Sekolah online (source pixabay) |
Sudah berapa lama ibu-ibu mengajari anak sekolah online? Sudah mencapai titik jenuh atau justru sudah menemukan zona nyaman? Hampir setahun ya kita menjalani PJJ. Optimis sih tetep, tapi kalau berharap dalam waktu dekat akan sekolah tatap muka ya sepertinya belum. Tulisan ini adalah sebuah sharing bagi kita semua.
Ada 4 kendala yang dihadapi dengan merata oleh semua pelajar, orang tua dan guru di seluruh Indonesia bahkan di dunia saat ini untuk menjalani belajar online atau sering disebut Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ):
1. Kendala siswa:
Pasti, tidak semua anak mampu menerima pelajaran jarak jauh, tidak semua anak mampu belajar dengan nyaman dengan orang tuanya. Tidak menerima edukasi dengan jelas lalu ada tugas, boro-boro mengerti materinya. Bertanya kesulitan, malu, atau tidak diberi kesempatan bertanya, dan sederet keluhan siswa lainnya
2. Kendala orang tua
Dari orang tua bekerja yang tidak punya banyak waktu, ditambah lagi materi yang diluar kemampuan orang tua. Harga pembelian kuota yang meningkat ditambah lagi jika anaknya banyak, juga kendala gadget yang kurang mumpuni dan tidak mahir menggunakan aplikasi terkini.
3. Kendala Guru
Semua guru sama tidak siapnya dengan siswa, dan ada guru yang cepat adaptasi, adapula yang ingin cepat adaptasi tapi sulit. Karena kesulitan akses internet, sulit membuat materi mengajar melalui aplikasi terkini, enggak ada yang ngajarin pakai zoom, sulit mengajar secara online, hingga kondisi komunikasi yang kurang baik antara guru dan orang tua juga kadang membuat tidak maksimal belajar.
4. Kendala teknis
Teknis ini misalnya perihal signal yang buruk, mati listrik, hingga masalah bencana alam yang banyak terjadi. Menjadi kendala teknis yang menambah rumit belajar PJJ.
Sulitnya belajar online - PJJ (source pixabay) |
Apakah dengan semua ini hanya bisa mengelus dada? Mau mengeluh boleh kok ibu-ibu, adek-adek dan para guru. Saya juga punya 3 anak yang semuanya belajar online. Pemakaian kuota yang 3x lebih banyak daripada saat dulu sebelum Covid-19, kita semua lebur dalam kesulitan masing-masing.
Baca juga: Mengajari anak Coding dan membuat robot AI sendiri
Kalau saya boleh menyimpulkan, ada beberapa tips yang biasa digunakan para orang tua untuk mencoba mengurai sedikit masalah dan berfokus pada kesulitan si anak, antara lain:
1. Mencari provider yang tepat
Dengan mencari provider yang signalnya bagus, harga kuota murah dan mudah didapat. Adalah salah satu trik orang tua mengatasi gangguan komunikasi saat belajar dan menghemat biaya kuota.
2. Orang tua yang aktif berkomunikasi
Saya dan teman-teman saya saat ini lebih aktif menghubungi guru dan wali kelas perihal pelajaran yang tidak dimengerti anak. Tentang tugas atau materi pelajaran, tanpa harus banyak menuntut ke guru. Guru punya banyak siswa, yang kadang ada missed karena banyaknya pekerjaan mereka. Jadi kalau tidak paham materi, anak malu bertanya, lebih baik orang tua yang aktif berkomunikasi dengan guru untuk membantu. Mari kita mudahkan tugas guru daripada banyak menuntut. Bukan cuma anak kita yang sulit belajar online, guru sama kok seperti kita, sulit juga mengajar online.
3. Bonding anak dan orang tua
Banyak orang tua kesulitan mengajari anak, selain karena faktor materi, anak pun cenderung lebih menurut kepada guru daripada orang tua. Ini masalah yang umum dihadapi semua orang tua. Kadang banyak orang tuanya menguasai materi, tapi tak mampu mengajari anaknya, tentu saja karena kami tak punya basic mengajar seperti guru. Tapi, dengan PJJ selama hampir setahun ini, bonding orang tua dan anak bisa membawa kita dalam kondisi ternyaman dengan membangun bonding yang kuat. Adaptasi belajar seharusnya sudah terjadi.
4. Menambah ilmu dengan kelas online
Banyak orang tua menambah edukasi anaknya yang dirasa kurang lengkap dari guru sekolah dengan ikut bimbingan belajar (bimbel) atau les online. Bimbel ini bisa dengan guru sekolahnya agar makin intens atau dengan lembaga bimbel. Pilihan bimbel online sekarang makin marak, pilihan beragam dan harga yang menarik.
