Penyebab Diare Saat Puasa Ramadan dan Cara Mengatasinya

Diare saat puasa? kenali penyebab dan cara mengatasinya



Assalamualaikum,
Hai, lagi puasa ya? Terus diare? Lalu bingung gimana ngatasinya? Gini loh ya, sebenarnya Puasa memang berdampak baik untuk kesehatan baik dari segi pencernaan ataupun anggota tubuh lainnya karena saat berpuasa tubuh mengalami detox. Tapi ternyata, kesehatan memang harus terus diproteksi sehingga saat berpuasa pun masih saja terjadi masalah kesehatan. Diantaranya adalah : Diare, Radang tenggorokan, Anemia, Maag, flu, dan berbagai penyakit lainnya. Sampai disini, setuju kan? 

Nah, Sekarang kita akan membahas tentang diare yang terjadi saat sedang berpuasa dan cara mengatasinya.

Diare (bahasa Inggris: diarrhea) adalah sebuah penyakit di saat tinja atau feses berubah menjadi lembek atau cair yang biasanya terjadi paling sedikit tiga kali dalam 24 jam. Di negara berkembang, diare adalah penyebab kematian paling umum kematian balita, dan juga membunuh lebih dari 2,6 juta orang setiap tahunnya. (Wikipedia)


Penyebab Diare saat berpuasa

1. Makan berlebihan
Saking bersemangatnya makan saat berbuka puasa atau saur, kita seringkali khilaf karena mengabaikan batas toleransi tubuh menerima makanan. Baik karena makan berlebihan, makan terlalu panas atau terlalu dingin, makanan terlalu asam atau terlalu pedas, atau makanan dengan lemak berlebihan. Makanan yang ekstrim seringkali tidak bisa diterima tubuh saat berbuka puasa, karena sepanjang hari berpuasa tubuh berada dalam kondisi asam lambung tinggi. kondisi asam ini terus naik sepanjang hari selama berpuasa, karena perut akan menghasilkan asam jika dalam keadaan kosong.


2. Masuk Angin
Masuk angin adalah kondisi dimana gas dalam tubuh tidak tersebar merata. meski dalam dunia medis, masuk angin belum terdata sebagai nama penyakit karena karakternya yang cenderung mirip dengan influenza, namun kondisi masuk angin yang cukup berat terkadang bisa menyebabkan feses menjadi encer dan mengalami diare. Masuk angin ini bisa di katakan nama penyakit asli Indonesia yang sukses mendunia.

3. Tidak Higienis
Meskipun kita sudah merasa cukup bersih, terkadang masih saja bisa kecolongan mengalami diare karena kondisi yang kurang higienis. Apalagi jajanan pada bulan ramadhan sangat banyak di jual, tentu kita harus teliti saat membeli. 

Misalnya lupa cuci tangan sebelum berbuka puasa, atau saat minum es menggunakan es batu dengan air mineral sembarangan, makanan di hinggapi lalat, sampai kepada makanan yang mungkin sudah lama dan hampir tidak layak dimakan, dan berbagai celah masuknya kuman lainnya misalnya lingkungan sekitar yang kurang bersih sehingga kuman penyebab diare ada dimana-mana. Kondisi tidak higienis bisa menyebabkan infeksi saluran pencernaan karena bakteri bisa menyebabkan diare. ujung-ujungnya bisa membatalkan puasa

4. Stres
Tidak dipungkiri bahwa stres memang bisa memicu datangnya penyakit, salah satunya diare. Stres pada saat berpuasa Ramadhan biasanya di sebabkan karena overload-nya pekerjaan jelang libur panjang lebaran, atau mungkin saja karena faktor mudik yang tiketnya mahal, ditambah dengan THR yang belum cair menjadi hal-hal yang banyak memicu stres pada kondisi sedang berpuasa ramadan. tentu saja stres salah satunya mengakibatnya kondisi perut yang tidak enak lantas mengalami diare.

Cara Mencegahnya :
  1. konsumsi makanan secukupnya, tidak berlebihan. karena buka puasa bukan ajang balas dendam setelah seharian berpuasa
  2. konsumsi makanan yang bersih dan higienis. teliti sebelum membeli atau masak saja sendiri dirumah
  3. Hindari makanan ekstrim, yang terlalu pedas, terlalu asam, terlalu berminyak atau terlalu berlemak. karena yang berlebihan memang selalu kurang baik. Jangan sampai diare pas lebaran.
  4. Hindari stres, persiapkan segala sesuatu secara perlahan, jadi tidak banyak stres di bulan ramadan karena terlalu banyak pekerjaan atau karena THR yang tak kunjung terlihat hilalnya.
  5. Cukup Gizi. cukupkan asupan makanan berserat, cukup minum air putih, kalau perlu tambahkan multi vitamin untuk memenuhi gizi yang kurang saat berpuasa
Cara Mengatasinya 

Diare sebenarnya bisa sembuh dengan sendirinya. Yang kita atasi adalah agar tidak memperparah, dan mengkondisikan agar tidak dehidrasi. Cara berikut bisa di coba

1. Perbanyak konsumsi cairan saat sahur dan berbuka. 
Kalau biasanya kita butuh 2 liter sehari. Mungkin saat diare bisa dilebihkan. Karena tubuh banyak kehilangan cairan saat diare.

