Kecamatan Hantakan, kabupaten Hulu sungai tengah pasca banjir |
Masih ingat kan bencana banjir yang di alami Kalimantan selatan bulan lalu. Bayangkan dari 13 kabupaten dan 2 kotamadya di Kalsel, hanya 2 kabupaten yang luput dari banjir besar. Sisanya semua terendam banjir merata. Bahkan setelah sebulan berlalu, masih ada beberapa daerah yang saat ini masih terendam air.
Aku sebagai pelaku kegiatan sosial yang sehari-harinya mengurusi dana yatim dan dhuafa tahun ini merasa bersyukur, karena banyak komunitas di berbagai daerah menitipkan donasi padaku untuk disalurkan ke korban banjir antara lain dari Halal corner, blogger ISB, blogger Cronny, ibu-ibu pengajian, dan banyak juga dari perorangan. Sekitar 46 juta rupiah telah habis aku salurkan, menyisakan ratusan kisah yang sulit aku tuliskan di blog saking banyaknya yang ingin ku ceritakan. Suka duka menjadi relawan dadakan, haru biru melihat luluh lantaknya desa-desa yang kena banjir, mirisnya kondisi penduduk menyisakan sesak di dada bagi siapapun yang melihatnya. Oke bagian ini akan ku ceritakan di lain post. Kali ini aku menceritakan kisah seru lainnya. Yaitu perjalanan ketika menuju ke lokasi banjir untuk menyalurkan bantuan.
Saat banjir terjadi ada banyak sekali daerah terisolasi karen putusnya jalan, tanah amblas atau jembatan yang terputus, arus terlalu kuat hingga bantuan dengan perahu pun tak mudah. Sementara penduduk terjebak dalam kelaparan, kedinginan, dan akses kesana terbatas. Sekitar 8000 orang dari berbagai daerah mengungsi ke kotaku berdatangan dengan truk-truk, mereka dievakuasi melalui berbagai cara. Beruntung bagi yang bisa mengungsi, bagi yang tidak bisa mengungsi terjebak dalam daerah isolasi. Hingga beberapa waktu kemudian banyak relawan menemukan jalur-jalur alternatif untuk bisa mengantar bantuan ke wilayah isolasi baru kemudian aku bisa kesana mengantar bantuan.
Salah satu jembatan putus akibat banjir Yang disambung lagi secara darurat pasca banjir |
Banyaknya kisah penjarahan bantuan di jalanan oleh pihak-pihak yang kadang muncul dari antah berantah bisa tiba-tiba muncul di tengah jalan sepi membuat aku dan suami takut menyalurkan bantuan sendirian. Kami akhirnya berangkat bersama relawan ar-rahman. Tentu saja kami sudah sangat kenal karena relawan ar-rahman ini t adalah ustadz-ustadz pengajar di sekolah anakku. Ar-rahman sendiri mendirikan posko banjir di mesjid ar-rahman dan membawa banyak bantuan dari berbagai pihak dan aku juga membawa bantuan dari berbagai komunitas yang menitipkan donasi. Kami akhirnya bergerak menuju wilayah banjir yang paling parah yaitu kecamatan hantakan, kabupaten Hulu sungai tengah.
Perjalanan dengan rute menantang
Perjalanan normalnya ditempuh dalam waktu 6.5 jam, namun dalam keadaan jembatan putus dan melewati jalan alternatif yang memutar, pasti akan lebih lama. Yang ku takutkan tentu saja keamanan selama perjalanan, bagaimana kalau tiba-tiba mau buang air, bagaimana kalau signal hilang, bagaimana kalau google maps tidak bisa di akses, bagaimana kalau ada orang jahat, meskipun kami berangkat dengan rombongan 3 mobil, tetap saja kami takut jika terjadi apa-apa di jalur alternatif yang relatif sepi.
Saat itu kami berangkat hari sabtu setelah ashar. Setelah 2 jam perjalanan, tibalah saatnya kami memasuki jalur alternatif. Seperti dugaanku, jalannya sepi, gelap dan kanan kiri hanya hutan. Meski hari itu masih sore terang, tapi yang namanya hutan dan sepi tetap membuatku takut. Lalu kemudian rombongan kami tak lagi beriringan mobilnya, terpisah-pisah karena berbaur dengan mobil lainnya. Kami sebenarnya membawa HT untuk berkomunikasi, namun tetap tak bisa menunjukkan keberadaan, semua tampak sama hutannya, hanya bisa mengatakan kami baik-baik saja.
