Mengenali Kecerdasan Anak dan Memaksimalkan Potensinya dengan AJT Cog test

Assalamualaikum..
Sudah lama gak nulis tentang anak-anak ya. Sepertinya 2018-2019 ini adalah waktu yang cukup banyak menguras energi saya untuk anak kedua saya. Yang ternyata sangat banyak perbedaan antara anak saya yang pertama perempuan, Qori dan yang lelaki anak kedua, Qowiy.

Memaksimalkan potensi Qowiy
Orang tua cerdas masa kini, pasti sudah tau donk bahwa membandingkan anak itu dilarang. Its a big no. So do i. Saya berusaha jadi orang tua cerdas donk ya. Saya selalu meyakini setiap anak saya berbeda dengan kelebihan dan kekurangannya. Hanya saja, pada masa usia 4 tahun dimana anak kedua saya tidak menjalani masa sekolahnya dengan mulus, rasanya sulit sekali untuk tidak melihat pengalaman saya dulu dengan anak pertama. Sedikit banyak, saya harus membandingkan untuk melihat sisi mana yang harus saya perbaiki.

Saat anak pertama saya, Qori melalui semua fasenya dengan mulus. Dia bisa menghafal banyak surah yang cukup panjang sejak usia 2 tahun dan bisa membaca di usia 4 tahun hanya dalam waktu seminggu, itupun otodidak. Lalu apakah anak kedua saya tidak sehebat Qori? Sebentar dulu..

Saya sempat merasakan itu ketika Qowiy ini sulit sekali di ajari. Cuek sekali dan cenderung pemalu bertemu orang. Meskipun aslinya dia sangat aktif dan banyak akal, namun untuk membuatnya diam duduk untuk belajar, saya tidak pernah berhasil. Dan saya dengan wise menyadari "oke, Qowiy tidak seperti kakaknya, dan itu tidak mengapa" ya.. Tentu ini bukan kekurangan, semua anak akan bisa hanya saja waktunya berbeda-beda dan mungkin potensi Qowiy ada di bidang lain. 

Hingga pada suatu hari, Qowiy tiba-tiba solat dan membaca semua bacaan solat dengan hafal, pun dengan berbagai surah pendek dan urutan solatnya benar layaknya imam, dia juga tiba-tiba membaca iqro hingga huruf ke urutan belasan.  Dia juga menyanyi dan tau alfabet, tapi hanya jika rumah dalam keadaan sepi. Baru saya menyadari ternyata Qowiy anak audio, meski cuek, ternyata dia menyerap semuanya melalui pendengaran Dan Qowiy sangat cool, dia hanya tidak merasa perlu menunjukkan kemampuannya di depan orang lain. Well, sebenarnya emaknya suka type lelaki seperti ini, hahaha..

Tapi.. Ternyata tidak semudah itu juga.. Guru sekolah tentu saja menilai apa yang mereka lihat saja, sedangkan Qowiy yang suka menyembunyikan kemampuannya tentu tidak masuk dalam penilaian guru. Dia di anggap belum bisa karena setiap di cek, dia tidak mau mengeluarkan kemampuan itu. Bahkan pada saya pun dia sembunyikan, saya hanya sesekali bisa melihat kehebatan dia dalam banyak hal itu dan dia akan berhenti kalau saya memuji atau memberikan komentar, dia tidak suka kemampuannya di expose.  Ya Allah.. Emak bingung... Ternyata dia bisa tapi dia tidak mau menunjukkan lalu ngisi rapotnya bagaimana?

Sempat terpikir, mau tes IQ tapi kok ya saya masi ragu seefektif apa hasilnya terhadap cara saya memaksimalkan potensinya. Karena tes yang di lakukan sepertinya masih di sesuaikan dengan dunia barat dimana metode ini pertama kali di temukan. Saya juga was-was takut melihat hasilnya. Saya tidak siap takut membandingkan lagi dengan hasil tes Qori, iya kakaknya dulu pernah melakukan tes itu. Mungkin nanti saja kalau saya sudah lebih santai, jangan sekarang.

