Cara Mudah Membeli Apartemen dengan Gaji UMR

Tips Memiliki Apartemen


Assalamualaikum, 
Kepikiran punya unit apartemen gak sih? 
Memiliki hunian vertikal atau apartemen merupakan cara alternatif dari masyarakat untuk memiliki tempat bermukim. Menawarkan tempat bermukim yang praktis dengan beragam fasilitas dibanding yang ditawarkan hunian tapak menjadi alasan para pencari properti mulai beralih kepada unit-unit hunian tersebut. Yeahh.. Saya pun salah satunya. 

Saya dulu sempat tinggal di apartemen selama setahun lebih, dan sempat pindah dari apartemen mahal di Jakarta pusat, lalu beralih ke yang lebih efisien di Kalibata membuat saya sedikit banyak tau tentang nyamannya tinggal di Apartemen beserta fasilitasnya. Ingin rasanya mengulang kenyamanan semacam itu tapi dengan unit milik sendiri. Karena sewanya itu lumayan.

Namun, sama seperti hunian tapak yang harganya selalu meningkat, hunian vertikal pun juga turut mengalami pertumbuhan harga. Hal ini tentu menjadi penghambat para pencari properti untuk memiliki hunian tersebut. Apalagi jika Anda memiliki penghasilan berkecukupan atau sebatas upah minimum regional, memboyong sebuah unit jual apartemen mungkin Anda anggap hanya sekadar impian semata.

Sebenarnya, sekadar memiliki penghasilan UMR bisa saja untuk membanderol unit hunian vertikal tersebut. Anda bisa saja beralih dengan memilih rumah susun sederhana milik (rusunami) yang dikembangkan pemerintah (Kementerian PUPR) dengan harga maksimal 250 juta rupiah. Tidak hanya rusunami, Anda juga bisa memboyong unit-unit apartemen lain yang memiliki harga terjangkau. Namun, Anda harus berpikir lebih terencana dan mempunyai strategi. 

Jika Anda berniat untuk memiliki sebuah unit hunian vertikal yang mungkin telah Anda incar, beberapa langkah di bawah ini dapat menjadi strategi Anda untuk mendapatkannya.

1. Berhemat
Langkah awal untuk dapat membeli unit-unit jual apartemen murah adalah dengan berhemat. Kebiasaan berhemat pada dasarnya dapat dicapai jika Anda memperhatikan anggaran belanja secara detail. Ingat, meskipun harga jual apartemen tergolong murah, Anda harus selalu memprioritaskan anggaran utama untuk mencicilnya. 

Untuk menjadi lebih hemat, ada baiknya kita harus menyingkirkan pembelian barang-barang yang tidak terlalu penting. Tapi jangan lupa, hemat tidak sama dengan kikir ya, jadi sehemat apapun tetap utamakan kesehatan, jangan sampai gak makan juga. Dan jangan sampai lupa berzakat dan sedekah, yes? 

Menyisihkan 20% penghasilan untuk ditabung.
Meskipun penghasilan per bulan Anda tergolong kecil, sebaiknya Anda menyisihkan 20-25 % sesaat setelah mendapatkannya. Anda bisa membuat rekening khusus sebagai wadah Anda menabung. Tabungan sebesar 20-25 % ini yang nantinya Anda gunakan untuk membayar nominal cicilan per bulan dari harga jual apartemen.

Jika memang sangat pas-pasan atau bahkan kurang, saya disarankan untuk mencari pendapatan sampingan. Penghasilan yang Anda dapatkan lewat pekerjaan sampingan ini yang dapat mengisi kebutuhan Anda sehari-harinya. Bisnis online mungkin dapat menjadi yang paling baik dan tergolong mudah dalam pengaplikasiannya. Mungkin bisa juga menggunakan skill yang lain yang bisa di manfaatkan untuk penghasilan sampingan. 

