8 Langkah Mudah dan Aman yang Perlu dilakukan sebelum Membeli Rumah

Langkah Mudah Sebelum Membeli Rumah

Rumah adalah kebutuhan primer bagi setiap orang. Rumah yang nyaman dan aman akan membuat setiap penghuninya betah tinggal di dalamnya karena harapannya adalah "Rumahku Surgaku". Jika Anda sedang bermaksud untuk membeli rumah, Anda bisa mencari iklan rumah dijual di website. Memang terkesan semudah itu saja. Namun..

Membeli rumah merupakan sebuah keputusan yang besar. Karena nominalnya biasanya tidak main-main dan menempatinya akan menjadi pengaruh dalam hidup anda dalam jangka panjang.
Jadi ketika akan memutuskan tentu harus dipikir matang-matang, bukan?

Saya sendiri sudah melewati fase galau dalam memutuskan membeli rumah itu sekitar 7 tahun yang lalu. Kemudian, pernah juga ikut andio membantu orang tua saya memilih rumah yang akan mereka tinggali di masa pensiun mereka. Jadi pengalaman saya dan kondisi jual beli rumah saat ini, sudah saya rangkum dalam 8 langkah mudah dan aman sebelum Anda memutuskan untuk membeli rumah.

8 Langkah Mudah dan Aman Ketika Akan Membeli Rumah :

Membeli rumah bisa Anda lakukan di developer ataupun pada penjualnya secara langsung. Ingat, rumah di daerah perkotaan pasti akan jauh lebih mahal dibandingkan dengan rumah yang berada di lokasi yang kurang strategis.
Sementara itu, harga rumah dari tahun ke tahun terus meningkat. Inilah yang menjadi salah satu penyebab beberapa orang memutuskan untuk membeli rumah di developer. Simak beberapa tips menarik sebelum membeli rumah berikut ini.

1. Pikirkan tujuan jangka panjang
Sebelum memutuskan untuk membeli rumah, Anda harus bertanya kepada diri Anda sendiri tentang tujuan Anda dalam membeli rumah. Sebenarnya, apakah tujuan yang mendasari Anda untuk membeli rumah? Sayang sekali jika Anda membeli rumah tanpa tujuan yang jelas. Bisa-bisa, rumah baru ditempati sebentar kemudian sudah tidak Anda tempati lagi karena pindah tugas, kan sayang. Apalagi jika Anda membeli rumah tersebut dengan cara mencicil.

Saya sudah mengalami ini, di masa pertengahan cicilan harus pindah tugas, alhamdulillahnya rumah saya langsung menemukan pengontrak. Kalau tidak, tentu saja rumah saya bisa terbengkalai tak terurus. Sedih kan ya, karena harga beli rumah itu gak murah.

Belilah rumah bukan karena harga rumah tersebut murah. Namun pastikanlah Anda memang membutuhkan rumah tersebut. Anda bisa menentukan lokasi rumah yang jelas dan kondisi rumah juga sesuai dengan keinginan Anda. Selain itu, jika Anda memang berniat untuk membeli rumah sebagai ladang investasi, Anda harus mempertimbangkan harga dan peluang usahanya di kemudian hari. Jangan sampai harga rumah tersebut memberatkan ekonomi Anda sementara harga sewanya pun terlampau rendah

2. Pilihlah bentuk dan luas rumah sesuai dengan kebutuhan Anda
Rumah untuk keluarga kecil dan keluarga besar tentu memiliki desain dan ukuran yang berbeda. Maka, Anda harus mempertimbangkan tentang luas rumah agar sesuai dengan anggota keluarga Anda. Jangan sampai Anda membeli rumah yang terlalu sempit ataupun terlalu luas.

Anda lebih suka rumah dengan tampilan gaya yang tradisional atau modern. Anda juga harus menentukan apakah Anda menginginkan rumah yang seragam dan tidak boleh dimodifikasi ataukah menginginkan perumahan yang bisa dimodifikasi kapanpun Anda mau.

Pastikan Anda tidak gegabah dalam menentukan jenis dan ukuran rumah, bisa lihat beberapa iklan rumah dijual ini. Pikirkan dengan tenang karena bagi yang berpenghasilan kecil dan menengah, rumah merupakan salah satu aset pembelian properti terbesar dalam kehidupan. Bahkan biasanya, golongan ekonomi kecil dan menengah hanya membeli rumah sekali seumur hidup, lho!

