Secercah Harapan untuk Blogger Masa Depan

Blogger Masa Depan, bayangan ini kerap kali muncul kalo ada kesempatan melamun. Tentu saja, saya dan kalian, kita yang sedang menjadi blogger sering juga membayangkan seperti apa nasib blog kita 5 atau 10 tahun ke depan.


Blogger Menurut KBBI dalam Bahasa Indonesia di sebut Bloger (bukan double G) adalah sebutan untuk orang yang mengeblog, menulis blog, narablog

Oke, di postingan ini saya tidak akan membahas soal apa itu blogger, atau tentang blogger pemula, atau apapun yang kaitannya dengn teori blogger. Saya hanya akan membahas tentang kegiatannya. 

Pertama-tama, tentu saja saya mengucapkan Selamat Hari Bloger Nasional untuk seluruh blogger yang jatuh pada tanggal 27 Oktober lalu. Semoga, blogger menjadikan kita semua memiliki kegiatan yang positif. Menyalurkan energi dan pengetahuan yang positif, di jalankan dengan cara positif dan berimbas positif bagi semua yang membacanya. Aamiin. 
Next saya mau ngobrolin tentang kegiatannya ya

Blogger Nowadays

Bicara tentang blogger saat ini, dimata saya, saya membaginya jadi 2 golongan. Yaitu Blogger Baik dan Blogger tidak baik 

1. Blogger Baik
Adalah mereka yang benar-benar suka menulis, menulis dengan baik, positif. Memperhatikan rules yang berlaku, tidak ingin plagiat. Ada yang menjaga DA, PA, bounce rate, dengan sangat baik. Adapula yang hanya fokus pada hobbynya nge-share segala sesuatu yang baik, tanpa peduli angka DA PA dsb dengan konten bebas iklan dsb. Semua adalah blogger baik, menurut saya tentunya.

2. Blogger tidak baik
Blogger yang money oriented namun di jalankan dengan cara yang tidak baik. Baik itu dengan plagiat, copas artikel, bahkan ada yang auto copas. Auto nyerobot artikel orang. Ada yang hanya peduli adsense dengan kata kunci tanpa memikirkan konten. Ada yang mengisinya dengan konten dewasa tanpa faedah. Intinya melakukan segala cara hanya demi uang tanpa peduli efek negatifnya. You know, yang seperti ini makin banyak jumlahnya. Hiks..

====

Lalu bagaimana untuk blogger-blogger baru yang baru saja bermunculan hanya demi nyari duit. Ada yang kaya gitu? Banyakkkk.. Mereka baik atau tidak baik. Kembali ke proses yang mereka kerjakan. Kalau di jalankan dengan cara baik, sesuai brief, no plagiat, saya tetep donk menyebutnya blogger baik whatever it takes. Semua punya kesempatan yang sama menjadi blogger even awalnya mereka bahkan tidak tau cara menulis yang enak dibaca dan hanya berniat nyari duit. Itu sah-sah aja. Asal memang di mulai dengan membuat konten yang bermutu, gak ujug-ujug hanya nulis untuk job. Namanya juga usaha, siapa tau ya kan, rejeki bagus pas jadi blogger. Hehehe.. 

Tapi untuk blogger yang money oriented yang dari awal uda salah, meski pemula tetap saja mereka blogger tidak baik. Yang di pelajari hanya bagaimana supaya adsense tinggi, tanpa peduli konten, tanpa peduli faedah yang penting banyak klik. Yang datang untuk liputan event hanya mikirin fee tapi gak tau etika, yang akhirnya bikin blogger keseluruhan jadi di pandang minus. Itu namanya mencari rejeki dengan cara yang salah. Mau blogger lama atau pemula. Blogger macam ini, sekarang sudah di cap blogger tidak baik. 

Kalau blogger yang hanya mau kerja jika di bayar, termasuk blogger baik atau tidak baik? Ini namanya blogger realistis. Hehehe.. Di mata saya, itu sah dan masih tergolong blogger baik selama dia menjalin relasi dengan baik, mengerjakan brief dengan benar, berattitude baik ketika event dan memberikan tulisan blog dengan berkualitas sesuai harapan penyelenggara. Kecuali, uda di bayar sewajarnya lalu dia menulis blog semaunya, tolong  pulangkan saja dia pada ibunya pindahkan saja dia ke level blogger tidak baik

Untuk siapapun penyelenggara yang nyuruh blogger datang atau nulis tapi tidak mau ngasih apa-apa, kalau akhirnya blogger tidak mau datang, atau sedikit yang datang, jangan berani-berani ngecap mereka sebagai blogger tidak baik. Karena ini realistis, lho.

