4 Alasan Utama Memilih Pindy sebagai Jajanan Anak

Meski kita tau jajanan tidak semuanya baik, tapi kita memang tidak bisa menghindari sepenuhnya. Setidaknya ada saja saat-saat akhirnya kita dengan lapang dada membiarkan anak jajan. Tentu saja kita ingin anak kita bergaul se-natural mungkin dengan anak lainnya. Cuma, jajanan yang dipilih tentu ada syaratnya donk ya..


Anak saya akhirnya mengenal jajanan ketika mulai sekolah PAUD, meski sekolah bawa bekal masing-masing, kadang dapat juga jajanan lain selain dari saya yaitu dari teman-temannya yang bagi-bagi. Hihihi.. Masa iya saya tega ngelarang kalau anak kecil sedang belajar berbagi dan saling mengasihi. 

Ketika mulai berburu jajanan itu sekitar tahun 2013-2014. Saat itu saya masih ingat sekali, mencari jajanan yang menurut saya baik dan boleh di konsumsi anak itu masih sangat sulit, setidaknya versi saya ya. Mencari permen, cookies, bahkan roti yang ada logo halalnya aja saat itu masih cukup sulit. Kalau yang ada nomor BPOM-nya sih sudah lumayan banyak, hanya logo halal yang masih sedikit. Jadi akhirnya saat itu harus beradaptasi dan menerima keadaan. Alhamdulillah-nya saat itu Qorira selalu mengerti setiap saya mengembalikan jajanan yang sudah saya ambil karena tidak ada logo halalnya.

Tahun berganti, alhamdulillah dengan terbatasnya jajanan dengan logo halal membuat anak saya tidak banyak jajan. Sejak kecil dia sudah saya ajarkan untuk mengenali logo halal. Jadi bila tidak ada logo tersebut, dia mengembalikan ke rak makanan dengan sukarela. 


Mengapa hanya mengajarkan anak mengenali logo halal, dan tidak mengenali nomer BPOM?  Karena menurut regulasi MUI bahwa syarat memiliki sertifikat halal MUI haruslah memiliki nomer BPOM terlebih dahulu. Jadi bisa di simpulkan, jika memiliki logo Halal MUI, otomatis sudah memiliki nomer BPOM juga. Tapi tidak sebaliknya loh ya. Memiliki no BPOM tidak selalu memiliki logo halal. Jadi patokannya ke logo halal saja yang saya ajarkan ke anak. 

Lalu kenapa Jajanan harus Halal? 

  1. Kewajiban, Tentu saja karena aturan agama yang mewajibkan saya memilih yang halal. 
  2. Aman bagi kesehatan. Seperti yang saya tulis di atas, bahwa jika sudah memiliki logo halal, otomatis sudah memiliki nomer BPOM atau no Depkes untuk produk skala kecil. jadi secara langsung logo Halal MUI sudah mewakili bahwa produk tersebut aman di konsumsi sesuai aturan pakainya.
  3. Ketenangan hati, tentu saja karena jika mengkonsumsi yang haram, maka ibadah dan doa-doa kita ditolak oleh Allah SWT. ujung-ujungnya hanya karena jajanan tidak jelas halalnya, hidup kita jadi gelisah.
Bagaimana anak bisa pro kepada makanan halal? Padahal cemilan di luar sana begitu menggiurkan.

Sejak Balita saya memang sudah mengenalkan Tuhan kepadanya, bahwa kita semua adalah mahluk ciptaan Allah SWT. Sebagai hamba Allah kewajiban kita adalah mengikuti perintah-Nya dan menjauhi larangannya. Yang di bolehkan dalam islam disebut halal, dan yang tidak boleh disebut haram Dan jika Allah bilang tidak boleh, maka Mama juga akan bilang tidak boleh. Jika makanannya halal, mama akan ijinkan begitu pula Allah juga pasti meridhoi. awalnya saya pikir terlalu dini mengajarkan soal halal haram ini pada anak PAUD, ternyata saya yang meremehkan anak. Padahal si anak sendiri ternyata langsung mengerti dan mematuhi, jadi patuh tidaknya anak tergantung bagaimana cara kita menjelaskannya dengan bahasa yang mudah di mengerti. 