Namun beruntungnya hal yang semula aku takutkan tidak terjadi. Signal di hp masih full, google maps masih menunjukkan rute lancar, dan komunikasi via telpon dan aplikasi chat masih lancar. Bahkan aku masih bisa pasang status di IG story untuk update keberadaanku. Bahkan dari hasil uji kecepatan, signal masih dalam status luar biasa, artinya signalnya lebih dari sekedar bagus, melainkan sangat bagus.
Beruntungnya aku memakai provider smartfren. Awalnya aku berniat memakai smartfren hanya untuk keperluan sekolah online PJJ anak-anakku. Tapi ketika dalam perjalanan yang melewati wilayah-wilayah terpencil, terbukti bahwa provider yang bagus sangat membantu perjalanan ke pelosok ya. Menghilangkan kekhawatiran akan putusnya komunikasi. Apalah aku relawan yang penakut ini, takut tersesat, hahaha..
Awalnya suami juga agak ragu, karena provider lain yang digunakan suami saja, selama dalam hutan yang kami lalui itu signal naik turun. Kadang full 4G, kadang edge, kadang hilang sama sekali. Sementara smartfren Unlimited, Speed internet justru Full banget, keren banget masya Allah.
Aku sampe coba test speed smartfren Unlimited saking kagetnya karna biasanya provider lain sinyal internetnya nggak full kayak gini. Jadi cuma bisa buat telepon dan sms aja, sementara untuk internet tidak bisa. Eh tapi smartfren Unlimited tetep lancer-lancar aja bisa buat internetan, telepon dan sms juga. Mantep banget.
Uji coba speed test kecepatan internet Di daerah pelosok |
Di gambar speed test ini jelas keliatan kalau kecepatan internet smartfren Unlimited berada dalam level luar biasa. Fyi, bahwa hasil speed test itu ada 4 jenis. Yaitu level jelek, oke, sangat bagus, dan luar biasa. Smartfren berada pada level luar biasa.
Setelah 2 jam melewati jalur tidak wajar alias jalan alternatif yang asing dan membuat gugup, akhirnya kami bisa memasuki jalan raya normal kembali. Bersyukurnya di jalan-jalan yang bercabang ada relawan penduduk lokal yang bersedia membantu mengarahkan untuk belok kemana karena semua arah di hutan tampak sama. meskipun mereka meminta sumbangan juga tapi ya udahlah gapapa yang penting selamat dan kami juga memberi seikhlasnya. Oke perjalanan aman sampai ke tujuan dengan google maps dan komunikasi lancar meski dilakukan di cuaca kurang bersahabat dan memasuki malam hari.
Memasuki kota penuh sampah dimana-mana |
Malam hari di Kota Barabai pasca banjir
Kami tiba di kabupaten Hulu Sungai Tengah pada malam hari di kota barabai. Beruntung sekali aku hari itu karena hari itu adalah hari pertama penginapan buka kembali setelah lama tutup karena banjir. Meski sangat lelah dan esok akan ke lapangan ke lokasi utama banjir, namun tak ku sia-siakan waktu untuk menulis blog dan berbagai pekerjaan digitalku. Sungguh aku emak kejar tayang yang menggunakan segala waktu untuk kerja dan kerja. Iya.. jadi relawan juga harus punya penghasilan agar bisa terus membagikan tenaga untuk kegiatan sosial dengan gratis.
Smartfren Unlimited, extra Unlimited Malam Ruliretno.com |
Sayangnya, penginapan saat itu tak bisa menyediakan wifi gratis karena pasca banjir semua lumpuh. Listrik pun alhamdulillah banget sudah bisa menyala padahal kota Barabai berhari-hari pemadaman listrik untuk mencegah orang tersengat listrik apabila ada aliran listrik mengenai air banjir. Bahkan untuk sarapan paginya pun, mereka hanya bisa menyediakan nasi bungkus, bukan nasi prasmanan ala penginapan biasanya. Padahal saat itu aku menginap di penginapan berbintang 3. Okelah tak mengapa, karena aku cukup menggunakan internet dari hp ku saja. Alhamdulillah aku punya smartfren Unlimited yang punya benefit baru yaitu Extra Unlimited Malam Full Speed.
Sedikit aku ceritakan kenapa aku memilih smartfren Unlimited. Karena internetnya bikin kita Makin Unlimited. Dengan Extra Unlimited Malam Full Speed, aku bisa internetan sepuasnya sampai Pagi dan FUP harianku tidak terpotong selama menggunakan Extra Unlimited Malam Full Speed.
