Ketika Agustus Tiba
Pelan ku tarik sang merah putih
Ku kibarkan di depan istanaku
Lekat ku tatap auranya
Tuhan, aku berterimakasih karenanya
Istanaku, Rumahku,
Hanya satu dari sekian ratus juta
Kibaran bendera merah putih di Negeri ini
Ketika Agustus tiba
Ku pandangi dengan lekat
Bagai pinang pulang ke tampuknya
Indah, dan gagah
Ketika Agustus tiba
NKRI
Tanah airku
Terimakasih untuk tanahmu
Gemah ripah loh Jinawi
Adakah Nyana kita bersama?
Saat 74 tahun kita merdeka
Ketika Agustus tiba
NKRI
Jika aku bisa berbincang denganmu
Tahukah Kau
Betapa ingin ku berkata
Bahwa aku mencintaimu
Hingga ujung waktu
Hingga habis napasku
Hingga terpenat peluhku
Hingga Kau tak lagi melihatku
Suka cita kami bergembira
Atas nama hati yang berseri
Negara Kesatuan Republik Indonesia
Dirgahayu Sabang hingga Merauke
Ketika Agustus Tiba
Terimakasih,
Atas canda tawa air mata
Di atas bumi khatulistiwa
Terimakasih,
Atas segala kekayaan
Di atas tanah Dewi Sri
Terimakasih,
NKRI untuk menjadi rumah terbaikku
Tanpamu apalah aku
Dan aku terus mencintaimu
Terutama..
Ketika Agustus Tiba
------°°°°-------
Ruli dan Revu Indonesia
Untuk Dirgahayu Republik Indonesia
Ke-74 tahun
Puisi yang Bagus, Nice Job :)
ReplyDeleteduuuuh! aku bacanya berkaca-kaca deh mba huhuhu jadi inget waktu nonton bumi manusia, sebelom nonton ada lagu Indonesia Raya dikumandangkan terharu gitu akunya huhuuhu
ReplyDeleteDi ulang tahunmu yang ke 74
ReplyDeleteBanyak godaan dan rintangan yang ingin menghasut
Bahkan mengadu domba para pemujamu
Namun dengan bahasa, tekad dan kebhinekkaan
Maka semua masalah dapat dihadap
Dirgahayu Republik Indonesia ke 74
Dirgahayu INDONESIA.. kalau saya, mau pilihan bentuk negara NKRI alias berbentuk Kesatuan atau Federal, atau apapun buatan manusia, yang penting kita semua ber-sumpah pemuda. tanah air satu, bangsa satu, bersatu untuk sejahtera, satu bangsa. Bangsa Indonesia. ^^
ReplyDeletesalam kenal semua
ReplyDeleteUdah lama banget nggak nulis puisi di blog
ReplyDeleteDirgahayu NKRI ku, Semoga kian jadi bangsa yang menjaga kesatuan negara satu, negara Indonesia,puisinya bener2 dalam banget penghayatannya mbak
Makasih yahh mbak
Puisi yang tjakep.
ReplyDeletePaling suka bait terakhir.
Terimakasih,
NKRI untuk menjadi rumah terbaikku
Tanpamu apalah aku
Dan aku terus mencintaimu
Terutama..
Ketika Agustus Tiba
Gue banget
Semoga cinta kita pada NKRI bukan cinta buta ya. Saya bangga jadi anak bangsa dan semoga bisa memberikan yang terbaik buat negara tercinta
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteWah mba rulii idolaaa bgt... Keren deh bisa bikin puisi yg kata2nya kena bgt dihati...
ReplyDeleteMerdeka !!!!
Semoga dengan 74 tahun Indonesia merdeka, masyarakatnya semakin sadar betapa pentingnya sebuah kemerdekaan yang dibayar mahal pejuang dulu.Indonesia berhasil melewati berbagai zaman dan kuat menghadapi zaman
ReplyDeleteWah gak nyangka Mbak Ruli jago eui bikin puisinya. Agustusan selalu istimewa ya mbak. Bahkan dari lingkup terkecil kita bisa kumpul2 ma tetangga, guyub, ada lomba2 :D
ReplyDeleteMoga damai2 selalu negeri ini aamiin
Merdeka...Merdeka...Merdeka yg sllu diucapkan pd hari 17 agustus 2019..
ReplyDeleteTpi dr puisi diatas, ada bait yg memikat hati seperti :
"Atas canda tawa air mata
Di atas bumi khatulistiwa
Terimakasih,
Atas segala kekayaan
Di atas tanah Dewi Sri"
Memang benar kekayaan di Indonesia itu melimpah, makanya Indonesia sering di jajah karna rempah2nya yg melimpah dan penuh perjuangan deraian air mata sedih maupun senang.
Dirgahayu Republik Indonesia yang ke 74.
ReplyDeleteSemoga makin damai rakyatnya, adil pemimpinnya dan maju terus Indonesiaku!
Sudah 74 tahun umurnya, semoga makin baik. Kalau manusia dah tua ini ya.
ReplyDeleteLihat puisi gini rasanya aku juga pengen bikin puisi
Semoga indonesia sehat selalu, damai sentosa dan sejahtera.... amin...
ReplyDeleteUntaian puisi yang menggetarkan hati tentang kecintaan terhadap NKRI, Merdekaaa
ReplyDelete