Berkenalan dengan AJT cog test

Dan saat saya mulai berselancar di dunia maya, tiba-tiba saya sangat excited dengan kehadiran sebuah metode tes baru. Namanya AJT cog test. Yaitu metode yaitu tes kognitif yang sudah dinormakan untuk anak Indonesia atau terstandardisasi sesuai dengan karakteristik bahasa serta budaya Indonesia. Harapannya tentu adalah hasil AJT CogTest akan membantu orang tua dan guru lebih memahami kemampuan berpikir anak dalam pembelajaran di sekolah.


AJT CogTest merupakan Tes Kognitif pertama yang dikembangkan berdasarkan norma Indonesia dengan proses pengembangan yang sistematis melibatkan lebih dari 250 psikolog Indonesia dan hampir 5.000 anak Indonesia sehingga menghasilkan produk tes yang berkelas dunia. Jadi ini bukan cognitif test yang masih trial melainkan memang sudah di rancang dengan sangat nyaman untuk anak Indonesia. 

Landasan teori psikologi yang dipakai merupakan teori paling mutakhir dan komprehensif di dunia saat ini. AJT CogTest mengukur delapan bidang kemampuan kognitif anak usia 5 sampai dengan 18 tahun sehingga kekuatan serta kelemahan kemampuan berpikir anak dalam belajar dapat teridentifikasi secara lengkap dan jelas.

Kenapa harus mencoba AJT cog test? 

Saya percaya ketiga anak saya adalah anak yang cerdas. Begitupun semua anak Indonesia. Hanya kadang sebagai orang tua kita gak menemukan potensinya atau gagal mengembangkan potensinya. Karena itu, saya sangat tertarik dengan metode tes ini. Saya yakin diluar sana, bukan cuma saya yang mengalami masalah sulit mengeluarkan potensi si kecil. 

Kalau di rangkum, berikut ini saya info kenapa para emak sebaiknya mencoba AJT Cogtest ini :
  1. Tes kognitif yang akurat dan komprehensif dalam membantu mengidentifikasi kekuatan serta kelemahan belajar anak.
  2. Hasil dari penelitian yang dilakukan selama lebih dari 4 tahun terhadap hampir 5.000 siswa dari 6 propinsi di Pulau Jawa, bekerja sama dengan Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM), dan Kevin McGrew sebagai konsultan proyek, ahli dari teori CHC dan Co-Author dari Woodcock-Johnson III & IV. AJT CogTest telah diuji coba di 10 Sekolah terkemuka se-Jabodetabek.
  3. Dirancang oleh psikolog dan ahli psikometri Indonesia maupun internasional untuk anak Indonesia.
  4. Orang tua dan guru dapat memahami cara belajar yang terbaik untuk anak berdasarkan domain kognitif, mengoptimalkan potensi yang dimiliki anak serta memahami bagaimana menghadapi setiap anak secara tepat. 
Nah buat saya, 4 poin di atas sepertinya akan sangat membantu sekali kesulitan yang saya hadapi saat ini. Di saat saya tidak tau metode yang tepat untuk belajar dan mengeluarkan kemampuannya, hasil tes ini mungkin akan sangat memudahkan saya. 

Bagaimana saya bisa melakukan AJT cogtest ini? 

Untuk saat ini, #TesKognitifAJT di manage oleh PT. Melintas Cakrawala Indonesia (MCI)  dengan profil lengkapnya ada di www.Melitascakrawala.id dan menyediakan 2 jenis test 

  1. AJT CogTest Full Scale. Mengidentifikasi 8 kemampuan kognitif lengkap yang menampilkan profil lengkap kekuatan dan kebutuhan belajar anak. Biayanya Rp. 760.000
  2. AJT CogTest Comprehensive. Diperuntukkan ketika seorang anak memerlukan data lebih terperinci untuk dianalisis, psikolog akan merekomendasikan tambahan tes. Biayanya Rp. 1.200.000
Test ini akan dilakukan oleh psikolog yang sudah terlatih dan di sertifikasi oleh PT. MCI dan hasilnya akan dikirim melalui email dalam waktu 7-14 hari kerja.
Mungkin untuk emak-emak yang butuh tes ini, bisa langsung kontak ke CS-nya melalui WA : 087883258354.


