Big bird, transfer Bandara low budget
Assalamualaikum..
Baru banget kan aku traveling agak jauh bulan maret lalu. Tapi rasanya uda pengen traveling lagi. Hehehe.. Traveling itu memang bikin ketagihan, gaes. Kemana pun tujuannya, yang penting di ingat itu, kehidupan utama kita tetep berjalan lancar. Itulah makanya sebagian orang memilih traveling dengan budget hemat, supaya kehidupan utama mereka tidak terganggu perekonomiannya, dan mungkin berhemat untuk menunjang traveling-traveling berikutnya. Kategori budget hemat itu seperti apa?
Aku cukup sering tuh nulis tentang traveling berdana minim, ya iyalah karena selama ini memang belum pernah piknik mewah, piknik saya ala kelas ekonomi yang travelingnya pun jarang tapi saya bahagia (halah, lebay deh). Tapi tetep sih berdoa, nanti-nanti bisa ngerasain traveling kelas bisnis dan vip, aamiin 😂. Nah begitupun kali ini, saya mau cerita soal budget pengeluaran ketika di bandara.
Jadi ceritanya gini, domisili saya yang di Kalimantan ini, membuat saya harus transit ke Jawa dulu setiap mau penerbangan ke berbagai daerah lain terutama luar negeri. Yaitu ke bandara Soekarno Hatta di Jakarta, atau transit Juanda di Surabaya. Dan gak ada layanan tidur di bandara karena tiketnya terpisah, bukan satu maskapai. Eh meskipun satu maskapai pun kayanya belum boleh ya tidur dalam area bandara? Kayanya kalau di Changi airport sih boleh nginep di bandara asal tiketnya memang tiket transit terusan, cmiiw.
Kalau saya, mau gak mau saya harus nginap untuk mencegah ketinggalan pesawat untuk rute berikutnya. Dua kali saya keluar negeri, dua kali pula saya harus nginep di bandara. Karena dua kali itu pula maskapainya berbeda dan tiket terpisah.
Kalau saya, mau gak mau saya harus nginap untuk mencegah ketinggalan pesawat untuk rute berikutnya. Dua kali saya keluar negeri, dua kali pula saya harus nginep di bandara. Karena dua kali itu pula maskapainya berbeda dan tiket terpisah.
Pertama pas pulang dari Kuala lumpur, penerbangan ke Banjarmasin baru besok paginya. Jadi saya nginep dulu di hotel bandara. Yang harganya kalau di Kalimantan bisa dapat kamar hotel bintang satu, sementara di Hotel itu saya cuma dapat kursi yang posisinya bisa di tidurkan. Gitu aja sampai pagi menjelang. Duh rasanya badan remuk saking gak nyamannya tidur di kursi semalaman. Empuk sih kaya kasur, cuma ya karena kursinya itu seruangan dengan kursi-kursi lain. Aku gak nyaman aja tidur di liat orang. Mau pesen yang kamar, kok ya harganya muahalll banget. Mau ke hotel luar bandara itu transport pp bandaranya yang bikin mahal. Mau nginep rumah temen tapi ya takut besok ketinggalan pesawat karena harus check-in jam 6 pagi. Ya sudahlah cuma numpang bobo 9 jam, pikirku. Menurut harga yang kulihat sih sekarang tarifnya sudah naik 2x lipat dari terakhir aku kesana 2017.
Kedua, pas traveling bulan lalu. Dari Banjarmasin tiba di Surabaya jam 6 malam. Sedangkan pesawat besok paginya ke Singapura jam 10 pagi. Resiko besar ketinggalan pesawat kalau kami baru dari Banjarmasin paginya. Karena itu kami berangkat malam sebelumnya. Tidurnya di hotel bandara Juanda, Surabaya. Untuk 2 orang, harganya cukup terjangkau yaitu 400rb permalam. Menurut kami ini sudah cukup hemat ketimbang kami nginap di hotel luar bandara dengan harga taksi keluar saja hampir 200k, dan kembali ke bandara juga. Menurut kami lebih efisien nginep di hotel bandara ketimbang di hotel murah tapi mahal transport bandaranya.
