Cara Mengurus Kartu BPJS kesehatan Rusak atau Hilang

Para peserta BPJS Kesehatan pasti sudah tau kan kalau kartu BPJS yang lama hanya berupa secarik kertas lalu di laminating. Dimana kartunya sangat mudah rusak, bahkan ada yang memiliki kartunya tanpa laminating. Lalu bagaimana jila kartu tsb rusak atau mungkin hilang? Begini saya share cara mengurus kqrtu BPJS yang rusak/hilang dan membuat kartunya kembali.


Pada umumnya, mengurus kartu yang hilang membutuhkan surat keterangan hilang dari kepolisian. Bahkan kartu rusak pun, di nyatakan hilang juga sehingga harus memiliki surat keterangan hilang dari kepolisian. Hal itu biasanya berlaku untuk mengurus ATM hilang, atau surat berharga lainnya.

Tapi hal ini tidak berlaku untuk BPJS Kesehatan. Tidak serumit itu, bahkan Anda pun tidak perlu berlama-lama berada di kantor BPJS kesehatan. Saya ceritakan pengalaman saya ya.

Jadi ketika pindah ke Samarinda 7 bulan lalu, suami saya menerima kartu bpjs dari kantor hanya secarik kerta yang di potong seukuran kartu, sejumlah 5 lembar sesuai jumlah anggota keluarga kami. Dengan lembaran tanpa pelindung laminating dan di staples, jadilah kartu tersebut masuk ke dalam mesin cuci dan hancurlah kelima kartu tsb. 

Ketika ingin mengurus kartu baru, saya kebingungan, perlu surat kepolisian atau tidak. Karena terus terang membuat surat keterangan hilang itu malas sekali. Apalagi karena memang kartunya tidak hilang, melainkan hancur di mesin cuci. Apa gak di ketawain Bapak Polisi nanti bikin surat keterangan hilang 😂😂

Lalu saya nekat ke BPJS Kesehatan dulu. Setidaknya menanyakan syarat mengurus kartu bpjs yang rusak/hilang. Saya ingin tau apa saja berkas yang perlu di bawa, yang asli atau fotocopy? Harus suami saya sebagai pegawai atau boleh di wakilkan saya? Akhirnya berangkatlah saya.

Ketika akan berangkat, saya bingung karena di peta tertera ada 3 alamat kantor BPJS di Samarinda. Suami saya bilang ke kantor BPJS yang dekat rumah saja. Tapi saya tetap bersikeras mau ke kantor BPJS utama yang cukup jauh dari rumah. Karena saya pikir, di kantor utama mungkin lebih lengkap layanannya.

Ternyata, sesampai disana, antrian cukup panjang dan saya duduk tenang menunggu giliran. Tapi saya cukup takjub, dari kursi tunggu tempat saya duduk antrian berjalan cepat dan petugas terlihat senyum terus.

Tibalah giliran saya, dan kata petugas saya salah kantor. Di kantor utama hanya melayani masyarakat umum. Sedangkan untuk BPJS Kesehatan dari perusahaan, harus ke kantor di cabang jalan A.W Syarani. Ya.. Itu kantor yang di dekat rumah saya. Yang disarankan suami tadi pagi. Hahahaha.. Makanya kalo di saranin suami yang nurut. Jadi.. Faedahnya, sebelum pergu mengurus kartu BPJS, pastikan ke kantor mana kalian akan datang.

