Rayakan Keberhasilan Dengan Berbagi, Memberi dan Menyantuni

Connecting Happiness


Pernah kan liat orang merayakan keberhasilan dengan berbagi, memberi dan menyantuni? selain keberhasilan biasanya juga rasa syukur seperti perayaan ulang tahun atau perayaan kebahagiaan lainnya. Sebenarnya apa esensi dari perayaan dengan berbagi memberi dan menyantuni?

Ungkapan bahagia bila melihat orang lain bahagia, adalah salah satu esensinya mengapa saat bahagia jjstru memilih untuk berbagi, memberi dan menyantuni. Meskipun orang biasanya bahagia dengan bersenang-senang pesta atau hura-hura, namun ada juga yang dibalik pestanya tak lupa untuk terus menyantuni juga. karena saat bahagia, inginnya orang lain juga merasakan bahagia yang kita rasakan ini, di doakan dan diberkahi.

Esensi lain dari berbagi, memberi dan menyantuni adalah karena memberi tak pernah mengurangi. ini bukan lagi teori, karena memang setiap orang yang berbagi kebahagiaan terutama kepada mereka yang membutuhkan, itu sama dengan dia menabung aset bahagia kepada Tuhan yang bisanya balasannya jauh lebih banyak dan lebih bahagia lagi. jadi memberi tidak akan mengurangi apapun, baik materi maupun kebahagiaan, justru nanti akan semakin banyak.

Aku sendiri beberapa kali sudah menerapkan ini kepada anak-anakku, aku pernah membuat pesta perayaan ulang tahun anakku. Namun ketika mereka cukup besar aku justru lebih membuat syukuran dengan mengajak mereka ke panti asuhan. Acara syukuran yang kurang lebih sama, hanya teman-teman yang turut merayakan dan mendoakan adalah anak-anak yang tinggal di panti asuhan dan alhamdulillah cara ini tak mengurangi kebahagiaan mereka. Namanya juga anak-anak, dengan siapapun happy aja...yang penting kebersamaan dan doa bersamanya. 

Dan satu hal menarik dari berbagi itu adalah rasa yang didapatkan ketika setelah berbagi itu, sulit diceritakan tapi pasti bisa dirasakan oleh kalian setiap habis melakukannya. rasa bahagia yang rasanya tidak bisa dibeli, melihat senyum bahagia mereka-mereka yang menerima itu. Apalagi biasanya setelah itu Allah membalasnya dengan kebahagiaan berlebih-lebih lagi, rasanya wow banget deh.


Berbagi, Memberi dan Menyantuni tak hanya untuk milik seseorang

Maksudnya adalah, ketika memutuskan berbagi, memberi dan menyantuni, itu tak harus berwujud seorang dengan kemampuan finansial yang berlebih. Kini yang namanya berbagi juga sudah banyak dilakukan atas nama lembaga besar seperti perusahaan, yayasan, sekolah, hingga ke komunitas.  Jadi jika kita mungkin belum mampu untuk berbagi ke panti-panti asuhan atau ke orang yang memerlukan maka kita bergabung saja dengan kelompok yang mempunyai minat atau pendapat yang sama tentang berbagi.

Misalnya aja nih seperti JNE, perusahaan ekspedisi yang satu ini awalnya tidak terbayang olehku bahwa mereka akan punya kebiasaan uni berbagi, memberi dan menyantuni. Aku pikir ya perusahaan biasalah. Ternyata justru dari pendirinya pada 26 November 1990, Founding Father JNE, Alm. Soeprapto Soeparno sejak dulu sudah ditanamkan dengan kuat nilai-nilai spiritual Berbagi, kepada anak yatim, fakir miskin, tuna netra, janda tidak mampu dan kaum dhuafa lainnya. Karena itulah ketika sudah 31 tahun JNE melakukan kegiatan berbagi, memberi dan menyantuni itu jadi hal yang memang biasa dan wajib dalam merayakan kebahagiaan.

