Deklarasi Hari Bahagia Bersama

Hari Bahagia Bersama


Aku masih ingat ketika aku dan teman-teman mendirikan sebuah komunitas bernama "Gerakan Peduli Lansia (GPL)" di tahun 2016, sejak saat itu kami dengan gerakan kecil dan sumber dana ala kadarnya mencoba memberi sedikit kebahagiaan kepada para lansia dhuafa. Kalau ditanya, apa yang kami dapat dari hiruk pikuknya kegiatan ini selama 5 tahun terakhir? 


KEBAHAGIAAN...
Asal katanya dari Bahagia. Hal yang sebenarnya sulit kalau diceritakan bagaimana rasanya, yaa pokoknya seneng aja, atau seneng buangettt, pokoknya wah banget, sumringah.., tapi 1 kata bahagia itu priceless. Kalau kita bahagia akan sesuatu, misalnya dapat hadiah, pernikahan, ulang tahun, prestasi, rasanya membuncah banget kan dihati? Nah, begitu juga kebahagiaan karena berbagi. Aku yakin sih, teman-teman tau banget bagaimana bahagianya setelah melakukan kegiatan berbagi, apapun itu. Meski hanya sebatas sharing makanan, berbagi uang receh, bahkan berbagi senyuman, gimana rasanya? bahagia kan?

Begitupun aku, dan pastinya itu dialami semua teman-teman dan komunitas atau gerakan apapun yang sifatnya berbagi kebahagiaan. Apakah aku dapat popularitas? uang? atau atau penghargaan? enggak.. Karena yang dikejar cuma rasa bahagia itu. Bahagia di aku, bahagia dirasa para donatur yang menitipkan dana pada komunitasku, juga bahagia yang dirasakan penerima. Wah rasanya tak ternilai..

Hari Bahagia Bersama


Nah, jadi pada tanggal 7 September 2021 lalu, Aku menghadiri tuh webinar Deklarasi Hari Bahagia Bersama. Di Acara ini ada bintang tamu kece, Maman Suherman selaku penulis buku Bahagia Bersama, Muhammad Misrad yang akrab disapa Mice Kartunis, selaku kartunis yang turut membuat ilustrasi buku Bahagia BersamaM. Feriadi Soeprapto, Presiden Direktur JNE, Ivan Gunawan, Melanie Subono dan Andi F. Noya. Mimpi apa aku bisa ikutan webinar bareng mereka, mereka semua adalah orang-orang keren yang biasa menginfluence masyarakat Indonesia dengan hal-hal baik. Launching ini adakan di Studio Markplus.Inc Jakarta Selatan.


Aku baru tau lho kalau JNE itu sudah berusia 31 tahun, wow banget. Tapi memang sejak awal, selain kantor pos, aku tuh cuma mengenal JNE sebagai jasa delivery dengan layanan yang memuaskan. ternyata sudah 31 tahun ya. Jadi meskipun sekarang sudah banyak jasa delivery lain, kayanya kalau sama JNE sudah gak diragukan lagi ya. Usut punya usut, dari acara ini aku baru tau kalo JNE ini "Hobby" banget berbagi. Iya berbagi kan enggak hanya berupa donasi berbentuk barang, tapi JNE juga berkontribusi dengan untuk berbagai donasi sampai ke daerah-daerah terutama pelosok. puluhan bahkan ratusan jta perbulan JNE gratiskan delivery untuk berbagai donasi, seperti donasi buku dan berbagai kegiatan kemanusiaan lainnya.

Presdir JNE, M. Feriadi Soeprapto

“Dalam menjalankan bisnis, JNE memiliki tagline “Connecting Happiness” yang berarti mengantarkan kebahagiaan. Maknanya sangat luas, sehingga jika bicara tentang JNE, maka bukan hanya tentang pengiriman paket, namun dalam berbagai aspek kehidupan. “Bahagia Bersama” adalah hasil yang dituju dari prinsip Berbagi, Memberi dan Menyantuni yang selama ini JNE jalankan”(M. Feriadi Soeprapto, Presiden Direktur JNE)

Jadi pada hari Deklarasi hari bahagia bersama ini JNE meluncurkan buku Hari Bahagia Bersama yang ditulis oleh Maman Suherman, penulis buku Bahagia Bersama. Ketakutan awal seorang penulis ketika menulis profil seseorang atau sebuah usaha adalah ketika harus ada kewajiban menulis yang bagus-bagusnya saja. Tapi Kang Maman biasa beliau disapa, tidak mengalami itu. Beliau menulis konsep berbagi dalam buku ini secara bebas, menuangkan ide, menebarkan ajakan berbagi lewat buku, dan menuliskan bagaimana JNE selama ini telah berbagi dan menyantuni berbagai kegiatan dengan bahasa beliau sendiri. Dimana ini adalah penulisan dari sudut pandang yang sangat objektif, itulah yang membuat buku ini keren banget untuk dibaca menurutku.