Akhirnya saya berangkat ke kantor BPJS kesehatan yang dekat rumah di hari berikutnya. Dimana sebelumnya saya sudah bertanya kepada petugas di kantor umum, apa saja yang harus saya bawa. Berikut persiapan mengurus kartu bpjs yang rusak/hilang :

  • Membawa fotocopy kartu keluarga
  • Materai 6000 (optional)
Sudah itu doank, iya segampang itu. Tidak perlu surat keterangan hilang dari kepolisian. Jadi saya santai aja pas berangkat. Begitu tiba di kantor BPJS, berikut step prosesnya.
  1. Ambil nomer antrian
  2. Isi formulir untuk keterangan kartu rusak atau hilang. Isi dan tempel materai lalu ttd. 
  3. Tunggu nomer di panggil.
  4. Ketika sudah dipanggil katakan pada petugas yang sebenarnya. Gak akan di marahi meski dengan alasan kartunya kecuci di mesin cuci. :)
  5. Serahkan copy kartu keluarga, petugas akan mencocokkan data dengan kartu keluarga kita. Dan akan di tanya berapa kartu yang rusak/hilang. 
  6. Tidak sampai 5 menit kartu sudah tercetak dan kartu barunya cakep ❤❤❤
Nah, saya cukup kaget dengan pelayanan yang mudah dan cepat ini. Bisa di bilang, lebih lama antrinya ketimbang urusan utamanya. Dan kaget juga ternyata sekarang kartunya sudah bagus, tebal seperti atm, jadi gak kawatir gampang rusak lagi. 

Isi formulir
Ohya, materai itu saya bilang optional karena tidak pakai materai pun keluhan tetap di proses. Petugasnya semua penuh senyum dan ramah, seperti juga ketika saya di kantor utama kemarin. Para ramah semua. Gitu aja saya udah bahagia 😅

Berikut penampakan formulir-formulir yang tersedia di dekat petugas Cs.


Formulir untuk pernyataan kehilangan terlihat lebih sederhana ya Ketimbang formulir perubahan faskes atau tambahan anggota keluarga ya.

Mumpung disana, jangan lupa bertanya selengkap-lengkapnya soal fasilitas kesehatan yang kita punya. Misal soal fasilitas, kelas, tanggungan, dokter, dsb petugasnya akan jelaskan dengan detil dan ramah. Dan kepengurusan kartu hilang ini tidak di pungut biaya alias GRATIS.

Sekarang kartu BPJSnya bertuliskan Kartu Indonesia Sehat. Dengan kartu tebal seperti e-KTP jadi insyaallah gak sembarangan lagi saya meletakkannya. Sekian dulu sharing cara mengurus kartu bpjs yang hilang ala saya, semoga bermanfaat.

27 comments

  1. Halo Mak, senag mendengar pelayanan publik di luar jawa sudah meningkat. Pengalaman kemarin ngurus akte hilang bikin baper wkwkwkwwk...masih dalah draft, belum sempet menyelesaikan *tsah...thanks for sharing ya mak.

    ReplyDelete
  2. Di Balikpapan juga sudah tertib administrasi.
    Peserta, alamak, berjubel. Namun karena tertib, lancar jaya.
    Jadi terinspirasi mau posting tentang BPJS nih.

    ReplyDelete
  3. Kalau mengurus kartu BPJS semudah itu, tinggal isi formulir sama membawa syarat-syarat, bisa nggak ya mengurunya pake online gitu?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sepertinya ada yg online. Tp aku gak mencari tau sih. Karena aku pengen kartunya langsung jadi, makanya ke kantornya langsung

      Delete
  4. Pernah waktu itu kartu bpjsnya ilang..
    Udah keringet dingin deh tuh..
    Taunya pas urus gampang bgt, persyaratannya jg gk ribet.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya awalnya kawatir juga ribet. Ternyata engga

      Delete
  5. Kakak iparku kapan hari ngurus BPJSnya bumer yang ilang. Ngantri 2 jam, prosesnya gak sampai 5 menit katanya :D tapi sekarang BPJS yg baru jadi KIS ya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul mba. Di kartunya tertera KIS sekarang namanya

      Delete
  6. Wuiiih aku kira ribet, ternyata mudah dan membahagiakan ya, hahaha

    Semoga bpjs dan instansi lainnya tetap ramah2 dan menyenangkanb

    ReplyDelete
  7. Alhamdulillah Ada informasi ini, jadi panduan buat yang hilang kartu BPJSnya. Semoga kartu2 yang lain juga bisa seringkas dan sepraktis urus kartu BPJS ya.