Baca juga: atasi speech delay anak dengan assesment online
Nah, iya nih kebetulan saya memang lagi nyari bimbel yang tepat buat anak saya yang mau ujian kenaikan kelas sebentar lagi, mungkin ada ibu-ibu yang bergumam begini ya. Jelang kenaikan kelas yang tinggal beberapa bulan lagi, ujian kelulusan dan masuk kuliah juga sebentar lagi. Sedangkan pilihan ada banyak. Jadi saya mau memperkenalkan bimbel online yang jadi rekomendasi saya.
Bimbel online Kelaspintar.id
Wah kalau dengar kata bimbel online mungkin para orang tua sudah agak pening karena begitu banyaknya pilihan. Tapi kenapa yang saya rekomendasikan Kelaspintar.id?
Kelaspintar.id
Jadi bimbel yang satu ini, memudahkan kita untuk lebih memahami pelajaran sesuai karakter anak. Anak saya saja, yang pertama dan kedua itu cara belajarnya beda sekali. Anak pertama tipe Visual yang banyak fokus dengan mata sedangkan anak kedua tipe auditori yang pendengarannya sangat baik untuk belajar dibanding dari penglihatannya.
Kelas pintar adalah solusi bimbel online dengan ribuan materi pelajaran, latihan dan ujian untuk tingkat SD, SMP dan SMA lengkap dengan latihan ujian dan tryout.
Alasan memilih Kelaspintar.id
1. Sistem terintegrasi
Seperti halnya nilai sekolah, Kelas Pintar juga menawarkan sistem belajar terintegrasi yang bisa di akses siswa, guru dan orang tua murid. Keren dan praktis ya. Guru dan orang tua bisa juga dengan mudah memantau pemahaman dan nilai anak-anak sehingga orang tua bisa melihat bagian mana yang harus dibenahi anak ketika PJJ. Terintegrasi ini juga membuat komunikasi orang tua dan guru bisa makin lancar.
2. Solusi siswa, guru dan orang tua
Ini yang keren sekali, kendala-kendala yang saya sebut diatas, bisa diatasi secara khusus disini karena ada fitur khusus untuk solusi orang tua, siswa dan guru. Iya benar, guru juga bisa menggunakan Kelas Pintar untuk metode belajarnya.
Menu solusi di Kelaspintar |
3. Memudahkan guru menggunakan teknologi
Ribuan sekolah sudah menggunakan Kelaspintar.id ini untuk PJJ. Karena dengan Kelas Pintar ini para guru bisa terbantu membuat kelas, PR dan project latihan, tugas, ujian dan terakhir monitoring bisa dilakukan guru dengan bantuan Kelas Pintar ini. Nah dengan kemudahan dan hasil maksimal, pada akhirnya memudahkan siswa belajar dan tujuan ikut bimbel ini tentu bisa tercapai dengan prestasi sekolah.
4. Menyesuaikan karakter anak
Seperti yang saya katakan tadi, di Kelas Pintar anak bisa belajar sesuai karakter. Apakah tipe belajarnya visual, auditori ataupun kinestetik. Jadi bagaimanapun karakter anak tetap bisa belajar dengan baik.
Pilihan kelas dan kurikulum |
5. Harga terjangkau
Nah, pasti ibu-ibu pada akhirnya bertanya berapa sih harganya? Mahal? Iya tentu untuk yang sebagus ini layanannya premium ta. Tapi ternyata itu salah. Pembayarannya untuk berlangganan kelas online bisa lebih ringan karena bisa dibayar bulanan per 1 bulan atau langsung membayar untuk 12 bulan. Sehingga bisa fleksibel dengan keuangan ibu-bapak semua.
=======
Teman saya pernah bercerita selama PJJ anaknya sulit mengerti pelajaran lalu didaftarkan bimbel online tapi ternyata di bimbel online anaknya tetap sulit mengerti penjelasan pengajarnya akhirnya dia tidak menggunakan bimbelnya karena tidak mengerti. Tapi sedihnya adalah ketika ingat uangnya, beliau teman saya tadi sudah bayar berlangganan setahun dan mahal. Sayang banget kan bayar mahal karena tidak terpakai.
Nah itu tadi sedikit sharing sekaligus mencatat sejarah bagaimana kita berjuang melewati tahun 2020 dan 2021. Supaya teman-teman tidak mengalami kesulitan yang saya alami ketika mengajari anak PJJ.
Asik asiiik, aneka problema dan tantangan pas PJJ terpecahkaaaaann :D
ReplyDeleteku seneeng banget dengan adanya KelasPintar ini mba
emak2 rempong kayak diriku terbantu sekalii
Ya pembelajaran jarak jauh ternyata banyak kendalanya namun mau gimana lagi kan kak kalau tidak seperti itu anak-anak tidak belajar, dan untung saja ada bimbel seperti kelaspintar yang mampu membantu anak dalam belajar
ReplyDeleteawal awal pjj, anak tiga cuma ada satu hape. Kebetulan laptop juga lagi eror. Rasanya masyaallah banget hehehehe...
