Top 10 Oleh-oleh Khas Banjarmasin, Kalimantan Selatan

Oleh-oleh menurut KBBI adalah "Sesuatu yang dibawa dari bepergian; buah tangan. 

Bukan hal asing bagi semua orang jika ketika pulang dari bepergian ingin menyenangkan mereka yang ditinggalkan.




Kali ini saya mau nulis oleh-oleh yang bisa dibawa pulang jika kalian berkunjung ke Kalsel. Tidak semuanya khas Kalsel tapi setidaknya, ini akan sulit di temukan di daerah lain. 

1. Wadai Bingka

Bingka kalau Ramadhan bertebaran di banyak tempat seputar Kalsel. Tapi bila bukan ramadhan, yang jual biasanya pakai mobil pick up di tepi jalan. Untuk area Banjarbaru (dekat Bandara) kita bisa menemukan mobil bingka di ruko Bank Muamalat/Bank BNI cabang Banjarbaru. Ada juga di depan Museum Lambung Mangkurat.




Kue ini mirip seperti Kue Lumpur teksturnya tapi beda rasa. Favorit saya bingka kentang. Tapi bila ingin membawa oleh-oleh ini, harus langsung dimakan. Atau setidaknya harus segera masuk kulkas. Jadi bila ingin di bawa terbang, bisa untuk rute pendek 1x terbang. Kalau transit takut basi. Mungkin hanya bisa bertahan di suhu ruang sekitar 6-8 jam



2. Kain Sasirangan

Sasirangan merupakan kain adat suku banjar yang selalu dilestarikan dan sudah memiliki hak paten HAKI dari Kementrian Hukum dan HAM Indonesia. Lumayan banyak toko kain Sasirangan di seputar Banjarmasin hingga Martapura. Kain ini motifnya lurik batik khas kalimantan. Selain di Kalsel mungkin akan di temukan di Kaltim atau Kalteng, karena memang budaya daerah ini cenderung sama. Tapi di propinsi lain tsb kebanyakan  Menjual kain lurik dayak. 

Jenis kainnya ada yang katun biasa hingga sutra. Harga bervariasi mulai dari Rp. 75.000 hingga jutaan. Untuk pilihan lebih banyak, bisa beli di Pusat pertokoan cahaya Bumi Selamat Martapura atau di Kampung Sasirangan Banjarmasin. Sekarang sudah banyak di jual Sasirangan motif modern. Tapi untuk yang Ori dan di akui HAKI ada 16 motif. Antara lain,

  1. Iris Pudak
  2. Kambang Kacang
  3. Bayam Raja
  4. Kulat Karikit
  5. Ombak Sinapur Karang
  6. Bintang Bahambur, dsb

Kalau mau praktis, ada juga yang sudah jadi baju seperti kaos, kemeja, dan banyak jua yang dijual couple untuk suami istri 1 set.
Indonesia-tourism.com

3. Bolu gulung Hj. Enong

Bolu gulungnya sih biasa penampakannya. Tapi menurut saya pribadi rasanya beda dari bolgul di toko cake biasa. Hj. Enong sendiri sudah sangat terkenal, beliau merintis usaha bolgul ini sudah sangat lama. Dari hanya beberapa kue sekarang sudah membuat ratusan bolgul perhari. 

Favorit saya, yang rasa Marjan Cake. Untuk harga saya kurang update, start from Rp. 35.000 menurut info terakhir. (foto produk ada di atas yak..)

4. Batu Mulia

Martapura sejak dulu bergelar 'kota Intan' dimana intan adalah nama lain berlian. Ya, dulu kota yang bersebelahan langsung dengan Banjarbaru ini bahkan punya tambang intan khusus.