Akhirnya malam itu aku begadang lagi seperti biasa menyelesaikan kewajibanku menulis blog dan pekerjaanku yang lain di dunia digital. Meski begadang, aku tidur tak terlalu malam karena aku harus menjaga imunku tetap baik di masa pandemi ini. Lagipula dengan dukungan smartfren yang full speed, pekerjaan akan lebih cepat selesai kan.
Kisah di pelosok Hulu sungai Tengah
Banjir besar di Hantakan, Hulu sungai tengah (Ruliretno.com) |
Di Hantakan ini, yang merupakan desa terpencil, yang terkenal akan keindahan alamnya. Memiliki sungai-sungai dengan bebatuan indah kini jadi sungai berlumpur dan kumuh karena banyak rumah hilang terseret banjir dan membawa seisi rumah menjadi sampah. Pemandangan sedih terlihat jelas dimana-mana meski bantuan berbagai pihak tak henti berdatangan memberikan bukti kepedulian kepada sesama ditengah bencana.
Desa batu tunggal, kec. Hantakan Penyerahan donasi ke posko |
Aku lalu meraih hp ku untuk mengabadikan banyak kisah disana. Dan lagi-lagi aku surprise. Di desa terpencil ini, lagi-lagi provider selular yang aku pakai sangat bisa diandalkan. Signal internet smartfren Unlimited sangat bagus disini. Bahkan ketika aku mengirimkan banyak video ke teman-teman di kota langsung wush..wush.. tanpa jeda tanpa kedip sudah langsung terkirim. Padahal aku pikir pasca bencana alam dan listrik dipadamkan, aku akan sangat kesulitan mendapat signal di desa terpencil, ternyata itu tidak terjadi.
Desa alat, hantakan, kab. HST (Ruliretno.com) |
- Pastikan tubuh sehat jiwa raga (terutama dimasa pandemi)
- Pastikan keluarga yang ditinggalkan aman tercukupi
- Pastikan kondisi ekonomi kita sendiri stabil
- Pastikan keamanan selama perjalanan (bersama tim yang aman, provider selular yang signalnya bagus, kendaraan yang tangguh di perjalanan, dll)
- Pastikan membawa perlengkapan pribadi lengkap (obat-obatan pribadi, power bank, underwear, peralatan mandi pribadi, dll)
Waahh, MasyaALLAH TabarokALLAH mba Ruliiii
ReplyDeletesemogaaa bermanfaat untuk warga ya.
Memang SmartFren sangat bisa diandalkan untuk segala situasi ya
Wow... Jika melihat geografis Kalimantan terutama bagian Selatan yang didominasi air, tak heran ya jika kerusakan akibat banjir sedemikian parah. Saya belum pernah ke sampai HSU, hanya menjelajah di HSS.
ReplyDeleteSehat-sehat ya Mb retno, keluarga, dan team...
ReplyDeleteSedih memang membaca berita banjir luas di Kalimantan. Apalagi kalau mengalami sendiri!!!!
Semoga penanganan pasca banjir berjalan lancarrrr dan cepat.
Turut senang dengan kelancaran kerja sosial mb retno yg terbantu oleh smart fren
Kondisi banjir seperti ini tentunya butuh bantuan kerjasana. Alhamulillah banyak yang bantu. Dan mba Ruly juga memudahkan untuk koorinasi karna internet lancar ya
ReplyDeleteMasya Allah mbak Ruli ...patut diacungi jempol dan diikuti nih membantu para korban bencana banjir dll. Perjalanan yang butuh waktu dan tenaga ekstra ya supaya lekas tiba di tujuan dan donasi sampai di tangan orang2 yang membutuhkan. Untung ada Smartfren Unlimited jadi pas mencari jalan yang sulit dikenali, cepat ketemunya.
ReplyDeletePerjalanan jauh memang harus ditunjang juga dengan akses komunikasi yang mampu menjangkau daerah-daerah lainnya. Smartfren jadi ikut membantu dong ya selama membawa donasi banjir ini dari segi komunikasi tentunya.
ReplyDeleteMasya Allah mbak, ikut senang sekali ini bacanya dan melihat semangatmu juga untuk membantu saudara-saudara yang terkena bencana kemarin. Alhamdulillah ya selama disana signal bersahabat.
ReplyDeleteAku juga termasuk orang yang takut nyasar, Mak. Alhamdulillah sinyal Smartfrennya lancar jaya, ya. jadinya koordinasi bantuan becana alam juga lancar. Seneng deh bacanya
ReplyDeleteSemoga bantuan yang telah disalurkan bermanfaat untuk warga yang menerima ya, membawa keberkahan bagi pemberi, penerima maupun pihak yang menyalurkan.