Ketika menghadiri event, berapa waktu yang di pakai untuk hadir, berapa biaya transport yang dikeluarkan setidaknya bensin dan biaya pake bedak dan gincu. Hehehe.. Belum lagi, tenaga berpikir untuk nulis blog, butuh kuota, butuh makan, kalo ga makan mana bisa mikir yang baik. Bahkan kadang penyelenggara hanya memberi goodie bag yang isinya belum tentu sesuai keperluan di blogger. Tapi blogger biasanya juga gak banyak mengeluh, seneng-seneng aja. Alhamdulillah banget yah..

Jikalau ada blogger yang mau datang hanya dengan goodie bag. Berterimakasihlah  wahai para penyelenggara, karena blogger itu bekerja dengan ikhlas dengan memandang unsur hubungan baik.


Hahaha.. Panjang juga curhatan soal penyelenggara yang menganggap blogger tidak baik jika tanpa fee ya, huft.. Oke lanjut obrolannya. 


Blogger Masa Depan


1. Blogger Baik
Dimasa depan, blogger baik biasanya akan menemukan rejekinya sendiri. Entah pada akhirnya menjadi narasumber, menjadi penulis, menjadi blogger mastah, menjadi traveler atau fotografer. Banyak akhirnya peluang kerja yang nyerempet berawal dari ngeblog. 
Blogger Masa Depan, biasanya akan bertahan menjadi blogger apapun profesinya. Entah akhirnya jadi PNS, jadi bos di kantor, jadi selebgram, mereka akan tetap menulis. Karena memang hobbynya. Blogger Masa Depan juga akan makin canggih dan keren karena berusaha memenuhi target pasar, antara lain : jago infografis, jago coding, jago persuasi di medsos, bahkan akhirnya juga banyak yang jago nge-vlog dan jadi youtuber. Bravo!!!


2. Blogger tidak baik
Di masa depan, dalam khayalan saya sih. Mereka akan sulit menemukan ruangnya. Karena UU ITE makin diperketat. Blogger baik akan saling bersinergi memberantas mereka yang suka plagiat, autocopas, dsb. Dan dollar-dollar yang mereka hasilkan dari cara yang tidak benar, tentu saja tidak akan berbuah manis. Sesuatu yang haram, akhirnya raib juga entah kemana. Itu sudah pasti, hukum Tuhan pasti berlaku. Hehehe..

Ini udah kaya sinetron aja berjudul "azab menjadi blogger tidak baik" eaaaa.. Harapan saya sih, mereka dapat hidayah agar menjadi Blogger yang baik. 

Bagaimana dengan blogger baru yang money oriented tadi di masa depan?? 

Kalo tujuan mereka hanya uang tapi mereka tidak suka menulis. Ketika menjadi Blogger Masa Depan, mereka akan lelah sendiri. Karena merasa tidak jadi diri sendiri, mereka akan terhapus waktu dengan sendirinya. Mereka akan menemukan wadah lain yang lebih support passion nya. Karena tidak menemukan bahagia menjadi blogger hanya untuk uang.


Ada yang berhenti jadi blogger karena capek? Ada, banyak bahkan. Rata-rata mereka lelah. Atau gak ada waktu karena sibuk, blognya gak keurus lagi. Intinya ya itu tadi, sudah gak disitu fokusnya.

Tapi jika blogger baru tersebut, menjalankan rules dengan benar, serius, bahkan menambah skillnya dengan belajar SEO, menaikkan DA PA, belajar infografis dan selalu menyelipkan edukasi dalam blog-nya, memikirkan kualitas blognya dengan sangat baik karena itu adalah lahannya mencari rejeki, ketika menjadi Blogger Masa Depan, mereka akan bertahan dan mungkin nulis blog akhirnya bisa menjadi passion dan hobbynya. Bukan tidak mungkin, blogger yang saat ini pemula, di masa depan justru lebih profesional daripada blogger mastah jika mereka terus mengasah kemampuannya dalam menulis konten dan mempercantik visual blognya. 