3. Perhatikan lingkungan
Apakah Anda sudah berkeluarga ataukah merupakan pasangan yang baru saja menikah? Masing-masing pasangan yang akan membeli rumah tentu menginginkan jenis lingkungan yang berbeda-beda. Bagaimanapun juga, lingkungan yang aman dan nyaman sangat mempengaruhi kenyamanan seseorang untuk tinggal di suatu rumah.

Sebelum Anda memutuskan untuk membeli rumah, Anda harus mencari tahu terlebih dahulu tentang kondisi lingkungan di rumah yang akan Anda beli. Perhatikan apakah lingkungan tersebut kondusif sebagai tempat tinggal untuk putra dan putri Anda. Kondusif di sini tidak hanya berpengaruh pada perkembangan fisik anak, namun juga berpengaruh pada keadaan psikologis dan emosional anak.

Pastikanlah bahwa lingkungan di rumah Anda yang baru tersebut baik dalam kategori

  1. Ramah anak
  2. Rindang/asri
  3. Selokan lancar dan bersih
  4. Ada petugas kebersihan
  5. Riwayat kejadian kriminal
  6. Ada petugas keamanan
  7. Dsb
Silakan di cocokan sendiri lingkungan seperti apa yang membuat kita nyaman dan betah tinggal. 

4. Mendatangi pameran properti
Langkah mudah dan aman untuk membeli rumah baru selanjutnya adalah dengan mendatangi pameran properti. Kadang meskipun sudah punya rumah, saya juga masih sering liat-liat pameran property. Biasanya untuk sekedar tau harga pasaran rumah paling update, jadi tau tuh berapa kenaikan harga dari yang sudah saya miliki sekarang. Hihihi (bilang aja mupeng mau beli rumah lagi)

Anda tidak harus menyimak iklan rumah dijual yang ada di website internet saja. Namun, Anda juga harus rajin-rajin untuk mendatangi pameran properti yang terjangkau dari daerah Anda.

Pameran properti biasanya diadakan di event tertentu. Jika Anda mendatangi sebuah pameran properti, Anda akan memiliki kesempatan yang besar untuk memilih beragam rumah yang sesuai dengan keinginan dan kriteria Anda. Dengan melihat berbagai macam jenis rumah, nantinya Anda bisa menentukan kelebihan dan kekurangan masing-masing rumah yang ditawarkan. Karena jika hanya mengandalkan iklan di internet/koran, bisa jadi ada yang lebih bagus yang belum anda temukan.

Carilah rumah yang benar-benar menarik perhatian Anda. Untuk mendapatkan informasi yang jelas, Anda bisa bertanya langsung di pameran. Informasi yang Anda dapatkan secara langsung dari sumbernya pastilah lebih terpercaya dibandingkan dengan informasi yang hanya beredar di dunia maya.

5. Survei Kondisi rumah
Ketika Anda sudah yakin dengan rumah yang akan Anda beli, maka Anda tidak boleh ragu untuk melakukan kunjungan survei ke rumah tersebut. Mengapa Anda harus melakukan survei rumah? Tanpa melakukan survei rumah, Anda tidak akan mengetahui secara pasti kondisi dari rumah yang akan Anda beli tersebut.

Jika Anda hanya percaya pada penjual tanpa melakukan survei, dikhawatirkan kondisi rumah baru Anda memiliki beberapa kekurangan yang belum Anda ketahui sebelumnya. Jangan pernah membeli kucing dalam karung, alias tidak jelas isinya.


Berbagai kekurangan yang Anda temukan juga mempengaruhi harga dari rumah tersebut. Anda bisa melakukan negosiasi kepada penjual jika Anda menemukan kerusakan pada kondisi rumah. Karena Anda lah yang akan merasakan kerusakan tersebut dan menambah bajet pengeluaran.

Negosiasi yang dilakukan nantinya bisa menghasilkan beberapa keputusan seperti perbaikan rumah ataupun potongan harga. Bahkan bila kerusakan rumah dirasa parah, Anda sah-sah saja untuk melakukan pembatalan pembelian rumah. Karena adalah hak kit memilih rumah yang senyaman mungkin.

6. Mempersiapkan dana darurat untuk kebutuhan rumah Anda
Hal lain yang harus Anda persiapkan adalah dana darurat untuk kebutuhan rumah Anda. Mengapa Anda harus mempersiapkan dana darurat? Dana darurat nantinya bisa digunakan untuk berbagai macam kebutuhan yang tidak Anda rencanakan.

