Qorira dan Bulan Mei 2017 yang berkesan

Assalamualaikum...
Bulan mei ini bulan penuh berkah buat trio Q. Ya, selain karena bulan ini adalah bulan ramadhan yang memang penuh berkah, tapi ada banyak kejadian juga terjadi di bulan ini.
Seperti biasa, tulisan ini dibuat teruntuk anak-anak Mama tersayang untuk bisa di baca kelak jika kalian ingin mengenang masa kecil kalian. Tapi kali ini post nya untuk Qorira dulu ya.. 

Qorira...
Bulan ramadhan kali ini, adalah tahun ketiga Qori puasa, mama sangat bahagia karena Qori sudah puasa full sejak usia 4 thn dengan keinginan sendiri. Malah tahun lalu di tambah puasa syawal walaupun gak sampe 6 hari karena banyak kue lebaran. Hahaha..

Apapun itu mama bangga padamu. Segala kemampuan yang Qori punya itu datangnya dari Allah, jangan pernah sombong ya nak. Mama bahagia, karena Allah sangat memudahkan mama dalam mengajarimu soal islam. Alhamdulillah.. Mudah-mudahan di beri kemudahan yang sama membimbing adek-adekmu nanti ya.

Bahkan Qori saat ini sudah cukup memahami perbedaan, qori tetap nyaman pakai jilbab besar-besar meski teman Qori jilbabnya pendek bahkan masi banyak yang belum berjilbab. Qori tau bagaimana seharusnya toleransi beragama dan hak masing-masing orang beribadah, termasuk hak orang memilih untuk mau berhijab apa engga, bagi Qori yang penting kalo seumuran ayok kita main bareng, udah gitu aja.

Dulu Qori sering tanya kenapa teman Qori gak pake jilbab, kenapa jilbab Qori menutupi dada, sekarang sudah mengerti ya nak. Qori mengerti, Lakum diinukum Waliyadin. I love you, nak! 

Bulan mei 2017 juga peristiwa bahagia terjadi, Qori yang semester lalu ranking 2, saat ini berhasil ranking 1. Foto-foto dan video acara sekolah Qori ada di IG ya nak. Oma opa khusus datang menginap ke rumah menunggui adik-adik Qori supaya mama bisa hadir ambil rapot.

Kesayangan papa mama

Dan saat mama di panggil ke panggung, untuk menemani Qori menerima piala dan rapot, mama menahan tangis. Alhamdulillah.. Alhamdulillah. Doamu di ijabah Allah. Gak sia-sia usahamu, doa-doa yang Qori panjatkan tiap seusai solat "Ya Allah, jadikan Qori rangking 1 Ya Allah" mama dengar itu. 

Awalnya memang ragu, karena si rangking 1 yang sekarang jadi rangking 2 bernama Tsauban, memang pinter, sopan dan kalem. Anaknya baik dan gak pernah telat, Gak slenge'an kaya qori yang selama kelas 1 sudah ngilangin 12 pasang kaos kaki dan sering telat (mama nya sih yang telat nganter karena ngurusi adek-adeknya *alesan). Hahaha.. Tiap pulang sekolah baju keluar dari rok dan jilbab miring-miring, berantakan lah pokoknya, tapi mama senang, karena masa kecil Qori harus bahagia ya nak. Hehehe.. 

Usia tsauban juga sudah mapan 7 tahun, gak kaya Qori yang baru aja 6 taun beberapa bulan lalu. Nanti lain waktu mama cerita kenapa Qori masuk SD padahal umurnya saat itu masih baru 5 thn lebih dikit.

Tsauban juga kedua orang tuanya adalah ustadz dan ustadzah di Yayasan Qori sekolah jadi sangat pandai pada banyak pelajaran agama. Ternyata meski slenge'an tapi tetep pinter ya sayang. Kata kepala sekolah Qori, selisih nilai Qori sama Tsauban hanya terpaut angka di belakang koma. Benar-benar persaingan ya nak.

Tsauban, Qori senang punya Teman sebaik tsauban, baik tutur katanya, santun dan juga sportif. Qori seneng banget ketika tsauban bilang "selamat ya Qori jadi ranking 1" besar hati banget :) 

Qori, Tsauban, dan Naura
Padahal mama papa sudah bilang ke Qori, qori tidak harus pintar dalam semua pelajaran, tidak harus ranking 1. Yang penting kalo waktunya ujian, Qori berusaha yang sebaik-baiknya itu aja. Tapi Qori tetep ngeyel pengen ranking 1 akhirnya di kabulkan deh. 

Perubahan ini juga mama rasakan sejak mama menjauhkanmu dari musik. Meski belum bisa total, tapi Qori sudah di jelaskan supaya seminimal mungkin berdekatan dengan musik. Masih boleh kalau untuk lagu agama, dan lagu-lagu anak. Tapi tetep di jelaskan, semakin banyak Qori menghafal lagu-lagu, maka akan sulit bagi Qori menghafal Al-Quran. 

Mama banyak mendengar bahwasanya musik dan hafalan Quran berbanding terbaik, jika banyak di musik apalagi lagu yang tidak meningkatkan keimanan itu akan mempersulit otak menghafal surah. Dan sebaliknya. 

Lalu apa hubungannya dengan ranking 1 Qorira, sepengatahuan mama juga anak yang tiap hari mendengarkan suara Al-Quran kecerdasannya akan baik. Ada gelombang-gelombang suara yang mama kurang tau bahasa ilmiahnya yang bisa meningkatkan kecerdasan, katanya begitu hehehe. Mama meyakini itu nak, mudah-mudahan keyakinan mama benar. Kita sama-sama berjuang untuk kemampuan Qori yang maksimal ya.. 

Bulan ini, Qori sudah tanya. Mau dapat hadiah apa kalau puasanya tunai. Mama jawab "dapat Pahala yang besarrrr.. Dari Allah, dan ampunan untuk semua dosa-dosa Qori" dan Qori bilang "horeeee" bersihnya hatimu nak, hadiah itu sudah cukup berarti ya.. Meski Qori belum baligh dan belum berdosa, mama selalu bilang perbuatan yang tidak baik itu dosa, agar Qori takut sama Allah sejak sekarang ya..

Sebelum mama tutup, mungkin Qori pengen tau hafalan surah Qori uda sampai mana? Saat ini hafalannya uda sampai surah Al-infitar dan ngajinya uda sampai juz 21.

Oke segitu dulu, lain waktu mama nulis lagi.. Semoga Allah selalu melindungimu nak, dan tetap berada dalam iman islam hingga semua keturunanmu kelak. Aamiin.. 

2 comments

Terimakasih sudah meluangkan waktu membaca tulisan saya, Semoga bermanfaat. Ambil baiknya tinggalkan buruknya. Silakan tinggalkan komen yang santun ya tapi jangan tinggalin link hidup dan jangan berkomentar anonim ya. Apalah arti tulisan saya tanpa kehadiran kalian..