Cara Membuat Portofolio yang Menarik

Cv portfolio

Portofolio yaitu kumpulan dokumen dan tulisan yang tersusun secara rapi dan menarik, yang mana portofolio ini merupakan laporan lengkap dari suatu dokumen dan hasil karya secara menyeluruh dari aktivitas seseorang yang dilakukan. Sebuah portofolio memberikan bukti nyata kepada calon pemberi kerja mengenai pencapaian, keterampilan, dan kemampuan para jobseeker.

Hal ini menunjukkan ruang lingkup dan kualitas pengalaman dan pelatihan para jobseeker. Di sebagian besar bidang kreatif, termasuk menulis, desain web, desain grafis, periklanan, fotografi, dan videografi, portofolio diperlukan untuk mendapatkan pekerjaan. Sebelum mengetahui contoh portofolio dan cara membuatnya, berikut format yang diperlukan dalam membuat sebuah portofolio. Berikut contoh portofolio dan cara membuatnya yang baik dan benar, supaya perekrut tertarik.

Cara membuat portofolio.

• Menyeleksi karya terbaik untuk ditunjukkan

Ketika ingin membuat portofolio, para jobseeker wajib untuk mengumpulkan karya-karya yang telah dicapai, kemudian pilihlah karya yang terbaik. Jika para jobseeker bingung dalam memilihnya, bisa menggunakan ulasan dari para klien atau rekan, pilihlah mana yang mendapatkan komentar terbaik. Dengan menampilkan karya terbaik, maka para jobseeker akan terlihat lebih kompeten dan memperbesar peluang untuk dilirik perusahaan. Idealnya, karya yang dimasukkan kedalam portofolio sekitar 5 – 10 karya.

• Menentukan desain portofolio

Langkah selanjutnya yaitu menentukan desain portofolio. Pada langkah ini, pastikan desain yang dipilih sederhana, nyaman dilihat, dan to the point. Fokuskan pada karya-karya, bukan yang lain.

• Menyiapkan isi teks portofolio

Dalam menyusun portofolio, para jobseeker tentu perlu sedikit teks pendukung sebagai pengantar atau sebagai deskripsi dari karya yang telah dicapainya. Siapkan teks-teks ini terlebih dahulu, kemudian kelompokkan sesuai dengan karya-karya yang ingin ditampilkan. Jika sudah disiapkan, maka akan mempermudah para jobseeker dalam menyusun portofolio pada langkah berikutnya.

• Menentukan media portofolio

Dewasa ini, banyak hal yang bisa diakses melalui internet. Para jobseeker dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk membuat portofolio secara online. Dengan demikian, orang-orang bisa mengakses portofolio kapan pun dan dimana pun. Para jobseeker juga bisa dengan leluasa menambah atau mengedit portofolio. Namun, apabila para jobseeker tidak ingin menampilkannya secara online, para jobseeker dapat membuat portofolio dengan cara mencetaknya.

• Menyiapkan platform

Jika para jobseeker memutuskan untuk menyajikan portofolio secara online, maka para jobseeker harus menentukan platform yang ingin para jobseeker gunakan. Gampangnya, para jobseeker bisa menggunakan 2 tipe platform gratis berikut ini seperti website dan media sosial.

• Menyusun layout portofolio

Langkah berikutnya yaitu mengeksekusinya dengan menyusun layout portofolio para jobseeker. Susun sesuai dengan desain yang sudah ditentukan di awal. Pastikan tata letaknya terlihat rapi serta buatlah portofoliomu sebagus dan semenarik mungkin.

• Menampilkan ulasan (jika ada)

Ulasan atau testimoni dari orang lain juga bisa para jobseeker tambahkan di setiap karya yang ada di dalam portofolio. Dengan adanya ulasan tersebut, tentu akan menambah daya tarik dan meningkatkan kepercayaan orang yang melihat portofolio para jobseeker. Namun, jika memang tidak ada ulasan, para jobseeker tidak perlu memaksakan diri untuk menambahkannya.

• Melakukan review hasil

Setelah portofolio selesai dibuat, langkah berikutnya adalah melakukan review. Lihat kembali seluruh bagian portofolio yang sudah dibuat, pastikan tidak ada kesalahan tulisan atau ejaan. Dan jika ada bagian yang terasa kurang, segera perbaiki agar tidak mengurangi tingkat kemenarikan portofolio tersebut.

Nah, semoga artikel singkat ini bisa membantu kalian agar lebih mudah mendapatkan pekerjaan yang kalian suka. Share jika kalian merasa ini bermanfaat. Bye...