ReplyDeleteSmartfren berarti jangkauannya udah makin luas banget ya mbak, sampai desa terpencil bahkan di hutan juga bagus sinyalnya
Masya Allah, semoga berkah ya, Mbak. Memamg mengagetkan dan sedih banget lihat banjir di Kalimantan. Semoga tidak terjadi lagi. Aamiin Allahumma aamiin
ReplyDeleteAlhamdulillah ya, ada smartfren bikin lancar komunikasi. Memang kalau sampai ke pelosok penting banget deh komunikasi dan internet. Aku dulu pakai smartfren tapi nggak lagi, jadi mikir pengen pakai lagi kalau gini hehe..
ReplyDeleteKagum banget dengan dedikasi Mbak Ruli dan team untuk menuju lokasi walau harus melewati hutan-hutan. Semangat terus yah mbaaak
ReplyDeleteUntunglah sinyal aman karena pake Smartfren yah mbaaak
Kak Ruli...
ReplyDeleteBarakallahu fiikum. Semoga sehat dan diberikan kelimpahan rejeki yang berlipat.
Salut sama kak Ruli yang "ringan langkah"nya menuju lokasi bencana.
Alhamdulillah,
Kabarnya bisa diketahui oleh keluarga juga...
Masya Allah Mbak, semoga lelahmu menempuh perjalanan panjang karena banyak daerah yang rusak jembatannya, menjadi kebaikanmu.
ReplyDeleteKalau melakukan perjalanan salah satu hal yang dibutuhkan yaitu provider. Jadi kepingin pakai smartfren lagi nih
Masya Allah mbk, semoga berkah selalu ya. Luar biasa perjuangan ya. Waktu bencana ini aku selalu ngikutin ig story mbk Ruli.
ReplyDeleteSmartfren unlimited bener bener membantu ya mbk, apalagi pas kondisinya seperti ini.
wahh luar biasa ceritanya mbak
ReplyDeletesalut dengan perjuangannya
emang kok SmartFren ini bisa diandalkan disegala situasi ya mbak
Subhanallah, perjuangan mendistribusikan amanah dari sodara kita ke sodara-sodara kita yang lainnya sangat mrmbuat haru. Hanya Allah yang bisa membalasnya. Sehat-sehat selalu, mak. :)
ReplyDeleteWoww..keren banget... Semoga Allah mengganti segalanya dengan kebaikan yang melimpah ya mak.. Kita pun berharap bencana ini gak terjadi lagi ya..
ReplyDeleteWah sinyal Smartfren sampai ke pelosok Kalimantan, Mba? keren bangeeet. Memang kalau kita kesibukannya di lapangan begitu perlu banget sinyal kuat dan kuota unlimited ya, Mba.. kan ga banget pas ditengah2 butuh maps tetiba kuota habis... huhuhu.. bisa kesasar deh
ReplyDeleteSekarang kondisi banjirnya udah surut semua kan mbak?
ReplyDeleteMiris banget ya kejadian di Kalsel kemarin, banjir terparah, semoga menjadi pengingat pemdanya utk berpihak pd pelestarian lingkungan, jgn melulu kepentingan pengusaha :(
Wah jangkauan smartfren ternyata luas ya, di area yg kyknya pelosok juga msh ada sinyalnya.
Sehat selalu kak Ruli
ReplyDeleteSaya tuh nangis pas lihat kondisi banjir di Banjarmasin sana
Soalnya pernah ada di daerah itu beberapa waktu untuk menularkan ilmu
Aku beberapa kali ngikutin IG story mba Ruli, trenyuh, sedih nyampur aduk melihat kondisi Kalimantan Selatan saat itu. Semoga pemerintah setempat lebih peduli dalam pencegahan longsor, menghijaukan hutan agar bisa menampung hujan deras
ReplyDeleteMba Ruli keren, tetap semangat selalu memberikan bantuan ya. Aku juga jadi ikut terbantu waktu memberikan bantuan. Terima kasih mba
ReplyDeletebanjir tahun ini cukup berdampak ya mba, dan semoga masyarakat di barabai dan daerah lain di sekitarnya bisa bangkit dan pulih seperti sebelumnya. Tidak hanya di banjarmasin di kota2 lain juga... aniwei soal provider ini memang bagusnya harus tetap kuat dan kencang di pelosok ya mba, biar pemerataan informasi bisa dijangkau di mana saja, makin melek makin pintar makin maju...
ReplyDeleteaku mengikuti kegiatan mbak Ruli waktu kegiatan donasi ini.Dan semoga semua keadaan dan kehidupan warganya kembali membaik ya mbak
ReplyDelete