adalagi bidang petrokimia, semen, objek vital nasional, penanganan bencana, proyek strategis nasional, utilitas dasar (listrik dan air), serta industri pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat sehari-hari. Tuh banyak banget kan bidang yang terpaksa harus tetap wira wiri selama pandemi. Terbayang enggak bagaimana jumlah kerumunan karyawan saat pulang dan pergi? Karena itulah makin banyak perusahaan sekarang menyediakan jasa shuttle services


Promo Shuttle Services

Menurut informasi yang saya dengar, dalam rangka memberikan dukungan terhadap PPKM yang dilaksanakan pemerintah, TRAC kemudia memberikan promo shuttle service untuk perjalanan karyawan yang harus WFO. Niatnya sangat mulia yaitu sebagai bentuk dukungan bagi karyawan yang harus WFO agar mendapatkan kemudahan dan kenyamanan terutama di masa PPKM yang masih level darurat.

Nah bagaimana mekanisme ikut shuttle bus?

  1. Promo ini berlaku untuk pelanggan yang merupakan pekerja profesional dan termasuk ke dalam golongan pekerja esensial dan kritikal.
  2. Pelanggan dalam keadaan sehat dengan melampirkan surat izin bekerja pada jadwal yang sama dengan waktu pengantaran.
  3. Promo ini hanya berlaku untuk 1 kursi per pemesanan.
  4. Promo ini tidak dapat digabung dengan promo lainnya.

Jadi untuk teman-teman yang bekerja di sektor esensial dan kritikal, silakan rencanakan pulang pergi bekerja dengan ikutan di promo suttle services ini.

TRAC peduli pekerja sektor esensial dan kritikal

Promo Shuttle Services TRAC personal


Namanya juga pandemi ya, wajar sekali jika berpikir berulang-ulang banget untuk mendapatkan solusi yang tepat dalam memilih sarana transportasi yang relatif aman. Apalagi jika di rumah memiliki anggota keluarga yang kondisi imunnya lebih rentan seperti anak-anak dan lansia. Resiko kita terpapar diperjalanan itu sangat besar peluangnya. Mungkin smart protocol ini bisa menenangkan hati anda yang sedang galau mau menggunakan layanan suttle services atau tidak.

  • SMART Protocol dari TRAC meliputi beberapa hal berikut ini:

1. penyemprotan disinfektan dilakukan ke semua unit yang akan melayani dan setelah melayani pelanggan.

2. Hand sanitizer tersedia selalu di semua unit yang bertugas melayani penumpang.

3. Social distancing diterapkan di semua unit yang mengangkut penumpang.

4. Ada sekat pembatas (berbahan fiber) antara driver dengan penumpang.

5. Semua driver yang bertugas akan melalui proses pengecekan kesehatan.

6. Driver yang bertugas diwajibkan menggunakan masker dan sarung tangan.

7. Driver tidak diperkenankan melakukan kontak fisik apapun kepada penumpang.



TRAC To Go


Cara reservasi dari berbagai layanan TRAC juga gampang banget. Cukup dengan memesan secara online lewat website TRAC atau melalui aplikasi TRAC To Go atau melalui Customer Assistance Center 1500009 atau via email ke rco.nasional@trac.astra.co.id. Untuk layanan shuttle bus services dari corporate saya sarankan lebih mudah menghubungi via website. Tapi untuk layanan personal, lebih mudah menggunakan layanan TRAC To Go karena lebih mobile friendly, bisa menggunakan darimana saja.

Untuk melihat mekanisme promo dan kebutuhan lainnya, akan lebih detil tercantum jika kalian mengunduh aplikasi TRAC To Go dengan link yang saya share dibawah ini untuk pengguna Android dan iOS.

Dengan mengunduh aplikasi TRAC To Go ini sepertinya merencanakan perjalanan yang taat prokes dan private jadi bisa lebih mudah, mau keluarga kecil atau keluarga besar, gak perlu takut berkontak dengan banyak orang dengan berbagai tujuan lainnya.