Contohnya saja, Anda ingin membeli pemanas air, AC, ataupun membeli barang-barang menarik lainnya untuk melengkapi dekorasi rumah Anda yang baru. Selain itu, biaya darurat juga bisa digunakan untuk melakukan perawatan rumah. Contohnya pengecatan tembok atau pagar. Meskipun terdengar simpel, pengecatan pagar dan rumah membutuhkan biaya yang tidak sedikit lho. Oleh karena itu, Anda harus mempersiapkan dana darurat jauh-jauh hari sebelum Anda akan membeli rumah. 

7. Menentukan cara pembayaran
Tips terakhir dalam membeli rumah yang aman dan nyaman adalah menentukan cara pembayaran yang mudah dan aman. Cara pembayaran rumah itu sangat bervariasi.

Anda harus menentukan cara pembayaran rumah sesuai dengan kemampuan Anda. Lakukan perhitungan yang matang jika Anda menginginkan pembelian rumah dengan sistem angsuran. Jadi, Anda tidak akan mengalami masalah ekonomi meskipun Anda sedang memiliki tanggungan untuk mencicil rumah. Sebaiknya, cicilan rumah dilakukan jangan terlalu lama untuk menghindari beban tanggungan hutang yang terlalu lama.

8. Telusuri Record Developer
Nah ini yang terakhir, jangan langsung percaya pada semua janji developer. Cara yang aman adalah melihat hasil-hasil perumahan yang dibuat oleh developer tersebut sebelumnya. Apakah di pembangunan sebelumnya lancar dan para pembelinya puas? Ataukah hanya janji muluk yang sangat lama baru dipenuhi developer.

Karena sudah tak terhitung banyaknya kepala keluarga yang akhirnya percaya dengan janji  manis para developer. Ternyata setelah tinggal disana, harus bolak balik di tagih fasilitasnya baru akhirnya dipenuhi. Atau sang developer pernah ada track record jelek di pembangunan-pembangunan sebelumnya. Jadi wajib banget mencari tau tentang developer ini.

=====

Dengan mempertimbangkan 8 tips aman dalam membeli rumah di atas, maka Anda akan mendapatkan rumah ideal yang sesuai dengan impian Anda.

Jika rencana membeli rumah Anda adalah untuk pertama kalinya, Anda bisa melakukan beberapa persiapan penting dalam membeli rumah pertama.

Persiapan Untuk Membeli Rumah Pertama: 
Membeli rumah untuk pertama kalinya membuat seseorang merasa sedikit bingung. Jadi, yang disiapkan itu bukan cuma uang beli rumahnya aja. Tapi Anda harus melakukan persiapan seperti yang saya sebut diatas tadi. Persiapan bisa Anda lakukan dengan meminta bantuan orang yang lebih berpengalaman. Selain itu, Anda juga bisa mempertimbangkan tips terbaik berikut ini.

1. Bayar tagihan on time
Bila membeli rumah dengan sistem kredit, usahakan untuk membayar tagihan on time. Membayar tagihan secara on time akan membuat Anda memiliki penilaian yang baik dari tim BI Checking. Tentu Akan makin baik penilaian jika anda cepat melunasinya.

2. Hindari beli rumah yang terlalu mahal
Membeli rumah tidak harus mewah. Jangan sampai harga rumah yang Anda beli memberatkan kehidupan finansial Anda. Lakukan analisa terhadap keuangan Anda dan pertimbangkan harga rumah yang akan Anda beli dengan pemasukan yang Anda miliki dalam setiap bulannya.

3. Batasi Pinjaman
Anda mau membeli rumah namun Anda memiliki cicilan-cicilan lainnya? Hal itu sah-sah saja. Hal yang harus Anda pertimbangkan adalah maksimal pinjaman yang Anda miliki. Jangan sampai Anda memiliki lebih dari 3 pinjaman karena pasti akan memberatkan baik secara finansial ataupun secara beban mental. Tanpa disadari, meski mampu membayarnya tapi stres  di kepala yang tercipta bisa membuat Anda kurang bahagia dan justru mendatangkan penyakit.

4. Pahami dengan baik tentang kredit
Ingat, membeli rumah dengan cara kredit bukan berarti Anda harus bersantai-santai saja untuk mencicilnya. Anda harus memahami dengan baik dan benar tentang batas kredit yang Anda lakukan.

Jika Anda sedang memiliki cicilan rumah, Anda harus membatasi diri Anda untuk kredit lainnya. Gunakan uang tunai saja untuk berbelanja atau untuk membeli keperluan-keperluan penting lainnya. Jauhkan kartu kredit Anda dari kehidupan. Karena terkait di poin 3, meski mampu membayarnya, namun tetap saja yang namanya hutang akan menambah beban di kepala. Memicu stres dan membuat anda kurang bahagia.