ReplyDeleteEmang di zaman pandemi gini, mending ikut bimbel online ya, daripada anak anak keluar rumah buat les, thankies buat rekomennya...
Kalau saya kendalanya, pas saya semangat eh anaknya malah pengen main, belum bisa menyesuaikan waktu belajar, kayaknya bimbel kelas pintar ini bisa jadi solusi ya
ReplyDeletekalau aku sih... nanti kutambahin:
ReplyDeleteusai belajar online, main tebak2an sama ortu
seru kayaknya ya
pengen bangeeet
pembelajaran jarak jauh ini beneran jadi PR buat anak guru dan orang tua sekaligus. Perlu ada bantuan juga nih agar makin mantap memahami ilmu, salah satunya dengan Bimbel online Kelaspintar.id ini ya kak, Pasti ngebantu banget
ReplyDeleteKakak saya udah mulai ngeluh sih mba terkait kelas online di masa pandemi ini. Benar apa yg ditulis mba Ruli karena banyak permasalahan yang muncul. Untung bagi saya karena anak masih umur 2 tahun dan berharap semoga pandemi segera berakhir.
ReplyDeleteSaya coba infokan KelasPintar ini ke kakak, sapa tau dia bisa mendapatkan di sana mba
Info penting banget nih kak.
ReplyDeleteSy sering lihat sepupu kebanyakan main game, ntn dll..
Mereka bingung bimbel nya lewat apa, mengingat sekarang lagi pandemi, jadi jaga jarak..
MUngkin ini solusi yang tepat ya kak, coba nanti sy rekomendasikan kelaspintar.id buat bimbel online.
PJJ ini, saat SD, saya masih oke lah. Bisa imbangi. Sekarang anak sudah MTS, dan banyak pelajaran yang saya tak bisa menemani belajar. Belum jumlah jam sekolah yang lebih ketat.
ReplyDeleteKelas Pintar punya pelajaran yang spesifik, nggak ya. Jadi kepo
Aku beberapa kali denger cerita tanteku yang ikutan heboh semenjak harus menemani anaknya sekolah daring. Bukan cuma menemani, tapi ikut berperan aktif juga membantu dalam proses belajar. Mana kalo menemukan kendala tuh bikin pusing katanya.
ReplyDeleteEtapi sekarang ada bimbel online ya. Wah, bisa jadi solusi nih yang membantu proses belajar anak. Harganya pun terjangkau ya, Mbak. Aku jadi pengin kasih tau tanteku deh ini.
Semua orangtua menjadi guru dadakan ya selama pandemi ini. Beruntunglah anak2 yang mempunyai ortu pembelajar. Meski ortu pasti mau tak mau juga harus berusaha dua kali lipat dari hari2 biasa saat mereka sekolah offline.
ReplyDeleteMenghadapi sistem belajar online ini tidak hanya siswa yang belajar, tetapi orang tua juga dituntut belajar untuk memahami teknologi.
ReplyDeleteAlhamdulillah anak-anak saya sudah besar, dan sudah bisa mandiri ketika mengikuti PJJ :)
Kyknya aku jg jg akan mempertimbangkan nih mbak supaya anakku ikutan kelas pintar jg supaya lbh bisa memahami pelajarannya. Jujur aku juga jenuh, tp gmn lagi ya drpd anak kenapa2 di sekolah, blm berani ambil risiko segede itu huhu
ReplyDeleteSemoga semua cepat berlalu yaa kak, perubahan ini emang berat yaaa :((( apalagi anak anak lebih cepat bosan huhuhuh
ReplyDeleteDi saat pandemi begini, kita semua berusaha untuk mencari solusi yang paling baik saat sedang ada masalah.
ReplyDeleteKelas Pintar bisa menjadi solusi membantu anak-anak dalam memahami materi lebih dalam lagi.
PJJ gini jujur aja ada aja dramanya kadang mood anak suka ga bagus soale guru hanya kasih catatan dan soal aja tanpa penjelasan. Dengan kelas pintar ini bisa membantu ya pelajaran yang kurang paham jadi lebih ngerti.
ReplyDeleteKelas pintar asyik dan seru juga ya buat belajar. Mudah-mudahan nanti anak-anak bisa belajar di kelas pintar biar makin pintar.
ReplyDeleteIya neh kita semua mengalami kesulitan yang sama saat mendampingi anak PJJ, semoga pandemi ini lekas berakhir karena nggak kebayang kalo anak-anak masih harus PJJ setahun lagi. Hmm boleh dicoba Bimbel KelasPintar-nya, makasih sharingnya MBak.
ReplyDeleteEh iya ya, sekarang kan serba daring dan pakai Kelaspintar saja bisa jadi buat media bimbel online, sekaligus bonding sama orang tua biar anak nggak stres atau kebanyakan pikiran karena tugas terus. Oh, ternyata kelaspintar sekalian bisa digunakan guru ya, kalau gini sih sudah paket lengkap berarti
ReplyDelete