![]() |
Cara Mengatasi Sindrom Mata Kering Tanpa Harus ke Dokter |
Hari gini, siapa sih yang tidak menggunakan gadget. Dari anak-anak hingga lansia pensiunan pun menggunakan gadget. Seiring waktu penggunaan Televisi (Tv) dan Computer (PC) berubah menjadi handphone dan tablet yang tentu saja digunakan dengan jarak lebih dekat dan lebih fleksibel ketimbang Tv dan PC.
Mata Kering seolah-olah jadi hal lumrah terjadi ketika seseorang menggunakan gadget apalagi jika terpapar dalam durasi lama, sangat membuat tidak nyaman dan pasti langsung mencari solusinya. Tapi terkadang penanganannya salah jika kita tidak bisa membedakan mana mata kering dan mana mata merah. Beda penyebab, beda pula cara mengatasinya. Beda lagi dengan mata yang sudah saatnya memakai kacamata.
Air mata selain untuk menangis meluapkan perasaan juga berfungsi menjaga permukaan mata tetap lembab, mendapatkan nutrisi, melindungi mata dari mikroorganisme, menyediakan oksigen juga untuk menenangkan mata. Jika air mata ini tidak berfungsi dengan baik, gangguan bisa terjadi yaitu komposisi air mata yang kurang seimbang dengan aktivitas maka terjadi mata kering.
Perbedaan Mata Kering, Mata Merah, dan Mata Rabun
Mata kering itu sendiri dalam dunia medis berarti kondisi ketidak nyamanan penglihatan karena kurangnya lubrikasi dalam mata. Sehingga muncul yang namanya sindrom mata kering yang menjadi penyakit multifaktorial gejala tidak nyaman pada mata, gangguan penglihatan dan ketidak stabilan selaput air mata yang kalau dibiarkan bisa merusak permukaan mata secara perlahan. Ngeri juga ya kalau dibiarkan berlarut, Mata Kering jangan disepele in.
lalu mata merah itu apa? mata merah hampir sama dengan mata kering namun berbeda dari segi penyebab. Biasanya disebabkan oleh adanya benda asing misalnya partikel, debu, iritasi atau alergi. Seluruh permukaan mata biasanya memerah karena ada pembuluh darah yang melebar. Eh tapi, kalau sindrom mata kering juga menyebabkan mata merah biasanya, karena tangan kita sendiri yang tidak tahan untuk mengucek-ngucek mata yang tidak nyaman tadi. Membedakannya tentu saja dari kita sendiri yang harus tau, tadi habis ngapain? kalau tidak kemana-mana dan tidak ada sesuatu yang masuk mata, terutama kalau menyadari seharian hanya di kantor dan berhadapan gadget tentu saja itu mata kering, tidak bisa diatasi dengan hal yang sama dengan mata merah.
Bagaimana dengan mata rabun yang sudah harus berkacamata? meskipun sama-sama merasakan ketidak nyamanan dalam penglihatan, mata yang harus memakai kacamata atau softlens yang mengalami mata minus, plus, atau silinder memiliki gejala yaitu pandangan mata yang kabur. Hal ini disebabkan oleh bayangan mata tidak jatuh tepat di retina. Berbeda dengan mata kabur akibat mata kering, biasanya mata rabun ini terjadi dalam segala hal, berbeda dengan penakit mata kering yang hanya terjadi sesaat ketika kelelahan saja. Mengatasinya ya tentu saja harus periksa ke optik atau dokter mata. Dan biasanya ini terjadi tidak mendadak melainkan akibat dari gaya hidup atau memang ada kelainan sejak kecil.
Tanda-tanda Mata Kering
Sebelum kita membahas bagaimana cara mengatasi sindrom mata kering tanpa harus ke dokter, tentu saja sebelumnya kita mengenali dulu bagaimana tanda atau ciri spesifik mata kering, yaitu:
- Mata sepet, perih, lelah, gatal seperti berpasir
- Penglihatan buram dan mata terasa kering
- Mata menjadi lebih sensitif ketika kena cahaya terang
- lama di depan gadget dalam ruang ber-AC dan jarang berkedip.