    ReplyDelete
  8. Kalau sekarang aku lagi ngurusin BPJS Ketenagakerjaan, tanya2 ke orang lain katanya harus pake KK ada cap ttd dari dinas, sementara punyaku masih cap kecamatan.. huhu..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bpjs ketenaga kerjaan kayanya masih ribet deh. Gak ky yg kesehatan. Hiks

      Delete
  9. Antrian panjangnya yang bikin males ya mbak.


    Disini berobat di Rumah Sakit yang BPJS antrinya ampun. Kasihan yang rumahnya jauh harus dini hari berangkat agar bisa dapat antrian cepat. Semoga ada perbaikan sistemnya biar ga antri panjang gitu kali ya.

    Keluarga kami belum punya bpjs, disaranin bikin waktu hamil kemarin tapi belum mau. :)

    ReplyDelete
  10. Ternyata mudah ya Mbak ngurusnya. Dulu aku juga pernah mengaktifkan kembali BPJS yang lama non aktif, gampang juga kok ngurusnya :) alhamdulillah..

    ReplyDelete
  11. Wah oke juga nih informasinya, dulu pun saya dapat bpjs anak saya (penambahan) hanya lewat email dan mesti print sendiri laminatin sendiri

    ReplyDelete
  12. Wah mudah sekali ya ternyata. Kalau saya pernah mengurus perubahan faskes saja. Sama kok prosesnya mudah juga. Alhamdulillah kartunya pun sudah versi KIS jadi lebih aman daripada yg sebelumnya hanya kertas dilaminating.

    ReplyDelete
  13. prosedur yg gampang ini semoga juga ada di semua kantor layanan lainnya.
    saya dulu pernah urus pindah faskes, gampang banget juga
    cuma ke kantor cabang BPJS, lapor dan langsung diubah faskesnya
    malah tiap 3 bulan bisa diubah faskesnya

    ReplyDelete
  14. Syukurlah, overall sekarang pelayanan masyarakat sudah sedikit cukup membaik.
    mudah-mudahan semakin ke depan semakin fleksibel dan efisien.
    kalo seandai nya nanti dah bisa online kan enak juga hehe

    ReplyDelete
  15. Saya pernah ngurusin kehilangan juga. Gampang banget, tinggal dateng ke kantor BPJS, bawa surat kehilangan dan bawa materai.

    Tinggal isi form surat kehilangan. Kasi materai, tambahkan tanda tangan dan langsung di cetak kartu barunya.

    ReplyDelete
  16. Kalo print dari aplikasi jkn online gak bisa ya...??
    Biasanya kartu kita ada disana..., Dikirim via email..

    ReplyDelete
  17. Ternyata mudah ya mbak nggak bikin bete, mihihi. Ditambah keramahan petugas, jadi tambah senang bawaanya. Semoga di lain daerah juga begitu, lebih hati2 juga ya mbak nyimpennya hihihi :D

    ReplyDelete
  18. Wah. Memang sih, beberapa hari yang lalu, ibuku pernah cerita kalau dia pernah ngurus nenek buat pindah kartu BPJS Kesehatan karena akan pindah domisili. Ternyata, ya memang dipermudah. Ga seperti ngurus ATM hilang yang kadang labil, ada satu kantor cabang yang minta surat hilang, ada juga yang malah ga usah gapapa. Kok lucu gitu ya?

    Belum lagi ngurusin soal KTP yang ribet, hadeeh. Jaga-jaga aja kali ya kalo punya kartu-kartu penting.

    ReplyDelete

Terimakasih sudah meluangkan waktu membaca tulisan saya, Semoga bermanfaat. Ambil baiknya tinggalkan buruknya. Silakan tinggalkan komen yang santun ya tapi jangan tinggalin link hidup dan jangan berkomentar anonim ya. Apalah arti tulisan saya tanpa kehadiran kalian..