Mahal atau Murah? 

Itu relatif yang buibu. Dalam rumah tangga semua punya skala prioritas belanja. Tapi saya percaya sih, memaksimalkan potensi kecerdasan anak, apalagi untuk anak yang kesulitan dalam belajar, bagi saya itu termasuk prioritas. 
Toh, tes ini tidak dilakukan berulang-ulang dan tidak banyak tahap. Cukup sekali untuk satu anak. Dan bisa dilakukan untuk range usia 5-18 tahun. 

Kebetulan Qowiy ini tahun depan akan berusia 5 tahun, jadi pas banget kalau saya sudah memikirkan dari sekarang tentang #AJTCogTest ini. 

=====

Terkadang kesalahan kita sebagai orang tua bukanlah tidak mendukung potensi anak. Tapi kita yang tidak tau apa potensinya yang sebenarnya dan tidak tau bagaimana mengembangkannya. #YukKenaliAnakKita




24 comments

  1. Wah terima kasih infonya mbak ruli, bisa dianggarkan biayanya dari sekarang mumpung anaknya masih bayi nih hihi.
    Penting untuk mengetahui potensi yang dimiliki anak, karena kadang kuta jadi suka membanding-bandingkan anak, padahal asetiap anak dilahirkan dengan keistimewaannya masing-masing.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya supaya kita bisa lebih klik sama anak ya

      Delete
  2. Jadi ingat anak-anak dulu ikut tes di sekolah tapi kayaknya buat melanjutkan ke jenjang berikutnya alias buat sekolah. Perlu juga ikutan tes cognitif biar ketahuan minatnya dimana.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Oh iya biasanya di SMA ada juga tes kalo mau penjurusan ya

      Delete
  3. Wah.. Qowiy lucu ya mb ruli. Pinter tp pemaluu.. Hihi cowok idaman nih. Kayaknya rata2 anak mb ruli ini tipw auditori ya. Keyeen. Btw, aku baru tau tes ini loh mba. Si Farisha hak pernah ikut beginian. Mungkin boleh dicoba nih untuk tau bakat kognitifnya..

    ReplyDelete
  4. Pengen deh ntar ngikutin anak ikut tes ini, nabung dulu ah mumpung belum nikah hhi

    ReplyDelete
  5. Ini pun masih salah satu ketakutanku Mbak, takut nggak bisa memaksimalkan potensi anak... Tapi dengan adanya tes seperti ini Insya Allah bisa ya tahu sisi mana saja yang perlu diasah dan sisi mana yang harus dimaksimalkan. Keren, Nuy usianya sama nih sama babang Qowiy. Nanti bisa nih barengan :D

    ReplyDelete
  6. Mending nabung untuk sekali tes daripada belajar sesuatu yang nggak ternyata nggak sesuai, ya, Mbak. Kalau untuk jangka panjang, mungkin biaya segitu nggak mahal sih.

    ReplyDelete
  7. Penting banget ya mbak utk mengenali potensi anak, PR buatku ini utk mengenali potensi anak sejak dini

    ReplyDelete
  8. Waah menarik nih tesnya, penting banhet untuk memahami potensi anak ya. Anak2ku kaya Qowiy tipe audio, kliatannya main2 tapi apa yg didengar merasuk bener2 di otaknya.

    ReplyDelete
  9. Dengan mengetahui potensi anak sejak dini, orang tua bisa siap-siap untuk mengarahkan bakat dan minat anak dengan cara baik dan benar tentunya. Sehingga nantinya tidak ada kata-kata, "Orang tua tidak mendukung potensi anak,"

    Ya gimana mau mendukung, tahu dan paham juga belum.