Baca juga: Buku Bahagia Bersama dari Kang Maman

Nah jadi bagi teman-teman yang bekerja atau bergabung di Komunitas, bisa banget mengajak kelompok atau komunitasnya mengikuti jejak JNE seperti ini dengan menggalakkan kegiatan berbagi dalam merayakan hal-hal yang membahagiakan. Misalnya ketika tercapai target penjualan, ketika ultah perusahaan, ketika komunitas menjadi semakin besar, bisa banget melibatkan acara berbagi di dalamnya. By the way, JNE itu setauku sih enggak cuma berbagi untuk yatim dan dhuafa saja, setiap tahunnya dalam merayakan ultah selalu mengadakan Harbokir, alias Hari Bebas Ongkir untuk para customernya. Jadi enggak sekedar berbagi dengan yatim dhuafa tapi juga membahagiakan semua konsumennya. lagilagi dapat inspirasi berbagi ya.


Connecting Happiness

Konsep utamanya memang connecting happyiness atau mengantarkan kebahagiaan, bagi yang satu ke yang lain. aku pikir awalnya prinsip JNE itu hanya membawa kebahagiaan karena mengantar paket dengan performa bagus. Tapi dibalik itu semua ternyata, dengan semakin besar omset atau income perusahaan maka semakin besar pula nominal yang dibagikan untuk berbagi,memberi dan menyantuni. 

Kalau sebagai customer sih aku senang, selain menggunakan jasa profesional ternyata dengan memakai jasanya aku juga ikut berbagi donk ya. Dari situlah aku juga jadi makin termotivasi, oh jadi bila aku punya rejeki lebih banyak dan merayakan sesuatu, sudah seharusnya yang kubagikan juga lebih banyak lagi.




Kemaren malah agak kaget juga, pas baca berita tentang perayaan ulang tahun JNE ke-31. JNE ternyata bikin acara shopping bareng anak yatim dan dhuafa dari 20 yayasan yatim piatu yang ada di Jakarta, ada juga lomba foto mengusung tema “Semarak HUT JNE ke-31”, khataman Al-Qur’an serentak dari 10 Cabang, ziarah ke makam pendiri JNE Alm. H. Soeprapto Soeparno, acara tasyakuran sekaligus potong tumpeng di tanggal 26 November 2021. wah, kayanya ide bagus juga nih untuk nanti aku merayakan anniversary ulang tahun pernikahan orang tuaku bulan depan.

Meskipun nih, bukan aku yang anniversary, tapi aku bisa juga donk seperti JNE ya kan, connecting happiness, menghubungkan orang tuaku dengan mereka-mereka anak yatim dan dhuafa. pasti akan seru dan sama-sama bahagia. 

Ternyata pelajaran kehidupan itu tak hanya bisa didapat dari orang-orang baik, orang soleh, orang sukses. tapi dari perusahaan ekspedisi pun, kita bisa mengambil banyak hal positif yang menginspirasi kita untuk berbuat baik. Ketika JNE di usianya ke 31 maka sudah 31 tahun pula tak henti berbagi, bagaimana dengan kita sekarang, sudah berapa tahun kita mereayakan kebahagiaan dengan berbagi? semoga jadi motivasi bagi kita semua ya.



By the way, connecting happiness versi JNE yang ultah ke 31 bukan sekedar berbagi donasi dan doa bersama, tapi ada berbagi hiburan juga. Pada perayaan HUT JNE ke 31 yang dihelat di youtube dan Facebook JNE ada acara hiburan keren yang menampilkan band Gigi dengan berbagi grandprize berupa 2 unit rumah idaman, puluhan sepeda motor dan buanyak hadiah lainnya. Kalau kata orang bilang, JNE kalau berbagi kebahagiaan gak tanggung-tanggung ya. Ada berbagi donasi, ada harbokir untuk customer dan ada grandprize juga hiburan dari artis. 


