8 Tahun yang Luar Biasa

Alhamdulillah, akhirnya melewati 8 tahun yang sangat luar biasa dalam biduk rumah tangga. Apalagi yang mau di haturkan selain rasa syukur yang tiada henti dan tak terhitung. 



I never imagined before that i will through this marriage till today. Yaaa.. Sebagai manusia biasa, pasti pernah merasakan sanksi, apa iya nanti aku akan melewati tahun pernikahan ke 3, 5, 8, 15, 20, dst. Tapi akhirnya tetep berusaha dan optimis, kita pasti akan berusaha menjaga pernikahan sebaik mungkin. Dan alhamdulillah ternyata Allah masih menjaga hingga hari ini.

Tepat hari ini, 8 tahun lalu yaitu 5-12-2009 kami menikah di Mesjid Mujahiddin, Belitung, Banjarmasin. Saat itu aku masih baru lulus kuliah dan baru bekerja, tentu masih sangat nol besar urusan pernikahan. Menikah dengan seorang pria yang usianya 3.5 tahun lebih tua dariku. Kaget iya, karena proses adaptasi berlangsung sangat cepat, bahkan terlalu cepat.

Kami bukan pasangan taaruf, tapi kami juga tidak berpacaran. Saat itu kami bertemu sendiri karena sekantor. Bukan melalui proses taaruf yang benar seperti saat ini, hahaha. Tapi saat 'nembak' itu langsung meminta sebagai istri, bukan pacar. Sehingga jarak 6 bulan yang kami lalui sebenarnya bukanlah pacaran, melainkan proses menuju pernikahan. Yaitu lamaran, hantaran, fitting baju, akad nikah baru resepsi 3 bulan kemudian. Dan saya baru tau susahnya nyari gedung pernikahan, hahaha bahkan ada yang harus booking setahun sebelumnya ya untuk tanggal cantik, ckckck.. 

Proses yang cukup panjang karena sebagai pegawai baru aku belom punya jatah cuti jadi persiapan hanya bisa di ricek setiap weekend. Tercatatlah 6 bulan sejak 'nembak' baru akhirnya kami resmi ganti status di ktp. Adaptasi yang cukup berat dilalui di awal pernikahan, dan masih terus beradaptasi hingga hari ini dan seterusnya.

Lantas kenapa saat itu aku mau diajak nikah. Padahal saat itu belum paham banget bagaimana taaruf. Apa karena aku hamil? Alhamdulillah engga, hahaha..next time lah kalo aku lagi mood. Aku mau tulis Kenapa akhirnya mau menikah cepat dan tanpa pacaran.

Proses 8 tahun yang tidak mudah, tapi juga Tidak berat. Aku menyebutnya tidak berat karena nyatanya masih banyak pasangan lain yang cobaan rumah tangganya jauh lebih berat lagi. Tercatat selama 8 tahun ini kami berdua sudah 8x pindah rumah. Tentu saja karena mengikuti pekerjaan suami yang sering pindah. Pernah di pindah karena naik jabatan, pernah pindah karena tawaran dari perusahaan lain lebih menjanjikan, pernah juga  pindah karena Phk. Pernah ngerasain gaji gede, pernah gaji pas-pasan, pernah pula ga punya penghasilan beberapa bulan setelah phk. Naik turun ekonomi, Bisa di bilang itu cobaan tapi disisi lain saya hepi, karena pindah-pindah ini bikin wawasan bertambah dan Teman pun banyak dimana-mana.


Untuk hepi-hepinya, selama 8 tahun kami baru melalui beberapa kota untuk traveling seperti bali, lombok, malang, kediri, semarang, kepulauan Seribu, bandung, lamongan, pekalongan, dan beberapa kota lainnya. Sepertinya aku memang menemukan soulmate dalam traveling setelah menikah, jadi tentu saja kami terus memiliki rencana untuk menjelajah kota-kota lainnya.

(baca juga : Pesan untuk Pangeranku)

Ah.. Sudahlah ya untuk cerita-ceritanya. Intinya kan, aku minta doain aja supaya selalu Sakinah Mawaddah Warahmah, dicukupkan rejeki yang halal lagi berkah, kuat menghadapi segala ujian dan dimudahkan dalam membangun keluarga yang memiliki anak soleh soleha. Happy ever after, dan berkumpul sampai ke Surga, aamiin insyaallah.


