Danau Tamiyang - Wisata Keluarga Hemat di Banjar

Assalamualaikum..
Kali ini saya mau mengulas tentang piknik keluarga saya tempo hari ke Danau Tamiyang. Yang mungkin jika ada yang berencana ke banjarmasin dalam waktu dekat, bisa mengunjungi danau ini yang lokasinya sekitar 1 jam kalau dari Bandara Syamsudin Noor.


Jadi gini, saya domisili di kotamadya Banjarbaru, kebetulan bandaranya Kalsel itu ada di kota saya ini. Seperti kaya orang Jakarta, bandaranya ada di Tangerang, begitu juga dengan Banjarmasin, bandaranya ikut di kota tempat saya tinggal. Kota ini cukup kecil luas wilayahnya dan di apit oleh kota-kota lain termasuk Kota Martapura yang merupakan ibukota Kabupaten Banjar. Jangan salah ya, ini bukan Banjar yang di Jawa, melainkan Kabupaten Banjar di Kalimantan selatan. Memang sama namanya.

Baca juga : Top 10 oleh-oleh khas Banjarmasin

Saking deketnya banjarbaru dengan Martapura, saya kalo dari rumah ke Martapura kaya pergi ke toko sebelah aja tinggal koprol uda sampai. Nyiahahaha.. Gak gitu juga sih, yaaa mungkin 10 menit nyampe dah ke pusat keramaian. Trus cerita danaunya kapan? (kepanjangan intro)

Danau Tamiyang ini gaes, masuk di Wilayah Kabupaten Banjar, tapi deket dari rumah saya, sekitar 30-45 menit. Sejak dulu orang yang pergi ke arah waduk riam kanan mengenal beberapa tempat wisata yaitu  waduk riam kanan, pulau pinus, bukit batas, tahura sultan adam, bendung karang intan, dan bukit matang kaladan. Percaya atau tidak, semua wisata ini berada di daerah yang sama. Kalian tinggal berpindah dari satu titik ke titik lain. Bisa mengunjungi bersama dalam sekali waktu kunjungan kalo kuat, hehe. 

Untuk pulau pinus sudah pernah saya ulas di postingan ini ya
Baca:  pulau pinus waduk riam kanan

Langsung kita review Danau Tamiyang ya:

Lokasi

Danau Tamiyang berada di Desa Mandi Kapau, karang intan - Kabupaten Banjar - kalsel. Di tempuh dalam 32 km dari Bandara syamsudin noor dan bila arus lancar akan mencapai lokasi dalam 40-50 menit.

Tempatnya cukup bersih dan di kelola dengan baik, areanya teratur dan masyarakatnya ramah-ramah. Hanya saja, jika di foto area ini terlihat sejuk, padahal aslinya disana panasssss bangettt. Saya yang awalnya hanya membawa topi untuk foto-foto biar kece, ternyata malah perlu banget. Gak berani lepas topi saking panasnya. Sayang kan perawatan anti aging saya rusak... Eaaa kok sok imut gitu ya. Hahaha..

Panas banget gaes

Beneran deh pokoknya kalian bawalah itu payung, topi, sunglasses, memakai sunblock atau whatever lah, pokoknya aman dari terik matahari. 

Biaya

Untuk tiket masuk sangat murah hanya di pungut Rp. 5000,- per orang untuk yang dewasa. Dan gratis untuk anak-anak. Untuk warung penjual makanan disana, harganya biasa saja. Sama seperti harga warung di kota. Gak mahal meski jauh dari kota.

Qorira Gratis masuk

Fasilitas


Di lokasi tersedia toilet yang sederhana tapi cukuplah memadai, warung milik warga sekitar yang cukup untuk sekedar ngemil dan pelepas dahaga. Ada rumah makan juga lesehan di bagian danau yang berbentuk seperti gazebo-gazebo. Tempat yang instagramable banget banyak spot buat foto. Ada tambak-tambak yang bisa buat edukasi anak.

Banyak Tambak, banyak rejeki *eh

Sebenarnya ada juga sepeda air dan kolam mandi, hanya saja ketika kesana, sedang kemarau airnya cukup rendah. Jadi surut ga bisa buat sepeda air.

Baca juga : 8 makanan khas kalsel selain Soto Banjar yang patut di coba

Akses

Sejauh yang saya tau belum ada angkutan umum yang langsung tiba di titik lokasi. Jadi kalau kesana harus pakai kendaraan pribadi, carter, atau mungkin ojek online kesana. Jalan sudah beraspal mulus hingga ke tujuan sehingga cukup nyaman perjalanan kesana.

Jembatan Danau Tamiyang

Jembatan yang difoto itu. Katanya sebelumnya pernah runtuh dan danau ini cukup terganggu fasilutasnya. Namun kemudian segera di bangun lagi dengan lebih kokoh. Meski masih sama-sama dari kayu, tapi yang sekarang sudah bisa di lalui sepeda motor dengan mudah. Dulu gak bisa dilewati sepeda motor. Hanya bisa sepeda atau jalan kaki.

Nah, kalau kalian bertandang ke Kalsel, sempetin aja mampir kesini. Gak jauh juga dari bandara. Kali aja ada waktu transit gitu. 

9 comments

  1. danau nya cantik, pasti rame setiap weekend

    ReplyDelete
    Replies
    1. Belum terlalu ramai karena gak banyak yang tau

      Delete
  2. Waaw tempatnya bagus,seriusan ini gak pernah wisataan.kita wisata nya banyakan ke mall cin *alah sombong amat* padahal sekalian beli popok.tapi ini bisa masuk di daftar tempat yg pengen dikunjungi.jarang tau tempat-tempat wisata kaya gini sih mba,padahal tempatnya lumayan deket nih..

    ReplyDelete
  3. Wew, saya kok tidak tahu ya kalau danau ini ada,*sigh* *didepakdarikalsel*

    Btw, airnya biru banget ya Mbak, jd kepengin nyebur, *eh* 😂

    ReplyDelete
  4. Pernah liat plangnya pas pulang dr gunung mawar. Tp blm smpat ke sana smp skrg. Padahal warga Banjar. Hee Moga nanti kesampaian.

    ReplyDelete
  5. Ini aslinya sebiru inikah mba? Kok cantik amat yak. Jd mupeng kesana. Udh sering liat foto tmn2 jln2 kesana. Tp foto yg disini bikin seger betul. He

    ReplyDelete
  6. Kalo di banjar banyak ya danau danau seperti ini.
    Kemarin aku sempat juga ke danau seran (kalo gak salah nama). Airnya jernih sekali 😊

    ReplyDelete
  7. Awalnya saya kira danau ini tadi lokasinya di Tamiyang Layang, Barito Timur, Kalteng Mbak. Eh, ternyata di Bjb. Mau ke sana juga ah nanti.

    ReplyDelete
  8. Boleh juga nih mbak rekomendasi destinasi wisatanya. Ftonya bagus-bagus. Tapi kalau kesana siang-siang, harus sedia topi kek mbak gitu kayaknya kalau nggak pengin gosong ya. hehe...

    ReplyDelete

Terimakasih sudah meluangkan waktu membaca tulisan saya, Semoga bermanfaat. Ambil baiknya tinggalkan buruknya. Silakan tinggalkan komen yang santun ya tapi jangan tinggalin link hidup dan jangan berkomentar anonim ya. Apalah arti tulisan saya tanpa kehadiran kalian..