Hal ini sebenarnya menjadi sebuah nilai positif yang bisa kita ambil bahwa masyarakat Indonesia sekarang jauh lebih peduli pada gaya hidup halal, sehingga isu halal haram sangat mudah menjadi viral dengan maksud agar muslim yang lain waspada terhadap produk yang disebut.
Namun sisi negatifnya adalah mudahnya masyarakat terprovokasi pada berita yang belum jelas sumber dan kebenarannya.
Namun sisi negatifnya adalah mudahnya masyarakat terprovokasi pada berita yang belum jelas sumber dan kebenarannya.
Peduli akan berita yang menyebar itu boleh saja, bahkan sebagai sesama muslim sangat wajib untuk saling mengingatkan dan menyelamatkan saudaranya dari sesuatu yang haram. Asalkan berita yang di share dapat di pertanggung jawabkan kebenarannya. Dan berasal dari sumber berita yang valid.
Berikut tips bagaimana menghadapi informasi / broadcast mengenai kehalalan suatu produk yang beredar di sosial media. Step dalam menghadapi broadcast bisa di sebut dengan ATM (Amati, Tanyakan, Memastikan) , yakni :
1. Amati peluang kebenarannya
Dari suatu berita biasanya sudah bisa di telaah kira-kira berita ini terjadi dimana (Indonesia atau negara luar), kapan isunya di mulai (isu baru atau lama) dan siapa yang menerbitkan berita. Bila broadcast berkaitan dengan halal haram produk, coba cek nama-nama produknya yang di curigai apakah sudah memiliki sertifikat halal MUI.
Bila merasa yakin ini Hoax atau bohong, maka broadcast tersebut cukup berhenti pada gadget anda saja, tidak perlu ikut menyebarkan berita tersebut karena akan menjadi fitnah berantai, dosanya pun berantai. Namun Bila masih ragu, tahan dulu untuk tidak ikut share dan ikuti step berikutnya di bawah ini.
Bila merasa yakin ini Hoax atau bohong, maka broadcast tersebut cukup berhenti pada gadget anda saja, tidak perlu ikut menyebarkan berita tersebut karena akan menjadi fitnah berantai, dosanya pun berantai. Namun Bila masih ragu, tahan dulu untuk tidak ikut share dan ikuti step berikutnya di bawah ini.
2. Tanyakan/Tabayyun, kepada pihak yang berkompeten menjawab
Bila itu tentang seseorang maka konfirmasi pertanyaan tsb pada sumbernya langsung. Sedangkan Untuk isu halal haram produk bisa bertanya kepada tim contact person LPPOM MUI atau komunitas yang berhubungan dengan MUI seperti halal corner atau ke contact person dari produk yang sedang di viralkan. Bisa melalui email, media sosial produknya atau careline-nya Lalu ikuti step berikutnya.
3. Menunggu dan Memastikan, klarifikasi resmi
Ketika kita sedang dalam proses Tabayyun tentu saja tidak bisa mendapatkan jawaban instan. Melainkan MUI atau pihak yang berkompeten menjawab biasanya melakukan pengusutan terlebih dahulu. Jadi langkah bijaknya adalah menunggu informasi lebih lanjut dan klarifikasi kebenaran beritanya.
Jadi itu, diharapkan kepada masyarakat agar bisa mengikuti tips-tips ini supaya bisa lebih bijak ketika share dan menilai setiap ada broadcast yang beredar. Setelah mendapatkan klarifikasi berita yang benar dan tepat, setelah itulah masyarakat di harapkan untuk berbagi sebanyak-banyaknya di semua media social.
Yg pasti jgn kyk korek api di gosok lsg menyala tanpa mikir,,,y gk,,, kangen dirimu,,,😘😘
ReplyDeleteIya biasanya lgsg copas ajah..hehehe.. mizz u too mom utie
DeleteSkarang kalau lihat dan baca broadcas, banyak yang gatal pengen share tanpa cek :(
ReplyDeleteIya mba rach.. niatnya baek krn peduli. Cm kdg beritanya hoax
Deletesangat bermanfaat tips-tipsnya.. membantu sangat.. membantu sekali... thanks info tipsnya..
ReplyDeletebener banget kita jangan mudah terprovokasi :D
ReplyDeleteSiap mba fika.. yuk jd lebih teliti
DeleteIya mbak, sekarang bnyk banget brita yang sengaja dibuat utk memprovokasi yg dikemas sedemikian rupa sehingga orang awam semacam saya ini jadi bingung dan pusing tujuh kali keliling senayan.
ReplyDeleteTuh dia mba ririe tega bgt deh yg bikin berita2 hoax gt gak jls asal mula nya
DeleteYg penting kita ga ikut2an latah kayak gtu mba..
ReplyDeleteSetuju mba amanda
DeleteYup bener banget ini, berita2 hoax itu kdg lama2 jd ckp menganggu ya..
ReplyDeleteGanggu bgt dan kdg bs bikin keributan ya mba ferna
DeleteBetul-betul!
ReplyDeleteSering sebel sama berita2 hoax yang tersebar dengan judul dan bahasa yang bombastis. Sayangnya cepat menyebar di grup2 WA dan orang2 yang sudah sepuh sering kemakan hoax.