Sudah makin yakin belum untuk menggunakan layanan ini. Mungkin untuk yang single bisa coba menggunakan layanan ini siapa tau ketemu jodoh juga seperti saya, hehehe, becandaa... ya tapi siapa tau kan? 
Tentu saja di masa pandemi keselamatan nomer 1 ya, maksimalkan aja ikhtiar agar bisa tetap jaga jarak aman, prokes ketat dan menghindari kerumunan, gunakan sarana transportasi terbaik yang dirasa paling aman dan nyaman

By the way, secara personal, terimakasih kepada TRAC dari aku dan suami karena telah memberikan layanan yang nyaman untuk saya dan suami selaku karyawan di tempat kami menjemput rejeki, terimakasih telah jadi media yang membantu mempertemukan kami hingga kami berjodoh dan saat ini kami sudah menikah hampir 12 tahun. Bahkan ketika acara pernikahan kami, shuttle bus TRAC juga yang mengantar teman-teman sekantor saya untuk datang ke lokasi resepsi. Enggak akan pernah lupa, TRAC selalu dihati ❤



11 comments

  1. Ini cocok banget buat perusahaan yang memang karyawannya berkumpul di satu tempat, jadi tinggal nyewa bus yang aman dan nyaman. Eh, tapi juga ada loh buat karyawan yang sendirian tinggal posisi jemputnya di mana, menarik ^_^

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yes bener, sendirian pun bisa asal sesuai syarat ya yaitu sektor esensial dan kritikal

      Delete
  2. Wah ada terobosan baru yang menjadi solusi saat pandemi, nih apalagi nyaman banget buat karyawan. Kelihatannya juga elegan dan mewah.

    ReplyDelete
  3. kisah cinta bersemi di shuttle bus kantor! boleh juga tuh jadi ajang pencarian jodoh wakakakakaka.....
    di saat pandemi sekarang ini, terasa banget naik kendaraan harus pilih-pilih, memastikan bersih dan amannya. enggak sedikit soalnya yang aku tau melanggar aturan protkes. untunglah ada Trac ini. aku tau dari dulu pun kinerja dia bagus.

    ReplyDelete
  4. Wahh seru banget mba Ruli ceritanya ketemu dgn suamiii :D
    Namanya jodoh yaaa

    Btw, TRAC ni memang keren abis!
    Servicenya
    Armadanya
    Semuaaa senantiasa paripurna ya

    ReplyDelete
  5. Aku bar TRAC juga punya suttle bus. Ini solusi banget buat para pekerja ya.

    Makin yakin menggunakannya karena standar pelayanan dan kesehatannya yang sesuai prokes saat ini.

    Jadi ada pilihan nih. Jadi pengen cobain

    ReplyDelete
  6. Lebih baik pakai TRAC sih Mbak sebagai armada pengangkutan karyawan kantor yang harus tetap masuk selama pandemi. Tentu protokol kesehatan dijaga ketat dan mesin juga dijamin terawat sehingga perusahaan tak terbebani banyak. Solutif kata Bu tedjo hehe, perusahaan senang, karyawan tenang. Ga khawatir soal penularan virus karena armada dijalankan oleh perusahaan besar seperti Astra.

    ReplyDelete
  7. Wuah.. sudah sedekat itu ya mbak Ruli sama TRAC. Kenangannya bersama suami pula, uhuyyy :D
    Dari cerita mbak Ruli tentang shuttle bus TRAC, sudah jelas ya bagaimana kualitas TRAC sejak dulu hingga sekarang. Di masa pandemi pun smart protocol-nya bener-bener dijalankan. Jadi kita enggak khawatir ya jika sewa mobil/shuttle bus dari TRAC :)

    ReplyDelete
  8. Kok aku jadi pengen komentar, "Ihiiyy...suit, suiitt.."
    Tapi kan asa gak pantes yaa.. hahaha... ((uda terlajur ditulis juga siih..))

    Aku ikutan happy dengan adanya sewa bis untuk karyawan melalui TRAC, bisa memfasilitasi dengan baik sehingga karyawan menjadi tidak merasa kesulitan.

    ReplyDelete
  9. Allhamdulilah ada TRAC bisa jadi kendaraan aman dan nyaman karena prosesnya ketat. Kisah yang manis ya Mba Ruli, aku kenal 2 minggu jg langsung taaruf

    ReplyDelete
  10. Enak ya ada shuttle bus. Karyawan yang kerja di bidang kritikal dan esensial gak perlu khawatir soal transportasi. Btw, kisah ketemuannya sweet banget ^^

    ReplyDelete

Terimakasih sudah meluangkan waktu membaca tulisan saya, Semoga bermanfaat. Ambil baiknya tinggalkan buruknya. Silakan tinggalkan komen yang santun ya tapi jangan tinggalin link hidup dan jangan berkomentar anonim ya. Apalah arti tulisan saya tanpa kehadiran kalian..