CAT BKN, Reformasi Kualitas Rekrutmen CPNS Indonesia yang di akui Bank Dunia

Kata siapa rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Indonesia tidak berkualitas? Buktinya pada Oktober 2018 lalu, World Bank baru saja merilis Global Report : Public Sector Performance yang menyatakan bahwa Computer Assisted Test - Badan Kepegawaian Negara (CAT BKN) adalah produk unggul Indonesia yang akhirnya menjadi revolusi besar dalam kualitas sistrm rekrutmen CPNS di Indonesia dalam kategori Civil Service Management. 

Seleksi CAT-BKN CPNS Indonesia

Bukan rahasia lagi, banyak masyarakat, termasuk saya adalah orang yang sangat meragukan kualitas sistem rekrutmen cpns dari tahun ke tahun. Tapi dengan hadirnya sistem CAT BKN sejak beberapa tahun terakhir, akhirnya meluluhkan hati saya. Apalagi tahun lalu saya berkesempatan mencicipi tes ini. Dan yeah, alhamdulillah saya lulus fase ini. 

Saya pikir, semua yang lulus tes CAT BKN ini  yang merupakan bagian dari Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) sudah pasti lolos ke tahap berikutnya. Ternyata tidak, yang lolos score CAT BKN ini, di saring lagi hingga menyisakan 3x jumlah formasi. Dan saat itu formasi saya yang merupakan salah satu kementrian pusat di Indonesia, hanya membutuhkan 2 orang. Sehingga yang tersisa hanya 6 orang dengan score CAT tertinggi. Dan alhamdulillah lagi-lagi saya lolos masuk 6 besar. Akhirnya saya mengikuti tes berikutnya. 

SKD rekrutmen CPNS (tribun Jabar) 

Tes berikutnya yaitu psikotest, saya yang sudah 6 tahun berhenti bekerja, agak kaget karena sudah lama tidak mengikuti psikotes. Durasinya sangat panjang dari pagi hingga siang. Saya lupa nama tahapan tesnya apa, yang jelas ada berbagai tes yang saya kerjakan hari itu. 

Setelah siang hari, ada tes lagi yaitu wawancara. Meskipun saya mengikuti posisi di kementrian, namun lokasi tesnya saya memilih yang terdekat saja yaitu di Samarinda. Saya melakukan yang terbaik yang saya bisa, meskipun saat itu saya juga galau karena ketidak pede-an saya yang sudah emak-emak ini bersaing dengan mereka-mereka yang di Jawa, Sumatra, dan daerah lain. 

Akhirnya setelah 2 minggu menunggu hasil perhitungan score. Hasilnya pun keluar bahwa dari 6 orang yang tersisa ini, saya berada di urutan ke-3 sedangkan formasi yang di butuhkan hanya 2 orang, itu artinya saya tidak lulus. Apakah saya sedih? Enggak. Karena dalam setiap fase tes saya selalu solat istikharah, apapun hasilnya saya uda legowo. Itu yang terbaik. Dan saat itu memang saya masih galau antara siap dan tidak siap menanggalkan status Stay at Home Mom saya, dan Allah jawab saya di rumah dulu.

Yang membuat saya sedikit berbangga hati adalah saya bisa mencapai tahap hingga akhir. Sementara ribuan orang bahkan gagal di tahapan pertama CAT BKN. Bahkan suami saya sempat memuji, untuk skala emak rumahan yang gak pernah mengikuti tes CAT dan gak ada waktu untuk belajar, ini adalah pencapaian yang luar biasa. Hehehe.. Bahagianya di puji suami.

Konon katanya panitia seleksi di Kementrian yang saya daftar, pelamarnya ada sekitar 20K lebih untuk 200an formasi yang di butuhkan. Jadi proses seleksinya memang di set agar berkualitas dan adil bagi semua pelamar tentu saja. 

Bahkan ketika di akhir tes, meski di Samarinda, perwakilan kementrian dari pusat, datang meninjau langsung tesnya mengawal dari pembukaan tes hingga saya pulang dan melihat langsung sistem penilaian. Dan perwakilan dari kantor pusat bercerita, saking ketatnya tes CAT BKN ini bahkan ada anak dari Dirjen di Kementrian tersebut yang mengikuti tes pun tidak lulus, ya tidak lulus. Tidak ada yang bisa membantu untuk lulus. Sekarang semua hasil terlihat online, transparan. 

Setelah ini, semua anggapan saya tentang seleksi CPNS telah di patahkan. Melihat banyak teman yang tahun ini gagal, saya hanya bisa memberi semangat untuk terus mencoba lagi. Karena saya tau, jika tes CAT ini tidak lolos, pemerintah akan tetap mengosongkan posisi itu sampai ada yang benar-benar capable menduduki posisi tsb. Jadi saya gak kaget kalau akhirnya tes CAT BKN dapat penobatan dari Bank Dunia.