=====

Sekali lagi, membeli rumah bukanlah merupakan sesuatu yang mudah dilakukan. Membutuhkan pertimbangan yang besar untuk membeli properti yang terbesar dalam kehidupan Anda ini.



Jika Anda memiliki dana yang memang cukup, belilah dengan tunai agar Anda tidak  perlu memikirkan untuk membayar cicilan. Selamat mempersiapkan pembelian rumah. Yuk.. 

13 comments

  1. Pemilihan lokasi paling penting sih menurut aku untuk membeli rumah ini. Jarak dari tempat aktivitas juga. Dan tentu saja harga harus sesuai dengan kemampuan. Hehe.

    ReplyDelete
  2. wahh,, tips nya bermanfaat banget mbak, kalo di saya lokasi dan budget menjadi hal yang vital banget.

    ReplyDelete
  3. wah artikel ini pas sekali dengan situasi yang sedang saya alami. Memang tidak mudah ya memutuskan untuk memiliki rumah baru. Banyak pertimbangan dan banyak hal yang harus disiapkan. Dan memang harus dipikirkan dan disiapkan matang-matang karena konsekuensi dari setiap keputusan itu akan berdampak pada kehidupan keluarga...

    ReplyDelete
  4. Iya mbak, penting banget telusuri record developernya, lebih biak jaga-jaga daripada nanti susah kan. Kalau ada masalah nanti bisa tanggung jawab mereka.

    ReplyDelete
  5. Karena aku di kampung, rata2 sih pada bangun rumah karena udah ada tanah. Nah kalau beli rumah, memang kudu jelas biar gak tiba2 mangkrak gitu ya

    ReplyDelete
  6. Baca tulisan ini berasa diingatkan, sebentar lagi waktunya bayar KPR ehehehe...
    Aku dulu waktu beli rumah sedikit lupa memikirkan lingkungan, karena masih di komplek yang sama dengan tempat tinggal aku dari SMP sih. Tapi ternyata malah cocok banget buat anak-anak, karena lokasinya yang lebih mojok, ga banyak dilalui kendaraan, beda sama rumah mamaku yang justru ga bisa buat main di depan rumah karena ramai.

    ReplyDelete
  7. Wah pas banget ini kayaknya buat para pasangan baru ya hhi, kalo Eny punya rencana sih buat bikin sendiri aja hho

    ReplyDelete
  8. Dalam membeli rumah, memperhatikan fungsi dan lingkungan menjadi prasyarat yang harus didahulukan. Bagaimanapun setelah rumah pertama dibeli, maka dalam jangka panjang atau menua akan menetap di areal itu jika tidak ada perubahan rencana... jadi harus dipikirkan plus minus sebaik-baiknya...

    ReplyDelete
  9. Dana darurat suka terlupakan mbak,, hhee
    aku aja baru kepikiran harus siapin dana lebih ya buat kebutuhan pernak pernik rumah saat beli rumah

    ReplyDelete
  10. 5 dan 8 pentiiing. 8 apalagi #pengalamanpernahkeblusuk hehe.
    Harus bener2 tu dicek developernya, trus jangan cepet2 mutusin beli, istikhoroh dulu, timbang2 dulu. Rumah seperti jodoh, jgn mau diburu2 developer hehe, insyaAlah akan ketemu. Btw nice tips mbak thanks :D

    ReplyDelete
  11. Aku baru tau bahwa bahkan butuh dana darurat untuk rumah. Kupikir ya buat diri kita atau keluarga sendiri. Ternyata perlu juga ya untuk rumah. Dana darurat yg spesial untuk rumah

    ReplyDelete
  12. Aku sebenarnya dulu bercita-cita KPR.
    ((sampe jadi cita-cita...ya Allah~))

    Tapi percaya sama rejeki Allah, alhamdulillah dimudahkan jalannya.
    Suami yakin sekali bahwa rumah itu jodoh.

    ketika sudah bertemu, pasti caranya akan dimudahkan.

    ReplyDelete
  13. Makasih banyak tipsnya mbak, bermanfaat banget. Kebetulan saya juga punya pengalaman yang kurang enak waktu mau DP rumah. Marketingnya bilang lokasinya strategis dekat jalan, ternyata pas di survey tidak sesuai ekspetasi wkwwk

    ReplyDelete

Terimakasih sudah meluangkan waktu membaca tulisan saya, Semoga bermanfaat. Ambil baiknya tinggalkan buruknya. Silakan tinggalkan komen yang santun ya tapi jangan tinggalin link hidup dan jangan berkomentar anonim ya. Apalah arti tulisan saya tanpa kehadiran kalian..