Hikmah yang bisa aku ambil, pertama, dengan berbagi donasi dan berbagi kebahagiaan, kita tidak akan berkurang justru makin bertambah berkah dan kebahagiaan yang kita dapat. Kedua, merayakan apapun, dengan euforia seperti apapun tak lupa berbagi kebahagiaan sama yang membutuhkan, bukan sekedar senang-senang semata. Hal positif ketiga yaitu tadi, totalitas tanpa batas, JNE kalau connecting happiness memang total banget, semua kalangan disenengin. Salut. Semoga makin kaya ya JNE, maju Indonesia dengan dukungan JNE. 


9 comments

  1. Wouww, JNE sudah eksis sejak 31 tahun lalu. Yg terekam dalam ingatan, jika gak salah JNE ini bisa dibilang pioner di bidang ekspedisi, setelah Pak P*st ya Mbak.

    Semoga makin banyak kebaikan yang disebarkan oleh JNE dengan program sosialnya Indahnya berbagi.

    ReplyDelete
  2. Berita yang bagus, ya, ajak anak yatim belanja bersama. Mereka beli apa yang dibutuhkan dan boleh pilih sendiri. Rumah belajar di RT saya juga seperti itu, tiap bulan Ramadhan bisa ajak 10an anak yatim/piatu ke toko perlengkapan sekolah dan mereka bebas memilih sesuai ketentuan. Toko tersebut memberi diskon 50% all items.
    Connecting happiness banget ya

    ReplyDelete
  3. Masyaallah Mbak Ruli, intronya beneran bikin aku jadi terharu dan mengiyakan apa yg mbak sampaikan. Dengan berbagi kebahagiaan bersama sesama tuh yg ga bisa didapetin itu feeling setelahnya. G bisa dijelaskan gitu, intinya senang ketika melihat orang lain juga senang dg berbagai kebahagiaan

    Aku jga baru tahu jika JNE slain Connecting Happiness bersama konsumen, juga ikut berbgai dlm menyantuni juga ya.
    Selamat utk usia barunya JNE, smoga smkin jaya dan smakin bnyak org yg mendapatkan manfaat dari JNE.

    ReplyDelete
  4. Memang banyak ya mbak manfaat bersedekah itu. Yg paling kerasa kalau kita berhasil membahagiakan org lain biasanya kebahagiaannya juga menular ke kita. Jd bikin adem.Minimal itu yg terlihat saat membri ke org lain. Yg gak terlihat sih mungkin banyak lg salah satunya yg Tuhan sedang siapkan utk kita aamiin

    ReplyDelete
  5. Berbagi memang tak pernah mengurangi apapun ya Mbak sebenernya. Justru malah bertambah berkah, hati bahagia dan harta juga makin bertambah.
    Salut sama JNE, jadi inspirasi untuk perusahaan-perusahaan lain. Semoga semakin jaya, JNE :)

    ReplyDelete
  6. senangnya melihat kebahagaiaan ini, rasanya turut menular. saya jadi ingat, JNE lah ekspedisi pertama kali yang saya kenal (setelah pos) sampai hafal kurir yang ke rumah. salut dg JNE yang total dan juga rutin connecting happiness ini. mugi selalu lancar JNE ke depannya

    ReplyDelete
  7. MasyaAllah ya mba, dengan JNE ini banyak belajar, allhamdulillah usaha souvenirku juga make JNE kebanyakan. Makasih sharignya mba Ruli, HBD JNE moga makin sukses

    ReplyDelete
  8. Hati terasa senang dan tenang ketika sudah Berbagi, Memberi dan Menyantuni.
    Ternyata aktivitas kebaikan ini sejalan dengan JNE. Ekspedisi yang sudah berpengalaman di bidangnya selama 31 tahun. Salut sekali dengan konsistensi kak Ruli da JNE untuk senantiasa melakukan kebaikan.

    ReplyDelete
  9. Wah gak kerasa ya ternyata JNE sudah 31 tahun aja, semoga layanannya makin maksimal dan keren

    ReplyDelete

Terimakasih sudah meluangkan waktu membaca tulisan saya, Semoga bermanfaat. Ambil baiknya tinggalkan buruknya. Silakan tinggalkan komen yang santun ya tapi jangan tinggalin link hidup dan jangan berkomentar anonim ya. Apalah arti tulisan saya tanpa kehadiran kalian..