Tapi... Perlu di ingat lagi, nginep di bandara itu, uang makannya yang mahal. Sudah tau kan bahwa makanan di seputar bandara rata-rata mahal. Jadi itu juga sangat di perhitungan bagi emak irit macam aku.
Jadi gimana donk, sebaiknya nginep di hotel dalam bandara atau keluar bandara? Sementara untuk harga segitu, nginap di hotel luar bandara bisa dapat fasilitas kamar yang jauh lebih enak. Tapi kalau ke hotel ke luar bandara, transportnya mahal kan sama aja.
Solusinya adalah dengan memilih penginapan di luar bandara sebebas-bebasnya tapi menemukan moda transportasi dari dan ke bandara yang hemat, beb. Tidur di luar bandara memungkinkan kamu untuk kulineran atau setidaknya melihat pemandangan Jakarta pada malam hari. Entah ya, buat saya rugi aja kalau harus transit tapi gak melihat apa-apa selain bandaranya. Kalopun gak di penginapan, bisa Nginep di rumah teman atau saudara, silaturahmi dapat, hemat juga dapat.
Naik apa airport transfer supaya hemat?
Perkenalkan, sekarang Bluebird punya bis berbiaya rendah untuk antar jemput ke bandara yang jam nya bisa di atur sesuai jam penerbanganmu, yang fleksibel titik turunnya, mau di terminal mana saja di bandara, begitupun sebaliknya. Terbaiknya lagi, tiket naiknya bisa di pesan melalui Traveloka. Namanya Big Bird
Perkenalkan, sekarang Bluebird punya bis berbiaya rendah untuk antar jemput ke bandara yang jam nya bisa di atur sesuai jam penerbanganmu, yang fleksibel titik turunnya, mau di terminal mana saja di bandara, begitupun sebaliknya. Terbaiknya lagi, tiket naiknya bisa di pesan melalui Traveloka. Namanya Big Bird
Kaya begini nih bentukan bisnya.
https://www.traveloka.com/airport-transfer/big-bird
Jadi jangan khawatir jika kalian mungkin akan transit Jakarta dengan beda maskapai, pesan dulu tiket Big birdnya di Traveloka. Selepas keluar bandara gak bikin kita clingak clinguk kebingunan langsung cus naik Big bird.
Oh iya, bis ini juga menyediakan tujuan kota lain selain Jakarta, ada bandung juga dimana titik bertemunya cukup banyak antara penumpang dan Bus.
Tapi bukan berarti titik bertemu penumpang hanya di satu titik, lho. Untuk di Jatinegara saja, untuk bertemu bis ini bisa di Rawasari, Rawamangun, Pramuka, Matraman dan Jatinegara itu sendiri. Begitu pun dengan shuttle bandara dari dan ke Bandung, Blok M dan Gambir. Keterangan titik-titik temunya sila klik link yang saya kasih di atas tadi ya.
Untuk yang gak tinggal di Kalimantan bagaimana? Untuk yang domisili di provinsi lain seperti semarang, yogyakarta, dan lainnya yang menuju Jakarta naik kereta. Tentu saja bisa pesan bis ini di Traveloka untuk perjalanan transfer bandara via Gambir atau Bandung. Memang biasanya bandara Soekarno hatta ini menjadi pusat penerbangan bagi berbagai rute, termasuk untuk tiket-tiket hemat ke luar negeri juga biasanya selalu dari Soekarno hatta.
Yuk cobain naik big bird. Niscaya liburan dengan budget murah bisa makin hemat dan seru.
Rute bis shuttle big bird dari dan ke Soekarno hatta :
- Jatinegara
- Bandung
- Blok M
- Gambir
Tapi bukan berarti titik bertemu penumpang hanya di satu titik, lho. Untuk di Jatinegara saja, untuk bertemu bis ini bisa di Rawasari, Rawamangun, Pramuka, Matraman dan Jatinegara itu sendiri. Begitu pun dengan shuttle bandara dari dan ke Bandung, Blok M dan Gambir. Keterangan titik-titik temunya sila klik link yang saya kasih di atas tadi ya.