“Sebuah kehormatan dapat menjadi penulis Buku Bahagia Bersama dan turut menularkan prinsip serta nilai-nilai berbagi yang membawa perubahan menjadi lebih baik lagi bagi individu mau pun masyarakat luas”. Maman Suherman.

Buku ini juga di olah oleh Pak Mice, beliau adalah seorang kartunis yang bekerjasama dengan Kang Maman dalam membuat ilustrasi buku Bahagia Bersama, beliau menyampaikan suka cita beliau dalam membuat project buku ini. Karena beliau merasakan feel yang mendalam ketika didalam buku tersebut tersampaikan konsep-konsep yang memang diajarkan oleh semua agama, yaitu saling berbagi.

Hari Bahagia Bersama - Mice Kartunis



Dalam buku ini kemudian diangkat berbagai kisah nyata tentang berbaggi dan menyantuni, dimana gerakan-gerakan ini pada akhirnya membawa perubahan besar. Terutama, mereka-mereka berada di dalam atau terhubung dengan JNE dalam aktivitasnya. Kegiatan ini ternyata memang telah digalakkan oleh JNE sejak didirikan yaitu lebih dari 30 tahun lalu, tepatnya pada 26 November 1990. Terharu enggak sih? Kalau kita sedang ingin mendalami konsep berbagi sebenar-benarnya namun dengan cara yang santai bergambar kartun, kayanya pas banget kan ya baca buku ini. 

“Merupakan sebuah challenge yang sangat asyik bisa menjadi bagian dari penyusun isi Buku Bahagia Bersama. Prinsip berbagi agar semua bisa bahagia bersama harus disampaikan secara berbeda sehingga pesan bisa diterima oleh semua kalangan dan semua umur, bahkan anak-anak”. Mice Kartunis.


Makin terharu lagi ketika yang bicara adalah Andi F, Noya, Ivan Gunawan dan Melanie Subono, Mereka ternyata orang-orang yang sudah sekian tahun bergelut di dunia kemanusiaan, Apalah aku yang baru serius menekuni sejak tahun 2016. Jadi sangat termotivasi untuk bisa istiqomah berbagi. 3 tokoh ini menginspirasi dengan bidang kegiatan mereka masing-masing dimana ternyata berbagi memang tidak pernah membuat kita jadi kekurangan. Bagaimana mereka bertahan untuk tetap bergerak ditengah pandemi Covid-19 ini dimana para donatur pun banyak yang kolaps berjatuhan. Related banget sama kegiatan aku yang banyak mengalami dinamika selama pandemi ini berlangsung. Tidak harus berhenti berbagi kebahagiaan, hanya mungkin harus beradaptasi dengan keadaan, tetap berjalan apapun itu. 


Sesuai dengan prinsip dasar JNE "Connecting Happiness" maka kegiatan-kegiatan berbagi kita adalah bagian dari connecting happiness juga. Kenapa Connecting? bukan giving? ya karena sebenarnya dalam berbagai hal yang kita punya memang ada hak orang lain disitu. Kita hanyalah menyalurkan, mengkoneksikan agar tersampaikan. Senang sekali JNE akhirnya meluncurkan buku yang sangat berfaedah begini.

Diakhir cerita, aku mau ngasi tau kalau JNE juga sedang menyelenggarakan program bertema "The Unsung Hero" untuk mengajak netizen menceritakan hal baik yang pernah dialami. hadiahnya e-waller total 10 juta rupiah. keren ya..kudu ikutan nih. Dan kalian pasti nanya kan beli bukunya dimana sih? apakah ini buku dijual terbatas? Oh, enggak donk. Buku “Bahagia Bersama” dapat di toko buku Gramedia, jadi pastinya tersedia diberbagai kota di Indonesia kan atau online melalui website gramedia.com, ada juga tersedia secara online di official store JNE di Tokopedia dan Shopee. Jangan lupa untuk cek akun resmi sosial media JNE karena disana ada juga berbagai program menarik terkait dengan buku bahagia bersama.

 











No comments

Terimakasih sudah meluangkan waktu membaca tulisan saya, Semoga bermanfaat. Ambil baiknya tinggalkan buruknya. Silakan tinggalkan komen yang santun ya tapi jangan tinggalin link hidup dan jangan berkomentar anonim ya. Apalah arti tulisan saya tanpa kehadiran kalian..