2. Mencoba tidak Mengontrak
Meskipun dikatakan mandiri, dan ingin membeli Apartemen karena ingin mandiri, usahakan saat mengumpulkan dana kita tidak mengontrak hunian dulu. Mengontrak sebuah hunian tentu akan menghabiskan sejumlah uang dari pendapatan kalian yang mana jika ditabung sangat cukup untuk membayar down payment pembelian apartemen.

Jangan pernah malu untuk menumpang di rumah orang tua atau kerabat, Meskipun menumpang, jangan lupa juga untuk menyumbangkan sedikit anggaran pendapatan kalian kepada pihak yang ditumpangi. Meskipun terdapat pengeluaran, setidaknya bisa lebih irit dibanding harus mengontrak. Dan bisa jadi itu sarana untuk lebih mendekatkan diri dengan keluarga sebelum akhirnya kita hidup mandiri nanti. 

Baca juga : Tips menyewakan apartemen

3. Mengajukan KPA
Kredit Pemilikan Apartemen (KPA) diketahui merupakan platform pembiayaan bagi Anda untuk memiliki hunian vertikal murah seperti rusunami. Khususnya untuk Anda yang saat ini berpenghasilan hanya sebatas UMR.
KPA jual apartemen rusunami pada dasarnya dapat diperoleh dari bank rekanan dari pihak pengembang. Lama proses pengajuan KPA diketahui memakan waktu singkat hanya dalam hitungan hari. 

Namun, bagi yang beragama muslim dan tidak ingin melakukan kredit dengan bunga, mungkin bisa mencoba alternatif lain yakni melalui Bank Syariah. Selama bank syariah tersebut menjadi rekanan pihak developer, tentu saja sama mudahnya. 

4. Menikah
Apa kalau menikah bisa urunan ngumpulin duit beli apartemen? Yaelah, gimana mau nikah kalo apartemen aja belum bisa beli? Dan sederet tanda tanya lain. Enggak kok, menikah itu pastinya harus sama orang yang nerima kita apa adanya dari kita masih nol, maunya sih gitu. Hehehe.. Jadi konsepnya sih lebih ke religi ya, bahwa menikah itu ibadah, kalo ibadah insyaallah rejeki juga akan mengikuti. Biasanya rejeki setelah menikah itu meningkat, banyak orang sudah membuktikan itu karena menikahnya diniatkan ibadah. Apalagi kalo istrinya mau di ajak tinggal di mertua dulu sementara nabung. Yeah.. Pertanyaannya adalah, siapkah kamu menikah? Dan siapkah calonnya. 

5. Tingkatkan Performa
Yaaa.. The last one, ketika berhemat terasa berat, mau kredit pun bimbang, mengontrak tak bisa di hindari dan penghasilan sampingan belum seindah harapan.

Baca juga : Sewa apartemen bagi pegawai kantoran

Jalan terakhir adalah meningkatkan performa, sehingga jabatan pekerjaan naik, atau coba beralih ke perusahaan lain yang bisa menawarkan gaji lebih tinggi. Sudah bukan rahasia lagi, bukan? Jika mau gaji dan jabatan naik, berpindah-pindah perusahaan adalah salah satu solusinya. Tapi tentu saja, tempat kerja lain akan bayar lebih tinggi jika performa kita bagus, jam terbang tinggi, dan skill kita memang banyak dicari. 

Jika cara terakhir ini tidak berhasil, kalian bisa coba kembali ke cara 1 dan 2 di atas. Begitu seterusnya sampai apartemennya bisa kebeli. Karena hidup itu isinya memang perjuangan bukan? 