Kalau tidak memiliki logo Halal MUI bagaimana? 
Anak saya sejak dini saya ajarkan, memang tidak semua jajanan berpatok kepada logo halal saja. Karena ada banyak makanan yang boleh dibeli meski tidak berlogo halal. Contohnya, kue basah atau makanan apa saja yang di olah secara alami yang penting bersih,  itu boleh.

Makanan alami biasanya sudah kita ketahui bahannya. Meskipun terkadang penjual jajanan pasar juga pernah menambahkan pemanis atau pewarna, namun jika terlihat wajar dan menggunakan bahan aman ya tidak apa-apa karena semua biasa saja selayaknya masakan rumah yang di olah sendiri.

Sedangkan jajanan dengan kemasan atau yang dibuat dengan skala pabrik, maka wajib mengetahui ada tidaknya logo halal. Karena skala besar, kita tidak tau bahan dasarnya dan ada kontaminasi haram atau tidak. Maka logo halal MUI tadilah yang menjadi pegangan, bahwa produk tersebut di jamin halal dari hulu ke hilir. Jika produksi berteknologi tersebut tidak berlogo halal, saya selalu bilang pada anak saya untuk bersabar, cari merk lain atau tunggu merk yang dia mau sampai berlogo halal. Alhamdulillah, bisa di jalankan sampai saat ini. 

Apakah itu saja cukup? Belum.. Masih ada lagi kriteria yang menjadi syarat jajanan anak saya. Yaitu bahan baku utama yang bermutu dan cocok untuk anak. Contohnya: tidak boleh mengkonsumsi permen berbahan kopi atau soda atau bahan lain yang tidak baik untuk anak. Boleh di konsumsi jika permen terbuat dari bahan susu atau buah-buahan. Begitu contoh sederhananya. 

Syarat apa lagi yang penting untuk jajanan anak? 
Tentu saja kita utamakan hak asasinya untuk bahagia, yaitu dengan mengutamakan yang di sukai oleh anak. Percuma juga semua syarat lain kalau anaknya tidak suka, ya kan? 

Sebagai penutup, tentu saja adalah memilih jajanan yang tidak expired. Hal ini perlu juga di ajarkan ke anak. Alasannya tentu karena anak tidak selamanya bersama kita, jadinya si anak harus wajib Mandiri dan bisa menjaga kesehatannya sendiri dengan hanya memakan hal-hal baik juga. Jadi anak wajib tau kapan makanan tidak boleh di konsumsi lagi.

Jadi kalau di simpulkan, jajanan wajib memiliki syarat sbb:
  1. Halal
  2. Bahan yang baik
  3. Disukai anak
  4. Tidak expired. 

Ke-4 syarat tersebut, saat ini saya temukan dalam Pindy permen susu. Permen susu yang saya Coba dalam 3 rasa, yaitu : milk chewy, chocolate and milk chewy, strawberry and milk chewy. Kok saya tau? hehehe, betul, saya memang mencobanya lalu suka juga, bahkan suami saya pun ikut-ikutan. Ternyata Pindy itu enak, makanya wajar anak saya suka. Masa kecil saya bukan tidak bahagia ya, hanya saja saya penasaran kenapa anak-anak saya dari yang pertama hingga si bungsu sangat menyukai permen ini, selalu mencari alasan untuk ikut mencoba jajanan anak-anak, hahaha.

Kalau sudah begini, yang biasanya sering ditanyakan orang lain adalah bagaimana cara mempertahankan kondisi seperti ini?

kalau versi saya, istiqomah itu memang tidak mudah tapi bukan berarti tidak mungkin. satu-satunya jalan adalah dengan komitmen yang kuat dan konsisten. jadi setiap anak melihat kita belanja, ajak anak terlibat memilih produk yang ada logo halalnya dan expirednya. Jika memang statusnya syubhat (tidak memiliki kejelasan halal haramnya), maka lebih baik tinggalkan. Dari situ anak belajar dan melihat orang tuanya konsisten menerapkan yang halal. Bagaimanapun juga, perintah itu lebih efektif ketika berbentuk contoh dan suri tauladan ketimbang dalam bentuk suruhan.