Edwin Ariadharma selaku perwakilan World Bank di Indonesia memaparkan bahwa terpilihnya CAT BKN mewakili Indonesia karena keberhasilannya membuat publik percaya bahwa proses rekrutmen CPNS berjalan dengan trasparan, akuntabel dan adil. 

Menurut Edwin, kontribusi CAT dalam penjaringan SDM CPNS yang memang layak karena kualitas kompetensi individunya, hingga secara otomatis nantinya akan berdampak positif pada kapasitas Aparatur Sipil Negara (ASN) ke depannya. 

Reformasi sistem rekrutmen CAT dalam Global report dikatakan telah memenuhi 4 unsur utama sebagai produk inovasi di sektor publik, yaitu:

1) Political Leadership, sebagai inisiasi dari kepala BKN tahun 2010 untuk pengawasan dalam proses rekrutmen CPNS hingga tahun 2014 Wakil Presiden menetapkan penggunaan CAT BKN dalam sistem rekrutmen CPNS untuk semua instansi Pemerintah. 
2) Teknologi, dalam CAT BKN pemanfaatan dan pengembangan teknologi mereformasi sistem rekrutmen dengan bekerjasama dengan instansi terkait (bidang teknologi dan cyber security) 
3) Transparan, rekrutmen dengan sistem CAT mewujudkan sistem yang transparan dan akuntabel karena hasilnya langsung di pantau secara real time
4) Kapasitas Institusi, BKN selaku penyelenggara secara konsisten memastikan kesiapan sistem baik dari segi skema mekanisme maupun infrastruktur sebelum dijalankan secara Nasional. 
Jadi ternyata bukan tanpa alasan ya Bank Dunia mengeluarkan Global Reportnya untuk menobatkan CAT BKN sebagai salah satu produk kebanggan Indonesia. 
Fyi, bahwa World Bank Global Report 2018 itu ada 5 kategorinya, yaitu :
  1. Civil Service Management
  2. Driving Result from The Center of Government
  3. Innovation in Managing Public Money
  4. New Approaches to Last-Mile Service Delivery
  5. Innovation in Delivering Justice Services

Harapan saya, semoga tahun-tahun mendatang kita juga mempunyai produk unggulan untuk 4 kategori lainnya ya, aamiin.

Baca juga : alasan memilih kota transit

Sebagai penutup, ini sedikit kutipan dari summary report yang di kutip dari pengumuman BKN

In Indonesia, the Civil Service Agency (BKN) succeeded in introducing a computer-assisted testing system (CAT) to disrupt the previously long-standing manual testing system that created rampant opportunities for corruption in civil service recruitment by line ministry officials. Now the database of questions is tightly controlled, and the results are posted in real time outside the testing center. Since its launch in 2013, CAT has become the defacto standard for more than 62 ministries and agencies."
Mari kita apresiasi kemajuan Pemerintah dalam proses rekrutmen CPNS ini, Bravo! 

29 comments

  1. Wow keren Mbak. Bisa masuk 6 besar. Sayang sekali yah. Satu point lagi padahal. Tapi Allah pasti tau yang terbaik buat Mbak.

    ReplyDelete
  2. Keren loh mba bisa bertahan sampai akhir. Banyak banget yg gugur di SKD. Dooh, berat ya jadi CPNS. Tapi ya emang harus gitu sih tesnya, biar tersaring yang benar-benar unggul & bisa bawa negara ini jadi lebih baik :)

    ReplyDelete
  3. Selamat mba, ikut bahagia. Alhamdulilah makin bagus sistem rekrutmen PNS nya. Semoga output nya juga sesuai harapan.

    ReplyDelete
  4. Mba ruli.. Pengalamannya super keren. Sbg emak2 mesti bangga lah ya. Ak dulu jg sempet ragu sm CAT ini loh, tp pas liat faktanya.. Hmm, ini sih tesnya berkualitas banget. Ga mgkn lah bs begini begitu.

    ReplyDelete
  5. kalau yg gajujur oknum aja itu y mba, temen saya jg banyak yg lulus PNS dengan cara jujur

    ReplyDelete
  6. Proses rekritmennya udah semakin bagus. Tinggal kitanya nih mau mau jadi CPNS harus meningkatkan kualitas diri

    ReplyDelete
  7. banyak yg bilang proses rekruitment sekarang susah banget ya mba.. waktunya CPNS semakin meningkatkan kualitas dan kemampuan nih :)

    ReplyDelete
  8. Di Jakarta saking membludaknya peserta tampak ada ketidaksiapan panitia, sistem yg ada baiknya juga perlu diperbaiki.. aku sendiri sih senang dengan model tes CAT, jadi ga perlu bulet2in lembar jawaban di kertas lagi hehhe

    ReplyDelete
  9. Menurutku, apa yang dilakukan oleh pemerintah memang harus di apresiasi. Skarang jaman serba maju dan tak ada lagi deh jalur samping kalau ada masuk sebagai PNS

    ReplyDelete
  10. Mantap Mbak bisa lulus tes sistem CAT BKN ne, emang orang-orang hebat akan tersaring sendiri akhirnya.