Ohya, saya juga sering denger, kalo ada blogger yang sikut menyikut soal kerjaan di dunia blogger. Sebenarnya sih kalo pendapat saya pribadi, simple aja.. Kalau sudah rejeki, insyaallah sampai tanpa harus menyikut orang lain. Meski di serobot pun akan sampai balik lagi ke kita jika itu memang rejekinya. Yang penting tetep berusaha, jaga konten agar berkualitas. 

Siapalah saya yang hanya suka curhat, sementara saya sendiri sudah ngeblog sekian tahun belum juga jadi expert. Saya menyadari keterbatasan saya dalam dunia IT karena saya malas belajar. Hehehe.. Tapi di Hari Blogger Nasional, ijinkan saya selain doa di atas tadi, saya menitipkan secercah harapan

Blogger Masa Depan nanti, akan makin baik, dalam hal attitude, dalam hal konten dan visual blog. Semua terjaga baik. Saling menyayangi. Ikhlas berbagi dan ngeblog sesuai UU ITE yang benar. Blogger masa depan nanti akan makin banyak, makin mendunia, semakin banyak orang berbagi untuk kebaikan melalui tulisan, banyak menulis juga berarti banyak membaca. Banyak faedah akan tersebar merata ke berbagai penjuru

Tolong aamiin-kan yaaaa...



Sekian curhatan panjang saya dalam rangka Hari Blogger Nasional 2018 ini.. Monggo share pendapat kalian.

23 comments

  1. Halo Mba Ruli, salam kenal ya.

    Saya setuju banget dengan poin-poin di atas. Segala sesuatu kalau dimulai dengan tujuan baik, biasanya akan berakhir baik juga. Ditambah ada niat untuk belajar, menambah wawasan pribadi, semua pasti ada rejekinya masing-masing. Mudah-mudahan kita semua bisa selalu ada di kategori "blogger baik" ya, hahaha. Happy national blogger day!

    ReplyDelete
  2. Ketemu tulisan ini dan makin memotivasi untuk keep my blog running dan tetap jadi bloger baik. Terima kasih atas tulisannya :)

    ReplyDelete
  3. Cara menulisnya keren banget. Enak dibaca. Setelah membaca tulisan ini saya jadi lebih semangat lagi untuk terus fokus menulis dan selalu menjadi blogger baik tentunya, heheh. Terimakasih banyak untuk tulisannya🤗

    ReplyDelete
  4. Jadi semangat ngeblog, nih, bacanya.

    ReplyDelete
  5. Semoga aku kategori blogger baik y kak

    ReplyDelete
  6. semoga saya masih termasuk bloger baik yang realistis, hehehe....

    ReplyDelete
  7. Hihi, aku kategori apa ya. Aku kadang lebih ke ikuti kata hati dan tergantung waktu juga. Kalau kerjaannya oke take it meski ga dibayar, tapi kalau bayaran besar tapi pas enggak bisa ya mau gimana lagi? Seperti pepatah, rezeki itu ga kemana kok. Beberapa kali aku ikut job bayaran "kecil" tapi setelahnya malah mengalir job lain berkat networking atau dari penyelenggaranya langsung yang ada job baru. See? Jadi enggak semata-mata uang, tapi rezeki bisa dari mana saja. Soal dunia menulis yang jika tidak diminati dari awal, ya memang akan tergerus dengan sendirinya, karena niat awalnya beda, dan nulisnya karena terpaksa

    ReplyDelete
  8. Klasifikasi blogger by Ruli nih keren banget. Aku pribadi termasuk blogger yg pernah mati suri entahlah masuk mana, karena dl ngeblog sebatas as my virtual diary & nyimpen artikel2 opiniku yg nembus media cetak (waktu itu ya). Nggak ngerti da/pa, tdl dll. Taunya costumize template itupun standar aja. Lama ga ngeblog, jd lupa lagi akhirnya.

    ReplyDelete
  9. Wah, nahok banget mba curhatan kali ini. Sebenarnya ak jg sering curhat begini walau cm di status doang. Haha. Aplg kalo ada temen yg nanya gimana dapet duit dari ngeblog? Sementara dy sendiri ga mau nulis. Cm mau duit aja. Ya makhluk begini nih, yg bikin kzl.

