Belajar Menjadi Travel Blogger dari Lina Sasmita

Assalamualaikum...
Tidak terasa, sudah dua tahun saya berkumpul dengan Mba Lina Sasmita dalam sebuah group WA blogger Perempuan. Yang awalnya saling sungkan sampai akhirnya terasa hangat dan akrab. Dari Mba Lina, saya banyak belajar menjadi real Travel Blogger. 

www.linasasmita.com

Saya belum pernah bertemu langsung dengan Mba Lina. Tapi rasanya seperti sudah jadi kawan lama (maunya sih di anggap begitu, hahaha) padahal sih Mba lina lebih tua daripada saya. Maafkan atas ngelunjaknya sikapku, Mba.. Hahaha


Jadi gini, apa sih yang mau saya ceritakan sebenarnya tentang beliau? Yang mau saya ulas adalah bagaimana beliau konsisten pada passionnya dan akhirnya bertemu dengan berbagai hal yang mendukung. Semacam kaya, semesta mendukung passion beliau. 

Kalau kalian melihat header blog saya yang mengatakan kalau saya adalah lifestyle dan travel blogger, tapi nyatanya tulisan saya lebih dominan di lifestylenya. Sedangkan travelnya, meskipun senang melakoni bidang itu, tapi jumlah postnya belum bisa menyaingi lifestyle postnya. 

Dari Mba Lina lah saya sering terkagum-kagum betapa seriusnya Mba Lina ketika bertualang dan menjadi travel blogger. Tidak main-main loh. Sekitar 25 gunung dan 32 pulau sudah di jelajahi. Dan beliau ngeblog dari taun berapa? Tahun 2005 gaes. Saat banyak orang belum kenal blog. Bahkan saya yang mulai ngeblog tahun 2008 saja saat itu isinya hanya curhatan tidak jelas. Mba Lina justru sudah menemukan passionnya di dunia traveling dan blogging. 

Hobby Mba Lina sendiri selain traveling sebenarnya banyak, suka juga sepeda-an, baca buku,  bahkan filateli. Saya juga sejak SD sampai SMA suka banget filateli tapi sekarang itu album filateli nya pada kemana semua aku tak tau. Hehehe... Pasti sekarang sudah jadi barang langka semua itu perangko yang saya koleksi. 

Sekarang poin-poin yang bisa saya ambil dari mba Lina bisa saya rangkum jadi begini:

1. Tekun
Ketika beliau menyatakan hobi saya adalah mendaki gunung, beliau akan menekuninya. Tak peduli orang memuji atau tidak, orang akan berkomentar di blognya atau tidak. Pokoknya tetap saja mendaki gunung dan tetap menulis blog hingga akhirnya mendapatkan suami dengan hobi yang sama, yaitu mendaki gunung. Seperti dapat rejeki nomplok ya, mbak! Hahaha.. 

2. Konsisten
Sebagai travel blogger yang suka jalan kemana saja, dan menulis tentang tempat apa saja. Beliau konsisten bahwa bidangnya adalah di dunia travel. Sedangkan tulisan dengan topik lain saya lihat tidak banyak. Hal inilah yang bikin setiap orang awet dengan profesi yang digeluti, yaitu karena konsisten dalam melakukan suatu hal. Termasuk komit untuk menulis tema Travel ini. 

3. Bekerja dengan hati
Selama bersama di group, saya lihat mba Lina cukup selektif dalam memilih job. Saya faham betul sebagai seorang blogger dengan jam kerja tinggi di tambah dengan profesi sebagai karyawan di sebuah perusahaan Jepang membuat beliau harus selektif memilih pekerjaan blogging yang berbayar. Hasilnya juga terlihat, bahwa hasil tulisan beliau, meskipun sponsored post biasanya di tulis dengan matang dan tidak asal-asalan. 

4. Rendah hati
Meskipun beliau tergolong Travel blogger mastah yang jam kerjanya sudah tinggi. Tapi beliau tetap berbaur di group dengan rendah hati, tanpa merasa senior atau merasa jadi selebblog. Beliau bisa dengan ringan hati berbagi informasi, ilmu, bahkan kadang tidak segan bertanya pada kami yang muda ini, padahal kami gak ada apa-apanya ilmu bloggingnya di bandingkan sama beliau. 


Saya rasa 4 hal ini yang paling banyak saya petik ilmunya dari Mba Lina Sasmita. Jadi jika akhirnya saya memutuskan untuk concern menulis blog tema travel, saya harus bisa mengikuti langkah-langkah beliau juga memukainya bagaimana. 

Jika kalian ingin kenal lebih jauh bisa sowan langsung ke rumah maya Mba lina di www.Linasasmita.com atau ke media sosialnya. Tenang saja, beliau sangat baik dan rendah hati, jadi pasti welcome dengan kedatangan siapa saja. 