    Untuk biaya memang relatif. Tergantung setiap rumah tangga masing-masing.

    ReplyDelete
  10. Wah, qowiy unik ya mb.. Diam-diam bisa semua.. Memang sebagai orang tua kita harus jeli dengan kemampuan anak ya... Termasuk segala yang mendukung kita untuk tahu potensinya. Salah satunya dengan melakukan test AJT ini...

    ReplyDelete
  11. Aku udah kepikiran ini sih sejak hamil, pengen nyoba tes kognitif macem gini ke anak, pengen tau kemampuan dan bakat anakku dimana. Biar nanti pas gede nya, apa yg dikerjakan nya sesuai dengan bakat dan minat nya, jangan kaya emak nya yg salah jurusan :v tar ah kalau anakku udah usia 5 tahun aku mau nyobain tes AJA ini.

    ReplyDelete
  12. Iya bener bun setiap anak memiliki kecerdasannya masing-masing ya dan unik. Tinggal pinter-pinter orang tuanya sajalah mengenali anaknya dari observasi kita selama ini padanya. Karena sebenarnya yang paling tahu anak kita adalah diri kita orang tuanya. Karena kitalah yang selama ini bersama-samanya. Jadi sudah seharusnya kita kenal anak kita sendiri. Menemukan kelebihannya dan mengasah kelebihannya itu dan terus menstimulasi apa yang kurang tanpa memiliki banyak tuntutan yang tinggi pada anak. Semangattt kita ya

    ReplyDelete
  13. Waa keren ya skrng ini ada tez AJT untuk liat kemampuan anak jadi kita bisa tau yaa mom untuk dukung perkembangan anak

    ReplyDelete
  14. Wah terimakasih sekali atas infonya mbak, karena saya juga seorang ibu baru yang kadang kepo ama urusan beginian, demi anak wkwkw biar nggak salah jurusan kayak saya gitu si kecil nantinya

    ReplyDelete
  15. Aku juga sempat baca nih tentang AJT Cog Test ini, ternyata perlu juga nih buat anakku biar aku tau lebih dalam lagi tentang kemampuannya. Selama ini masih aku ikutkan disegala aktivitas anak-anak saja biar tau dia sukanya dimana.

    ReplyDelete
  16. Aih pinternyaaa.
    Skrg jadi ada pilihan utk tahu di mana potensi anak ya mba. Aku baru pernah finger print aja. . Yg ini boleh dicoba :)

    ReplyDelete
  17. Setiap anak memiliki gaya belajarnya masing-masing ya..adik dan kakak pun belum tentu sama cara belajarnya.
    Jadi tugas kita sebagai orang tua yang harus mengetahui gaya belajar yang cocok untuk mereka, supaya mereka bisa belajar lebih optimal

    ReplyDelete
  18. Kujadi inget ponakan aku mbak
    Aslinya dia punya potensi dan bakat, tapi karena dia sedikit aktif di kelasnya, jadi nggak keliatan waktu dia punya kemampuan di salahsatu pelajaran
    Makanya waktu ada tes gitu, dia bisa lolos di urutan terbaik, rang orang pada heran kwkwkw.
    Karena emang anakanya easy Going dan nggak menunjukkan bakatnya hheee


    ReplyDelete
  19. Aku pengen deh anak ikut tes ini, karena ku yakin selalu anak-anak memiliki bakat yang tak disadarrinya. Biayanya boleh juga nih.

    ReplyDelete

Terimakasih sudah meluangkan waktu membaca tulisan saya, Semoga bermanfaat. Ambil baiknya tinggalkan buruknya. Silakan tinggalkan komen yang santun ya tapi jangan tinggalin link hidup dan jangan berkomentar anonim ya. Apalah arti tulisan saya tanpa kehadiran kalian..