2. Meminum obat diare ketika berbuka puasa. Biasanya obat diare dapat mengurangi frekuensi buang air dengan memperlambat kerja usus. Sehingga kita tidak sampai dehidrasi.

3. Konsumsi Probiotik
Biasanya minuman probiotik seperti yoghurt dapat memperbaiki kondisi pencernaan yang bermasalah.

4. Hindari dulu makanan yang menjadi pemicu atau yang bisa memperparah Diare. 
Jangan dulu makan pedas, bersantan, berminyak, sampai bener-bener sehat. Kalo perlu hindari dulu selama berpuasa. 

Sebagai catatan:
Cara mengatasi itu hanya untuk diare ringan, kalau sudah parah, dehidrasi, lemes, segera langsung batalkan puasa atau ke rumah sakit terdekat untuk diberikan infus. Karena bagaimanapun, diare yang sangat parah bisa menyebabkan kematian. Jadi jangan di sepelekan.

Cintai pencernaan, sayangi perut

Mari jaga pencernaan ya, perut sehat jadi kunci tubuh yang sehat. Karena dari perut semua supply asupan gizi kita. Gunakan momen puasa untuk detoks pencernaan, bukan sebaliknya. Semoga artikelnya bermanfaat ya. 

13 comments

  1. Bener banget, walau puasa membuat jasmani makin sehat, kesehatan makanan dan kebersihan kita harus tetap dijaga, supaya tidak diare

    ReplyDelete
  2. iya nih, kayaknya kalau kasus ku sih, masuk angin

    ReplyDelete
  3. Wah, berpuasa malah jadi sering sakitnya juga ya ternyata. Jaga-jaga kesehatan menjelang lebaran mbak. Lancar sampai Hari Raya nanti! :)

    ReplyDelete
  4. Akuuu pas awalan puasa niiih 3 hari lemes krn diare tp karena makan pedes sih hahaha astaga ya allah :( abis itu lgsg oralit pas buka dan minum banyak2, gaenak bingiit

    ReplyDelete
  5. Alhamdulillah aku gak kena diare deh, semoga kita tetap sehat. Aku memang menghindari makanan berlemak. Tapi kalau pedas tetap libas, secukupnya sih

    ReplyDelete
  6. Wuah kalo aku biasanya sebabnya nomor 1 dan 2
    Kadang sih ya masuk angin, gara2 keluar malam gak pake jaket, hehe. Terus perut mules2 diare manja

    ReplyDelete
  7. Biasanya kalo disini sih kalau terlalu banyak cabe, biasanya langsung diare, tapi degan minum obat, langsung sembuh tapi.

    ReplyDelete
  8. Kemarin anakku gak enak perut, kak...
    Bukan ke diare siih..tapi muntah terus kalau dikasih makan (bahkan minum susu pun...gak bisa)
    Kan takut dehidrasi ya...
    Akhirnya aku periksa ke dokterm ternyata ya...lagi-lagi diagnosisnya karena kuman.

    Serem iih...kuman zaman sekarang berevolusinya dahsyat.

    ReplyDelete
  9. Iya nih,kadang waktu berbuka dijadikan ajang balas dendam hihihi..
    Semuanya ingin dimakan. Padahal makan yang berlebihan tidak baik ya, bisa menyebabkan diare.

    ReplyDelete
  10. Baru kemarin aku mbak diare kaknya karena terlalu banyak makan pedas, emang ya gak enak banget kalau lagi puasa gini terus kena diare.. Badan jadi lemes banget

    ReplyDelete
  11. Belum pernah sih diare saat puasa, jangan sampai deh kebayang lemesnya, kalau puasa aku malah kena sembelit, sama-sama gangguan pencernaan ya

    ReplyDelete
  12. Kalau sakit maag itu bisa dikategorikan penyebab diare kah?!

    ReplyDelete
  13. Kalau aku diare kalau misalnya sahurnya pas kebanyakan makan sambel. Tapi biasanya pas buka sata langsung konsumsi banana dan minuman probiotik biasanya sih akan jd membaik kondisi perut😁

    ReplyDelete

Terimakasih sudah meluangkan waktu membaca tulisan saya, Semoga bermanfaat. Ambil baiknya tinggalkan buruknya. Silakan tinggalkan komen yang santun ya tapi jangan tinggalin link hidup dan jangan berkomentar anonim ya. Apalah arti tulisan saya tanpa kehadiran kalian..