Tidak ada maksud lain menuliskan ini, selain sebagai pengingat kelak dan berbagi kebahagiaan agar dapat banyak doa dan saling mendoakan sama yang mampir ke blogku. Pengingat Bahwa saat merayakan anniversary ke-8 ada banyak hal indah terjadi. Kelak kita berdua akan membaca tulisan ini lagi dengan penuh sukacita. Semoga blog ini bisa bertahan hingga aku tua. Aamiin..😂😂

Untuk memberi reward kepada kami berdua, atas usaha keras kami menjaga hubungan suci ini membawa kebahagiaan dan sampai di tahun ke-8 kami bikin staycation ke hotel Selyca Mulia di kota kami tinggal. Memesan kue chatily bertabur coklat putih yang manis. Ngajak anak-anak berenang, joging di car free day yang di gelar di belakang bangunan hotel, dan makan sepuasnya karena hotelnya berada di atas sebuah mall. Misi saat itu hanya have fun saja. 

Hal kaya gini gak kami lakukan tiap tahun sih, hanya saat-saat memiliki rejeki lebih saja. Kalau lagi gak ada rejeki berlebih biasanya kami hanya doa bersama saja dirumah. Itu saja sudah lebih dari cukup sebagai pengingat dan rasa syukur. Karena bahagia itu kita yang menciptakan ya.. Sesederhana apapun, nikmatnya ga bisa di ungkapkan.

Harusnya bikin hanimun kedua ya dengan staycation berdua saja. Hahaha.. Ya engga lah. Anak juga harus di ajak. Karena mereka bertiga inilah kehidupan rumah tangga kami  menjadi penuh cinta sampai hari ini. Mereka juga harus dapat rewards sebagai malaikat di keluargaku. Karena mereka lah kami berusaha sekuat tenaga menjadi manusia yang baik dan lebih baik. Lagian kalo ditinggal mereka sama siapa? Gak jadi hanimun malah kena kasus penelantaran anak. Hahaha..

Suamiku, Jalan masih panjang, mari menua bersama dengan sehat, berkecukupan dan beriman. Maka untuk meraihnya kita harus Selalu berada di jalan-Nya, mari kerja keras, dan pantang menyerah. Semangatttt.. ❤❤❤


Nah, kalo kalian punya cara apa untuk merayakan anniversary bersama pasangan?


21 comments

  1. Cieee sudah 8 tahun cieeeee. 😍
    Semoga langgeng terus mbak Ruli sampai maut memisahkan. 😊

    ReplyDelete
  2. Happy Wedding Anniversary ya mba. Semoga langgeng sampai maut memisahkan. Bahagia bersama keluarga ya mba

    ReplyDelete
  3. Barakallahu fiikum, mba Ruli.
    In syaa Allah kelak dikumpulkan kembali di jannahNya.
    Aamiin.


    Aku awal nikah masih "sedikit" merayakan anniversary pernikahan sampai tahun ke 3 kalau gak salah.
    Tahun-tahun setelahnya, kami lebih menunjukkan introspeksi ke diri masing-masing dan mengatakan dengan jujur apa yang disukai dan tidak disukai.

    Jujur.
    Jujur terhadap pasangan tentang apapun rasa yang terbenam membuat aku lega dan lebih bahagia, rasanya.

    ReplyDelete
  4. happy aniv mbak, asik ya sudah 8 tahun. aku jadi mikir nanti kalau aku sudah 8 tahun bagaimana ya heheehe...aku suka lihat foto mbak dan suami, romantis lho

    ReplyDelete
  5. Mba ruli nikah di beliting Banjarmasin??? Haduh kenapa ga ngundanh aku kemarin.. Haha.. *elu siapa win baru jg kuliah dbjm tahun segitu.. �� btw, smg samawa mb ruli salut sm perjuangan hidupnya smpe ad episode kena phk jg, g kebayang kalo jd mba..