    ReplyDelete
  10. Aaah jadi semanhat untuk menjadi bloger yang suka menebar kebaikan :3 semoga kujadi bloger baik juga XD

    ReplyDelete
  11. semoga bisa jadi blogger baik.aamiin..soal job2an kalau aku msh merintis jd blogger yang baikkk dl deh. smg rejeki ntar ngikutin aja.aamiin

    ReplyDelete
  12. Kalo aku ngarepnya di masa depan blog tuh ada jurusan tersendiri di universitas. Asik gak yah kalo bloger masuk dalam profesi yang formal?

    ReplyDelete
  13. Aku merasa aku bukan blogger baik, tapi juga bukan blogger ga baik. aku mah blogger pemalas yang untuk bisa bw gini aja butuh dipecut (nangis guling guling ini).
    Hmmm semoga aja di masa depan aku ga males lagi untuk bw.

    ReplyDelete
  14. Saya sih, inginnya jadi blogger baik hehehe. Akhir-akhir ini saya sering bertemu dengan mereka yang ingin mendapatkan penghasilan dari ngeblog dengan cara cepat. Yaah...seharusnya mereka bersabar mengikuti proses ya...hehehe

    ReplyDelete
  15. Aku ingin menjadi bloger baik, kakak! Bloger yang menikmati setiap prosesnya dalam mencari ide, menuangkannya dalam bentuk tulisan, mempublish, dan membagikannya kepada orang. Bagi seorang bloger sejati, siklus tersebut adalah hal yang menyenangkan.

    ReplyDelete
  16. Aamiin...
    Sepertinya aku blogger baik. Hohooo, mengklaim diri sendiri
    Ya soalnya aku melewati limapuluhan purnama untuk tiba-tiba ada job datang dan itu gembiranya warbiyasaaah, apalagi pas menang lomba untuk pertama kali, hehe

    Aku ya pengennya ngeblog tetap dijadikan hobi. Akan sulit kalau kujadikan kerjaan, nanti aku matre sama kepuasanku sendiri

    ReplyDelete
  17. Blogger, profesi yg suka bikin ngiler. Tak jarang malah bikin baper. Hihi. Betul banget tuh, ada blogger baik dan tidak baik. Tinggal kemana kita mau mengarahkan kiblatnya

    ReplyDelete
  18. Aamiin, semoga kita semua yang ngeblog bisa menulis dengan baik, bermanfaat dan membawa kita jadi blogger yang lebih baik dari waktu ke waktu.

    Aku dulu awalnya ngeblog karena kok kayaknya keren gettu jk punya blog sendiri. Padahal saat itu aku blank akut soal blog, sekedar tau kalau blog itu bisa untuk.dipakai untuk memajang. tulisan kita. ( nah kan, aku jadi curcol di sinj)

    ReplyDelete
  19. Aku termasuk blogger angin-anginan kali yaa...
    Jaman dulu, konsisten sekali masalah parenting ((karena sering seminar)).


    Sekarang,
    karena anak sudah pada besar, jadi lupa belajar ((baca seminar parenting)) lagi.

    Jadi blognya isinya drama Korea yang aku tonton.
    Hiihi...


    Maaf kalo buat orang lain unfaedah.
    Tapi aku paling lancar kalo nulis tema ini.

    ReplyDelete
  20. Aku jadi bloger yaaa karena mau nulis, kalo dapet materi yaa itu sekedar bonus aja hhahahahah meskipun sekarang jadi ngarep banget sama bonusnya itu.

    ReplyDelete
  21. Jadi malu. Xixix awalnya aku jadi blogger itu krn menang lomba blog di sebuah event. Sejak itu jd pengen jadi blogger . Krn menang lomba itu enak.. gitu sih mikirnya. Tapi aku ga parah parah amat.. ga money oriented jg sih. Krn memang awalnya udah jualan online. As online shop aku sudah dpt lumayan penghasilan. Ditambah jadi blogger ya alhamdulillah sih.

    Kalau suamiku dia memang blogger sejati. Sejak 2002 udah ngeblog sampe skrg. Dan memang isi blognya semua yg pengen dia tulis.. ga Ada Satu pun sponsored post

    ReplyDelete
  22. Semoga isi blog kita bermanfaat dunia dan akhirat..Membawa dampak baik di segala bidang bagi blogger dan orang lain.

    ReplyDelete

Terimakasih sudah meluangkan waktu membaca tulisan saya, Semoga bermanfaat. Ambil baiknya tinggalkan buruknya. Silakan tinggalkan komen yang santun ya tapi jangan tinggalin link hidup dan jangan berkomentar anonim ya. Apalah arti tulisan saya tanpa kehadiran kalian..