Untuk yang gak tinggal di Kalimantan bagaimana? Untuk yang domisili di provinsi lain seperti semarang, yogyakarta, dan lainnya yang menuju Jakarta naik kereta. Tentu saja bisa pesan bis ini di Traveloka untuk perjalanan transfer bandara via Gambir atau Bandung. Memang biasanya bandara Soekarno hatta ini menjadi pusat penerbangan bagi berbagai rute, termasuk untuk tiket-tiket hemat ke luar negeri juga biasanya selalu dari Soekarno hatta.
Yuk cobain naik big bird. Niscaya liburan dengan budget murah bisa makin hemat dan seru.
Wah dengan menggunakan big bird ini jadi lebih hemat ya
ReplyDeleteUntuk yang tujuan ke Malang masih belum ada tuh ya Mbak
ReplyDeleteWaduh ya capek ya Mbak kalau tidur hanya di kursi seperti itu
ReplyDeleteWah bisa dipesan tiketnya lewat traveloka ya Mbak. Jadi, lebih mudah nih
ReplyDeleteWah dengan adanya Big Bird ini membantu sekali ya Mbak. Terima kasih informasinya
ReplyDeleteAsyik big bird sekarang bisa antar jemput juga ke bandara. Tapi ada yang ke depok nggak ya? Udah lama banget nggak naik bis ini.
ReplyDeleteCoba cek di link di atas mbak
DeleteLumayan membantu ya kehadiran big bird ini ditambah sekarang bisa dipesan di traveloka. Asiikk
ReplyDeleteMeringankan beban banget ya
DeleteNah, iya travelling itu emang asik tapi habis pulang biasanya pusing juga pengeluaran banyak. Yaudah nabung lagiii buat next travelling, hahaha
ReplyDeleteWahhh mantap nih bisa jadi pilihan kalau mau travelling dgn budget murah transportnya ya. Iya kemaren aja aku di bandung transport hampir 80 ribuan 1 kali doang.
Next time bisa pake big bird ya
DeleteAku yg gak ngerti travelling gini, jadi punya bayangan kalau jalan ke luar negeri itu tuh bakalan gitu ya, dan selain dana tiket berarti harus menyiapkan dana lain2 nya contoh nya untuk hotel bandara dan memikirkn transport. Hemphh
ReplyDeleteHehehe iya mbak harus detil di hitungnya
DeleteBig Bird benar-benar andalan saya ntar kalo ke Bandung. Selama ini repot banget dengan mindahin barang-barang dari soekarno-hatta ke Damri, terus ngantri beli tiket KA di Gambir, pindah lagi ke KA.
ReplyDeleteDengan Blue Bird bisa langsung dari Soekarno-Hatta ke Bandung ya mbak...
Iya bener. Jadi enak langsung sampe bandung sekali naik aja
Deletejadi ingat cerita para traveller yang kadang numpang tidur di bandara kalau harus transit atau nunggu pesawat. by the way traveloka makin banyak aja ya fasilitasnya. jadi sekarang kalau mau jalan-jalan nggak perlu takut lagi
ReplyDeleteTransit kalo bukan tiket terusan 1 maskapai biasanya gaboleh tidur di bandara. Hiks
DeleteIh enaknya kota2 yg ada big bird nya ini. Andai di Banjarmasin ada juga pasti enak ya ke Syamsudinnor
ReplyDeleteIya bener bangettt
DeleteMudah2an segera ada di Banjarmasin juga ya Big Bird ini, susah banget nyari taksi antar jemput yg oke di area bandara Syamsyuddin Noor, rata2 ada calo. Kalau pakai taksi begini pasti enak deh huhu
ReplyDeleteBetul, semoga bisa segera ada di daerah2 ya selain jkt bdg
DeleteWAh baru tahu bluebird ada bisnya sekarang. Thankyou mbak, nambah informasi harus naik apa kalau keluar bandara.