Sekarang saya sudah menjelaskan tentang alasan, cara menyeleksi jajanannya dan akhirnya istiqomah. Kuncinya ternyata adalah istiqomah itu. Memulai segala sesuatu itu mudah, bertahan dam komitmen yang susah. Dan saya sudah berusaha untuk selalu komitmen dan melanjutkan kebiasaan ini kepada anak ke -2 saya, yang tahun ini akan mulai sekolah dan mengenal jajanan juga.

Yang tahun ini mau masuk sekolah TK
Dan belajar bawa bekal jajan

Mengulas tentang Pindy permen susu, berikut sedikit review dari saya untuk para penggemar Permen:

1. Rasa
Rasanya enak menurut saya, ketiga anak saya menyambut antusias dalam menyelesaikan misi menghabiskan permen Pindy, di bantu oleh saya orang tuanya. Hahaha.

2. Kemasan
Kemasannya berwarna biru dan bertulis besar,  Susu. Sehingga hal ini juga bisa memancing anak untuk membukanya. Mudah di buka juga. Untuk pembelian 1 pack permen susu pindy isinya 50 butir. Cukup banyak jadi gak harus sering bolak balik beli.

3. Komposisi
Pindy permen susu mengandung lemak susu, lemak nabati, perisa susu dan pengemulsi lesitin kedelai dan bahan-bahan lainnya sampai menjadi kembang gula lunak rasa susu yang disukai anak-anak.

4. Harga
Harga permen susu Pindy sih biasa aja ya. Terjangkau dan mudah di dapat di toko-toko terdekat di kota anda. Pokoknya gak bikin kantong para mamah bolong. Apalagi karena 1 pack isi 50 butir, kelebihan uang belanjanya bisa buat nambahin beli skincare ya. (Modus tersembunyi)

=============

Jangan banyak makan permen, nanti giginya ompong. Benarkah??

Rasa-rasanya, sudah sering juga kita dengar ya bahwa para orang tua banyak yang melarang anaknya mengkonsumsi permen. sebenarnya apa yang salah, apa karena manis akan merusak gigi? tentu saja permen manis. tapi tidak merusak gigi apabila selalu mengutamakan kesehatan gigi dan mulut. contohnya dengan sering menyikat gigi, sering berkumur atau juga sering ke dokter gigi untuk membersihkan plak yang membandel. Dengan begitu, efek makanan manis tidak akan banyak merusak gigi kita.

Banyak makan permen tidak aman untuk kesehatan, lalu bagaimana?

Apapun yang dikonsumsi terlalu banyak pasti tidak sehat, kan? Bahkan nasi sekalipun kalau terlalu banyak tidak baik. Tentu saja Pindy Permen susu sebagai jajanan tetep berlaku sebagai cemilan, bukan makanan utama. Di konsumsi dalam batas wajar, insyaallah tidak merusak kesehatan. Apalagi biasanya saya setiap anak mengkonsumsi jajanan, saya selalu mengimbangi dengan banyak minum air putih, agar tubuh selalu membuang apapun yang tidak penting dalam tubuh anak.

Ditambah juga dengan mengimbanginya dengan olahraga dan istirahat cukup. Iya, meski anak-anak tetap perlu olahraga, bukan? Intinya pola hidup sehat ya. Kalau semua berjalan teratur, pasti badan juga tidak mudah diserang penyakit.

Nah, semoga setelah membaca semua saran dan ulasan di tulisan saya ini, sedikit banyak bisa membantu Para Ibu, mama, bunda, untuk lebih selektif dalam memilih jajanan anak dan jangan lupa jajanannya harus selalu yang sehat-sehat ya.

Kalau mau tau lebih lanjut tentang Pindy permen susu ini, silakan langsung cek ke medsosnya.
IG   : @permenpindyID
FB  : Permen Pindy
Selamat Mencoba..

3 varian permen pindy

54 comments

  1. bener banget mbak Ruli, halal itu yang paling utama saat kita memilih makanan. dan anakku suka benget makan permen tapi pake syarat harus sikat gigi

    ReplyDelete
    Replies
    1. di biasakan sejak dini ya mba supaya komit sampai besar

      Delete
  2. Saya juga membolehkan anak makan permen Mbak..yang penting ada aturannya, enggak bablas saja. Terutama juga seimbang untuk makanan dan aktivitas lainnya :)

    ReplyDelete
  3. Saya suka nih permen ini mbak. Enak buat cemilan kalau lagi ngantuk. Tapi sekarang sih mulai dikurangi makan cemilan yang manis.