    ReplyDelete
  6. Baper Mbak baca storynya. Semoga tetap langgeng sampai tua ya. Dan aku iri dengan pengalaman pindah berbagai macam kota. Trvelicious banget Mbak. Dream comes true kalau aku yang mengalami itu. hehe

    ReplyDelete
  7. happy anniversary, ruli dan suami. semoga samara sampai akhir hayat yaa
    aku 2 tahun menikah belum pernah dirayain secara istimewa euy. masih pengiritan sana sini. heu

    ReplyDelete
  8. semoga samara ya mbak Ruli.. wah udah 8 tahun aja ya mbak. aku akhir november kemarin baru 5 tahun. enggak terasa lho mbak, mungkin karena LDMan ya

    ReplyDelete
  9. Happy wedding anniversary, mbak Ruli. Semoga semakin sakinnah mawaddah warahmah. Aku baca ini sampai netes air mata terharuuuu. Ya, roller coaster dalam rumah tangga itu wajar, ya. Aku sedang berda di bawah, kadang aku sama suami, malem-malem ngobrol, "Ini ujian kita ya." Hehehehe

    Sudah 8 tahun, aku baru 3 tahun. 😊

    Kalo aku enggak punya agenda khusus untuk mengenang anniversary, tetapi tetep wajib punya agenda untuk menikmati waktu bersama

    ReplyDelete
  10. Wuaaaaaaaaaaa aku juga pengen nulis giniaaaan ��
    Tapi sayang, masih belum ada nama yang bisa kusebut dalam blog


    Semoga sakinah selalu ya mbaaaak
    Mawaddah selaluuu
    Dan rohmah selaluuu
    Diliputi kebahagiaan sampai akhir nanti, sampai di akhirat nanti

    ReplyDelete
  11. waaah selamat ya kak, semoga sampai akhir hayat, jadi iri. hiihihihihih

    ReplyDelete
  12. Entah kenapa saya malah merasa iri. Padahal menikah saja belum. Haha.. 8 tahun bukan waktu yg sebentar. Bahagia selalu ya wahai pasangan romantis :D

    ReplyDelete
  13. Happy Anniversary mba ruli, 8 Tahun waktu yang lumayan panjang loh.. Salut buat perjuangannya mba..

    Smoga slalu langgeng dan sukacita sampai maut memisahkan ya mba..

    ReplyDelete
  14. Subhanallah sudah 8 tahun 😊
    Semoga berjodoh hingga akhirat ya mbak. Seru banget ya dirayain begitu, 3 tahun pernikahanku belum pernah dirayain gitu. Bahkan pernah lupa hahaha... Lain kali mau romantisan juga deh. Hehehe

    ReplyDelete
  15. 8 tahun yang enggak mudah ya, Mbak
    Selamat ulang tahun pernikahan ya!
    Orang emang beda2. Kenal dekat dan 6 bulan kemudian nikah. Aku masih jomblo beh!

    ReplyDelete
  16. Happy anniversary ya, Mbak Ruli.. banyak ujian pastinya, tapi banyak hepinya juga. Semoga selalu sakinah mawaddah wa rahmah. Aamiin.

    Kalau aku sendiri belum pernah sih ngerayain hari pernikahan. Karena ya memang tipe kami gak biasa bikin acara2 seperti itu. Hehehe..

    ReplyDelete
  17. wah jadi inspirasi nih buat aku yang baru mau 2 tahun usia menikah awal tahun depan, keren juga dalam rentang 8 tahun, 8 kali pindah rumah, itu artinya, rata-rata 1 tahun 1 kali pindah rumah

    ReplyDelete
  18. Sewindu yang penuh arti, sudah melewati banyak kisah cinta dan tentu banyak kenangan manis yang terus dirajut. Semoga semua yang diidamkan oleh kakak ber2 segera terkabul

    ReplyDelete
  19. Selamat merayakan hari jadi pernikahan, ya, Mbak... Semoga keluarga Mbak Ruli semakin sakinah mawaddah dan warrohmah ya...aamiin

    ReplyDelete
  20. Happy anniv mba ruli♥♥
    Ceritanya sweet banget, bikin eny mupeng mau cepet2 nikah wkwkwk

    ReplyDelete
  21. Wow 8 tahun. Waktu yang bisa dibilang cukup lama juga, ya. Semoga langgeng terus, ya, selamanya dan semoga samawa deh. Aamiin. Jadi mau cari pasangan juga, nih. :D

    ReplyDelete

Terimakasih sudah meluangkan waktu membaca tulisan saya, Semoga bermanfaat. Ambil baiknya tinggalkan buruknya. Silakan tinggalkan komen yang santun ya tapi jangan tinggalin link hidup dan jangan berkomentar anonim ya. Apalah arti tulisan saya tanpa kehadiran kalian..