Mba Lina bertualang
bersama Putri Tercinta

Saya senang bisa kenal baik sama Mba Lina. Semoga beliau pun senang berteman dan akrab sama saya. Hihihi.. Suatu saat doain saya bisa main ke Batam ya, supaya bisa ketemu mba Lina dan punya foto bareng untuk di letakkan di post ini. 

17 comments

  1. Inspiratif sekali ya mbak, jadi suatu saat pengin mengikuti jejak Mbak Lina ini, semoga usaha berbuah hasil seperti Mbak Lina ini: konsisten, dan dengan hati. Hihi.

    ReplyDelete
  2. saya juga pengen jadi travel bloger nih, tapi apa daya naik gunung juga belum pernah. huhu

    tapi tips nya oke juga

    ReplyDelete
  3. Wow 25 gunung, aku baru satu udah menyerah:(. Aku juga sempat konsisten ke travel blog, tapi ini PR banget blog lebih banyak bahas lainnya ,hiks

    ReplyDelete
  4. Wuaaah makasih Mbak Ruli. Tulisannya apik. Tapi aku belum semastah yang diceritakan di atas. Huhu. Masih sebagai blogger galau biasa meskipun udah agak tua haha.(baca dengan jelas: agak tua ����)

    ReplyDelete
  5. Keren mbak.. MenginpirasiM pemula seperti saya ini. Semoga aja bisa jadi blogger sejati...

    ReplyDelete
  6. Mantap bener Mbak Lina Sasmita ini. Aku jadi iri beneran kalau liat jejak traveling beliau sudah ke banyak tempat. Konsisten dan passion yang kuat menurutku adalah kunci utama beliau.

    ReplyDelete
  7. Tips ngeblognya Mbak Lina cukup menyindir saya yang membuat blog dari entah kapan tapi sampai sekaeang, masih gak pernah serius menjalaninya. Huft


    Masih berharap semoga bisa jadi pekerjaan tetap ini. Amin.

    ReplyDelete
  8. Saya pernah bertemu dengan mba Lina Sasmita pas acara mombas, sayangnya nggak sepat ngobrol banyak, kalau ketemu lagi dan bisa ngobrol banyak pastinya seru ya

    ReplyDelete
  9. mbak Lina ini yang ngepush terus, bikin blog chot. sampai akhirnya jadi begini

    ReplyDelete
  10. eh teh lina
    teteh kami nih di blogger kepri
    ia nih..teteh nih keren banget
    udahlah hobi naik gunung
    kuat bersepeda pula
    keren

    ReplyDelete
  11. hihihi, aku baru kenal mbak Lina Sasmita nih, makasih yaa udah diikenalin, bentar lagi aku mau berkunjung langsung ke blognya

    btw, aku tahun 2005 itu masih kelas 5 sd, masih umbelen dikit2. baru ngeblog saat kelas 9 SMP, lalu menyeriusi saat kelas XI SMA. hohooo sampai sekarang

    nicheku masih lifestyle laaah... soalnya masih banyak curhatnya. hahaha

    ReplyDelete
  12. Saya sudah lama dengar nama Mbak Lina Sasmita. Dan saya juga kagum dengan isi blognya yang banyak mengulas tentang perjalanannya. Kuncinya memang harus konsisten dalam mengisi blog ya...

    ReplyDelete
  13. Mbak Lina emang rendah hati banget ya, Mbak. Mau berbaur juga dengan blogger kemarin sore kayak aku gini. Hihihi. Salam hormat deh buat mbak Lina :)

    ReplyDelete
  14. Aku juga ngefaans sama mba Lina.
    Kagum sama konsistensinya dan bener...mba Lina ini selalu bw balik kalau dikunjungi blognya.

    Senangnya berkenalan dengan blogger famous yang ramah-ramah.

    ReplyDelete
  15. aku juga suka traveling tapi postinganku tentang perjalanan justru sangat sedikit. sepertinya harus belajar dari mbak Lina juga nih :)

    ReplyDelete
  16. Walaupun beliau terlihat sukses dalam dunia blogger, saya yakin jalan panjang yg beliau lewatkan sudah sangat terjal. Kalau kata pepatah, perjuangan itu tidak pernah khianati hasil. Dan mbak lina sudah membuktikan.

    ReplyDelete
  17. Wah mbak lina sangat menginspirasi sekali...

    ReplyDelete

Terimakasih sudah meluangkan waktu membaca tulisan saya, Semoga bermanfaat. Ambil baiknya tinggalkan buruknya. Silakan tinggalkan komen yang santun ya tapi jangan tinggalin link hidup dan jangan berkomentar anonim ya. Apalah arti tulisan saya tanpa kehadiran kalian..