    ReplyDelete
    Replies
    1. memang permen nampol banget buat ngusir ngantuk ya mba

      Delete
  4. Permen susu aku suka nich, biasanya buat temen kalau lagi dijalan seruuu

    ReplyDelete
    Replies
    1. dalam mobil kurang lengkap tanpa permen yaaa

      Delete
  5. Melihat kemasan dan namanya, saya pernah konsumsi sepertinya mba. Ini permennya agak empuk2 gimana gitu bukan mba? kalau ia berarti saya pernah dan enaaak.. gak terlalu manis di mulut dan rasa susu nya terasa

    ReplyDelete
  6. Anakku juga boleh jajan mba, asal yang aman dan berkualitas tadi. Permen Pindy ada logo bpom dan MUI berarti memenuhi kriteria aman dan berkualitas

    ReplyDelete
    Replies
    1. bener banget selama di awasi dan yang dimakan berkualitas, boleh aja ya

      Delete
  7. Penting ya Mbak mengenalkan logo halal ini pada anak-anak sedini mungkin. Kadang kita enggak tahu juga mereka dapat cemilan darimana.
    Permen Pindy ini aku suka, rasa susunya kerasa banget. Berasa kaya minum susu manis jadinya. hehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. ahahaha...secara ga langsung ngajak orang suka sama susu ya

      Delete
  8. Pindy merk permen baru untuk anak anak, mungkin jika dibandingkan dgn jaman dulu hampir mirip dengan permen milkita??

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya mungkin, tapi milkita kan bentuknya loly. kalo yang ini permen kunyah

      Delete
  9. iya mbak, ingat dulus ering dimarahin kalau jajan permen kkarena dikhawatirkan bis abikin gigi bolong. Ternyata yang penting giginya dijaga bersih dan sehat maka ga kan bolong juga kan ya

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya mba, meski gak makan permen tapi gak di rawat sama aja boong ya

      Delete
  10. Setuju banget lah sama poin-poin dalam memilih jajanan. Dan yang paling utama ya halal dan belum expired ya Mbak. Alhamdulillah ya Pindy yg enak itu sudah halal MUI :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. kalo uda ketemu pindy, emaknya lebih tenang ya

      Delete
  11. Iya ini permen kesukaan anak yg perempuan, haha klo pergi justru dia yg ingetin utk bawa, jajanan anak sbg ortu hrs tahu jg info yg lengkap ttg jajananny notes bnht

    ReplyDelete
    Replies
    1. tugas ortu menyeleksi jajanan anak ya mom utie

      Delete
  12. Ini yang mulai aku lakukan juga, mba...
    Mencari logo halal.
    (( sudah berapa lama yaa..baru sadar sekarang. Hiiikkss~ ))

    Anakku selalu ngingetin buat adiknya kalau beli jajan, cari logo halal dulu.

    ReplyDelete
    Replies
    1. hehehehe lanjut untuk selalu hidup halal ya

      Delete
  13. Nah ada tips untuk tidak berlubang dan berkerak (gigis) nih.
    Jadi saya pun yang suka makanan manis juga merasa tenang bacanya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya alhamdulillah gigi anak saya masih aman-aman aja nih selama rajin gosok gigi

      Delete
  14. wah,, jadi penasaran dengan permen Pindy.... kaya apa sih rasanya :D

    kalo enak bisa jadi isi toples lebaran:D

    ReplyDelete
    Replies
    1. cuss dah langsung beli di toko terdekat. banyak pula isinya

      Delete
  15. Anakku suka banget permen susu tapi suka dilarang karena khawtaif kalau kebanyakan, makin dilarang mkain menjdai, akhirnya nyerah deh, coba beli pindy ah, moga anaknya suka

    ReplyDelete
    Replies
    1. pindy punya 3 rasa, siapa tau dia akan suka salah satu rasanya ya