![]() |
Ketika Mata SEpet, PErih, LElah (source: pixabay) |
Jadi apabila mengalami ciri-ciri diatas, sudah pasti kita sedang mengalami mata kering, bukan sedang sakit mata, bukan juga mata merah karena partikel dari luar, bukan pula tanda-tanda mata rabun yang harus berkacamata.
Cara Mengatasi Mata Kering Tanpa Harus Ke Dokter
Beberapa jurnal kesehatan yang membahas tentang mata kering menyatakan bahwa mata kering disebabkan oleh paparan sinar gadget dalam durasi lama. Namun ada pula jurnal yang menyatakan bahwa durasi tidak mempengaruhi sindrom mata kering, lalu apa donk kalau bukan karena durasi bermain gadget?
Jurnal tersebut menyebutkan bahwa mata kering umumnya disebabkan oleh gaya hidup, alias bagaimana gaya kita ketika menggunakan gadget, apakah sering berkedip ataukah memandang tanpa henti, apakah terpapar cahaya terlalu terang berlebihan, atau cahaya yang cukup nyaman. Seperti disebutkan diatas, bahwa sindrom mata kering disebabkan kurangnya pelumas alias air mata yang membasahi mata. Jadi, sebenarnya tidak apa-apa bermain gadget dalam waktu lama selama kita rajin berkedip atau membasahi mata kita, menggunakan cahaya yang sesuai mungkin juga mempengaruhi dan apakah kita menginstirahatkan mata kita disela-sela waktu bersama gadget tersebut.
Dari beberapa jurnal ini bisa disimpulkan bahwa sebenarnya mata kering bisa diatasi selama mata terus mendapatkan pelumas mata yang baik. Bermain gadget lama tak harus berujung ke sindrom mata kering sehingga tidak perlu merusak permukaan mata. Cara mengatasi mata kering tanpa harus ke dokter bisa dengan mudah dilakukan bahkan tanpa harus kemana-mana.
![]() |
Mengatasi Mata Kering Secara Efektif Tanpa Harus ke Dokter |
Berikut ini hal-hal yang bisa dilakukan sebagai cara mengatasi sindrom mata kering tanpa harus ke dokter:
- Atur jeda waktu istirahat mata ketika harus menggunakan gadget dalam waktu lama
- Pahami diri sendiri, kapan lelah dan kapan harus berhenti
- Usahakan untuk banyak berkedip ketika menatap gadget
- Mengasup nutrisi yang baik agar mata tetap menghasilkan air mata dengan baik dan dalam keadaan sehat.
- Tetesin Instro dry eyes ketika mengalami mata kering.
INSTO DRY EYES Untuk Mata Kering
![]() |
Insto Dry Eyes untuk Mata Kering |
- Hang Tuah Medical Journal (Gambaran Sindrom Mata Kering pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Hang Tuah Angkatan 2018 | HANG TUAH MEDICAL JOURNAL ).
- Averrous Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Malikussaleh (Sindrom Mata Kering | jannah | AVERROUS: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Malikussaleh).
- Insto Eyeducation (Kenali Bedanya Gejala Mata Kering dan Penyebab Mata Merah ).
- Journal Kedokteraan Nanggroe Medika (Hubungan Penggunaan Gadget dengan Gejala Sindrom Mata kering pada Mahasiswa Psikologi Universitas Syiah Kuala | Jurnal Kedokteran Nanggroe Medika).
No comments
Terimakasih sudah meluangkan waktu membaca tulisan saya, Semoga bermanfaat. Ambil baiknya tinggalkan buruknya. Silakan tinggalkan komen yang santun ya tapi jangan tinggalin link hidup dan jangan berkomentar anonim ya. Apalah arti tulisan saya tanpa kehadiran kalian..