ReplyDeleteSama-sama mbak
DeleteIt's gonna be more saving...:D
ReplyDeleteIya bantu banget menghemat
DeleteAlhamdulillah solusinya bagus bangeeeetttt! Ini selama traveling emang suka bikin emosi ya.
ReplyDeletePadat merayap nih informasi nya
Menghemat dana mbak, hehehe
DeleteIyups, betul banget ...
ReplyDeleteAku juga beberapakali milih naik bus bigbirds sepulang dan keberangkatan ke bandara.
Lumayan mangkas beaya soalnya :)
Kren banget orang yang suka traveling, menurut saya orang yng biasa travelin gitu adalah orang yang pandai memanagemen keuangan. heee
ReplyDeleteAku udah pernah nih naik big bird jalan2 di Semarang bareng blogger2 Jakarta. Nyaman emang.
ReplyDeleteoo udah bisa pesen tiket big bird dari traveloka ya? jadi gampang sekarang :)
ReplyDeleteLumayan membantu ya blue bird ini... Terutama untuk yang ga hafal rute seperti saya. Hihi...😅
ReplyDeleteJadi ini sejenis shuttle gitu kan mak dari bandara.. Moga nanti kedepan ada jalur ke bintaro ya
ReplyDeletewah dari Bandung ke CGK bisa pakai big bird nih, lebih hemat tentunya yah
ReplyDeleteSangat membantu ya dengan hadirnya Big Bird gini. Dari atau mau ke Bandara jadinya lebih mudah dan harga juga bersahabat.
ReplyDeleteAndai tahu ada layanan blue bird dengan bugdet murah untuk ke bandara, aku pasti pilih ini mbak dari stasiun kereta awal Maret kemarin. Jadinya aku numpang tidur di mushola karena takut telat. Meski penerbangan jam 8 pagi dari Soetta ke KL. Ya dari pada naik kereta baru nyampe pagi, takut telat kan butuh boarding pass juga
ReplyDeleteSaya bellum pernah coba Bigbird mbk, bolehlah nih rekomendasinya. Sangat membantu kalo lagi keluar kota.
ReplyDeleteWaah asik mba, kebetulan aku dari Bandung suka bingung cari transportasi yang praktis ke Bandara Soetta, Big Bird bisa jadi pilihan nih sekarang.
ReplyDeleteKehadiran big bird ini memang solutif banget. Aku pernah ketinggakan pesawat gegara kelamaan perjalanan menuju Bandara, nyesek rasanya pas sampai bandara gak boleh bisa boarding meski itu pesawatnya belum berangkat. Syeeediiih krn hrs bayar lagi (update harga tiket)
ReplyDeleteJadi lebih mudah ke CGK dari Bandung sekarang karena ada big bird ini
ReplyDeleteAku naik pesawat terbang aja belum pernah,mogaa ntar bisa jalan2 naik pesawat noted nginap dihotel luar bandara tapi transport kudu hemat
ReplyDeleteAku mau aah cobain juga mba.. soalnya naik bus itu murah dan nyaman juga yaa
ReplyDeleteBelum pernah ngerasain tidur di bandara soalnya tinggal di Tangerang, sama bandaranya dekat hehe. Tapi dengan adanya transportasi yang murah ini ngebantu banget ya buat teman-teman yang suka kebagian transit gitu. Cara pesannya mudah pula.
ReplyDeleteWah membantu banget nih layanan ini mbak Ruli. Aku biasanya kalo di ln milih naik mrt dr bandara atau memanfaatkan fasilitas antar jemput dr hotel ke bandara.
ReplyDeleteAku baru tau nih ada airport transfer pakai BigBird soalnya kadang aku suka menggunakan kereta api bandara dari BNI. Sepertinya ini boleh ku coba untuk next traveling. Pesannya melalui Traveloka, kebetulan aku ada appsnya.
ReplyDeleteBig bird nyaman gitu ya mba. Dan bisa selalu menjadi pilihan.
ReplyDeleteUntung sekarang udah ada Big Bird ya, jadi nggak takut ketinggalan pesawawat. Pernah punya pengalaman hampir ketinggalan pesawat. Udah ngos-ngosan banget waktu itu
ReplyDelete