      Delete
  16. Iya nih Mbak Ruli, biasanya anak2 gak disarankan buat makan permen takut gigi ompong katanya. Masuk akal sih kalau cara mencegahnya adalah dengan mengonsumsinya dengan jumlah wajar dan tetap rutin melakukan perawatan gigi dan mulut. Aku mau nyoba permen ini juga ah nanti buat cemilan di kantor. Hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. hehehe,,iya donk..meski boleh tetep di konsumsi dalam jumlah wajar

      Delete
  17. nah tentang logo halal ini nih yg belun saya ajarkan ke anak
    biasanya sy cenderung saat anak memilih jajanan di swalayan cuma ingatkan ttg expired
    memang sih sy melihat logo halalnya..tp untuk anak sy belum ajarkan
    terimakasih sharingnya
    jadi inspirasi nih tuk bisa kenalkan logo halal ke anak

    ReplyDelete
  18. Ponakanku jg kuajarin buat gak jajan sembarang, apalagi model permen. Kan byk tuh modus2 narkoba yg pakai permen, atau coklat yg ternyata bahannya aneh2. Kalau permennya Pindy, ini aman juga ya karena semuanya jelas

    ReplyDelete
    Replies
    1. aduhhh iya serem banget deh itu permen2 narkoba

      Delete
  19. wahh,, enak itu,, dulu kami pernah stok untuk dirumah mbak. tapi tetep wanti-wanti jangan kebanyakan, sakit gigi.. hehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. hahahaha yang penting habis makan permen selalu gosok gigi ya. atau minimal kumur deh

      Delete
  20. Permen ya. Sampai sekarang aku belum bolehin Ghaza makan permen sih mbak. Kayaknya enak deh 😜 biar buat emaknya aja hahahaha

    ReplyDelete
    Replies
    1. nanti aja kalo dia sudah boleh makan permen. sekarang emaknya dulu yang nyobain enak apa engga hehehe

      Delete
  21. Anak-anak saya juga suka banget dengan permen susu.
    Tapi sebaiknya jangan terlalu dilepas ya...harus dicek dulu tanggal kadaluarsanya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. bener banget, utama itu deh..bahaya soalnya

      Delete
  22. Kalo judulnya udah sehat n halal kenapa anak mesti dilarang ngemut permen...

    Pasti rasa susunya berasa banget..ya..

    ReplyDelete
    Replies
    1. iyap..yg penting jangan lupa gosok gigi.hihihi

      Delete
  23. Wah Pindy saya suka saya suka. Yg dewasa aja suka apalagi yang anak2. Asalkan abis makan permen langsung kumur2 atau sikat gigi gpp sih :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. iyah, minimal kumur deh kalo gak bisa sikat gigi ya

      Delete
  24. kalau sudah berhubungan dengan jajanan anak memang harus bener bener teliti dan detil. Jika semua sudah aman maka orang tuapun tenang memberikan jajanan ke anak :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya, emak yang paling gelisah nih soal milih jajanan

      Delete
  25. Permen susu idolaqu, dulu paling suka ama yang gambarnya sapi dan gosipnya kertasnya bisa dimakan. Padahal itu ngga bener banget. Sekarang ada emak emah titi teliti yang ngecek dulu jajajan anaknya. mantep deh

    ReplyDelete
  26. Nama permannya lucu yahh wahahaha
    BTW aku juga selalau sadanin ponakan dann sepupu untuk jajan permen susu.. Lebih bergizii

    ReplyDelete
  27. Suka nih makanin si Pindy, tp krn bentuknya kecil, suka ga bs ngerem hahaha :D

    ReplyDelete
  28. aku juga bolehin anak makan permen, tapi ya gitu jangan banyak-banyak...

    ReplyDelete
  29. Buat ngemil sembari nulis enak nih, enak pastinya..hehe

    ReplyDelete
  30. belum pernah cobain ini..kapan2 coba ah buat anak

    ReplyDelete

Terimakasih sudah meluangkan waktu membaca tulisan saya, Semoga bermanfaat. Ambil baiknya tinggalkan buruknya. Silakan tinggalkan komen yang santun ya tapi jangan tinggalin link hidup dan jangan berkomentar anonim ya. Apalah arti tulisan saya tanpa kehadiran kalian..