    ReplyDelete
  11. Lumayan juga ya mbak tahapan test nya, prosesnya ketat jadi lebih fair ya..

    ReplyDelete
  12. Yup, sistem CAT skrg memang terobosan paling unggul dibandingkan dengan metode konvensional yang banyak sekali penyimpangan

    ReplyDelete
  13. Sekarang untuk menjadi CPNS lebih bagus nih gak kayak zaman saya disuruh papah mendaftarkan PNS. Begitu banyak sekali penawaran untuk bisa masuk tapi pakai iming-iming dulu, males banget.

    ReplyDelete
  14. Once in a blue moon yaa...lulus tes PNS ini.
    Kereen kak Ruli.

    ReplyDelete
  15. Dengan tes yang semakin baik, semoga kerja PNS pun semakin baik juga. Tidak hanya mengejar tunjangan dan tunjangan. Hehe

    ReplyDelete
  16. Jadi bukan anak sekolahan aja ya mba yang pakai cat, tes cpns pun pakai cat. Woww keren ku jadi oengen coba jadi pns

    ReplyDelete
  17. CAT ini kyknya dah lama dipakai di luar negeri kyk USA, bahkan anak2 sekolahannya ujian pakai ini. InsyaAllah sistem gini bisa utk menghindari kecurangan ya mbak, jd kita bener2 dapat PNS yg kompeten :D

    ReplyDelete
  18. Wah jadi insya Allah yang terpilih beneran berkualitas ya mba, hebat mba sudah sampai di tiga besar..

    ReplyDelete
  19. Mantap nih sistemnya. Tapi memang butuh fasilitas memadai ya. Lha seruangan aja udah sebanyak itu peserta dan komputer yg dibutuhkan

    ReplyDelete
  20. Luar biasa nih mba dirimu, bisa melaju hingga ke tes akhir. Nggak pa pa ya, sudah maksimal usahanya. Rejeki lain yang lebih baik sudah menanti di depan mba.

    ReplyDelete
  21. Hebat banget mba bisa nembus tahap akhir, tetep semangat ya mba, ada yang lebih baik sudah menunggu depan mata

    ReplyDelete
  22. Waah iya, di posisi 3 sementara yang terpilih 2 itu sudah luar biasa, Mbak. Sudah mengalahkan ribuan orang. ALhamdulillah banget pencapaiannya itu. :)

    ReplyDelete
  23. Woww keren, 6 besar Mbak. Selamat yah...

    ReplyDelete
  24. Antara bangga dan geregetan ya Mba, dikit lagi lolooos. Hihi.
    Tapi insya Allah rejeki tidak ada yang tertukar, tertutup satu pintu maka akan terbuka pintu-pintu lainnya :D
    Btw CAT ini memang unggulan banget ya, mematahkan anggapan bahwa masuk cpns itu bisa lewat jalan 'belakang'.

    ReplyDelete
  25. Kehebohan soal seleksi CPNS tahun ini bikin saya pengin daftar juga. Gara2 ketemu teman lama yg PNS di kejaksaan dan seragamnya ketje, makin mupeng deh. Dari jamannya lulus kuliah, saya kerja di swasta, belum pernah daftar jadi CPNS.

    ReplyDelete
  26. Aku pernah beberapa kali ikuatn tes CPNS dan ga lolos, sampai di kesempatan terakhir udah lempar handuk duluan, milih ga ikutan. Asik ya, kalau dulu udah nerapin ssitem kayak sekarang, jadi lebih fair dan terbuka. Ternyata kalau ga ada yang kompeten, lowongannya ga aakn dipaksain buat terisi, ya? Keren nih.

    ReplyDelete
  27. Saya pernah ikut tes CPNS sekali waktu awal-awal kuliah. Masih pakai sistem lama. Terus ada tes fisiknya juga lari-lari keliling GOR Jatidiri Semarang. Dan enggak lolos ahahaha, tapi nggak apa-apa jadi pengalaman. Mbak hebat banget lho bisa sampai tahap itu.

    ReplyDelete
  28. Bangga sih bisa jadi salah satu peserta Tes CPNS dengan sistem CAT dulu. Meski nggak lulus haha

    ReplyDelete
  29. Apa mungkin ini juga ya yg jadi jumlah peserta lulus tes awal baru2 ini jauuhhh sekali dari perkiraan ya?

    ReplyDelete

Terimakasih sudah meluangkan waktu membaca tulisan saya, Semoga bermanfaat. Ambil baiknya tinggalkan buruknya. Silakan tinggalkan komen yang santun ya tapi jangan tinggalin link hidup dan jangan berkomentar anonim ya. Apalah arti tulisan saya tanpa kehadiran kalian..