18 comments

  1. Wah bener banget nih Mbak tipsnya, bisa dicoba nih ya Mbak kalau mau membeli apartemen

    ReplyDelete
  2. Wah iya Mbak, dengan menikah kan bisa saling membantu masalah keuangan ya hehe

    ReplyDelete
  3. Dengan mengontrak memang uang kita akan habis buat membayar kontrakan ya Mbak

    ReplyDelete
  4. Kalau berhemat mah memang pasti tuh Mbak, uangnya kemudian ditabung gitu hehe

    ReplyDelete
  5. Wah bermanfaat banget nih Mbak informasinya tentang tips mudah membeli apartemen

    ReplyDelete
  6. Saya suka banget dengan syarat nomer 4 Kak, itu emang bener pisan karena saya udah membuktikannya, jadi hayuuuk cepetan nikah

    ReplyDelete
  7. Menikah, salahsatu opsi untuk bisa mengumpulkan dana dan berjuang bersama untuk bisa membeli dapatin hunian impian, uwahhhh hheheee
    Tipsnya berguna mbak,,, Terima kasih sharingnya ya mbak ^_^

    ReplyDelete
  8. Belakangan ini aku lagi rajin banget ngayal bisa tinggal di apartmen di pusat Jakarta bedua aja sama suami. Kok kayanya nyaman tinggal di tempat kecil, biar gampang beres-beresnya, tapi mau kemana-mana deket.

    ReplyDelete
  9. Aduh yg paragraf 4 kalimat terakhir itu... pertanyaannya kok menusuk ulu hati tembus jantung??

    Ya memang bisa untuk gaji UMR, tapi yang ceperannya banyak sih. Hahaha

    ReplyDelete
  10. Pilihannya gak ada beli rumah, kak?
    Hehhe...karena beli apartemen ini aku rasa berat di biaya hidup.

    Tapi aku setuju banget tipsnya.
    Membeli properti sama dengan investasi. Jadi, jangan malu untuk tinggal bersama orangtua.

    ReplyDelete
  11. Aku pernha punya cita-cita tinggal di apartemen, dan skrg juga masih sih. Tapi karna udah pindah ke kampung halaman dan kerja di sini, kayaknya agak sedikit susah tinggal di apartemn, kecuali beli tapi nantinya di sewakan,, hhee
    Thanks tipsnya mbak, harus dicoba.

    ReplyDelete
  12. Kalau tinggal di kota besar, kepikiran juga sih punya apartemen, lebih praktis dan efisien, tapi ya memang emtai diperhitungkan budgetnya, makasih ya tipsnya, bermanfaat sekali

    ReplyDelete
  13. Wuaaah tipsnya oke2 semua. Harus dilakukan semuanya kalau ingin mendapatkan apartemen impian. Apalagi yg lokasinya strategis lumayan pricely.

    ReplyDelete
  14. Eh aku baru tau mbak ada KPA. Kirain kreditnya ya sama aja kyk rumah. Aku msh maju mundur kalau apartemen soalnya msh bingung soal kepemilikannya bgmm. Tapi emang yg namanya apartment zaman now tuh menarik sekali buat inves, apalagi kalau lokasi dekat kampus atau perkantoran.

    ReplyDelete
  15. Setuju Mbak, untuk beli apartemen harus ada persiapan yang matang. Agar bisa membeli apartemen dengan budget minim

    ReplyDelete
  16. iya aku juga lagi berjuang untuk memiliki hunian, udah nabung tapi belum tercukupi, Ya Allah mudah-mudahan tercapai impian kami mempunyai hunian sendiri untuk keluarga kecilku

    ReplyDelete
  17. Yeah, harus berjuang keras jika punya keinginan untuk beli apartemen, ya. Beda lagi kalo emang udah punya tabungan banyak.. hehe.. aku belum pernah ngerasain hidup di apartemen, nih. Cuma main ke rumah teman aja yang tinggal di apartemen 😊

    ReplyDelete
  18. Kepikiran banget punya apartemen. Tapi, namanya juga hidup yang memang butuh perjuangan..

    Semog aja yaa aku bisa punya apartemen untuk investasi. Mohon doakan!!

    ReplyDelete

Terimakasih sudah meluangkan waktu membaca tulisan saya, Semoga bermanfaat. Ambil baiknya tinggalkan buruknya. Silakan tinggalkan komen yang santun ya tapi jangan tinggalin link hidup dan jangan berkomentar anonim ya. Apalah arti tulisan saya tanpa kehadiran kalian..