Jika kalian tertarik beli batu mulia. Tentu pusatnya ada di Pusat Pertokoan cahaya bumi selamat. Disana kalian bisa membeli batu mulia yang asli, seperti berlian, zamrud, ruby, saphire, kecubung, hingga batu akik disitulah pusatnya. Belilah dengan menawar, tapi nawar sewajarnya ya jangan sadis hehehe.. nanti kalau di jual mungkin bisa naik harganya jika di luar kalimantan.

Batuan kecubung, zamrud, saphire, dll
Dok pribadi

Biasanya banyak juga batuan yang sudah di sertai sertifikat keaslian. Jadi jangan kawatir akan keaslian batu yang dibeli ya. Barangnya pun ada yang masih berbentuk batu, ada juga yang udah jadi cincin baik emas, perak atau titanium. Ada yang di jual satuan dan ada yang 1 set (gelang, kalung, anting, cincin) cocok buat oleh-oleh istri. Hehehe #kode

Dari sekian banyak toko, paling rekomended untuk beli berlian dan batuan adalah di Toko Kalimantan. Ciri tokonya warna kuning dengan tulisan warna warni. Tapi kalau di toko itu ga ada yang cocok tinggal muter ke toko lain, bagus-bagus juga. Pertokoan disini rata-rata sudah modern jadi bisa bayar gesek. Gak perlu ribet bawa uang cash.

Pertokoan CBS ini hits banget waktu musim batu akik. Ribuan mobil wisatawan full tiap hari. Sekarang udah gak musim batu akik lagi. Masih tetap ramai tapi dihari libur saja. Kalo di hari kerja, lengang santai.

6. Sambal ARB

ARB sendiri adalah singkatan dari Acan Raja Banjar (sambel terasi Rasa Banjar) dimana rasa sambelnya khas sekali penduduk banjar.

Source: sambalarb.com

Tersedia dalam 6 rasa. Di Antaranya, Mangga muda, limau, ramania dan di banderol dengan harga berkisar 15-20ribu perbotol. Sambal ini tahan lumayan lama sekitar 3 bulan expirednya untuk yang baru di package.

7. Ikan Kemasan

Banyak orang suka bawa pulang ikan kemasan. Karena ikannya dan rasa yang enak. Dari Banjarmasin sendiri, kalian bisa menemukan berbagai Ikan kering yang sudah di masak, Ikan kering yang enak dari banjar adalah ikan kering Saluang, ikan sepat, abon ikan gabus, dan berbagai kerupuk ikan. Tinggal pilih deh mana yang belom pernah kalian bawain untuk keluarga.

Kalian bisa membelinya di depot-depot Masakan khas banjar. Karena biasanya pengolah oleh-oleh sudah tau benar tempat kuliner yang ramai oleh wisatawan domestik dan asing.

8. Pernik Manik-manik

Martapura biasanya mempunyai motif khusus untuk maniknya. Tidak terlalu jauh beda dengan motif dayak. Mulai dari yang kecil, sarung pulpen sampai ke tas ukuran besar. Ada jugaa gantungan kunci, clutch, dan berbagai aksesoris terbuat dari manik.

Clutch manik
Source : tribunnews

Belinya masih di pusat pertokoan Cahaya Bumi Selamat di Martapura. Silakan di tawar kalo pas beli tapi jangan extrim. Karena ini bukan pasar grosir, harga disini cenderung sama dan rata-rata pasarannya.

9. Dodol Kandangan

Dodol asli banjar ini yang paling terkenal adalah dari Kota Kandangan. Yang berjarak kurang lebih 3-4 jam dari Kota Banjarmasin. Tapi penyebarannya sudah merata ke berbagai kota terutama Martapura. Kalau jalan ke pusat pertokoan CBS di bagian samping ada pasar khusus cemilan khas Banjar.



Dodol lumayan awet kalo buat oleh-oleh, ga cepat rusak atau basi. Tersedia dalam berbagai varian rasa. Kalo yang satu ini, saya sarankan kalo mau nawar jangan banyak, karena mereka hanya pengusaha kecil.  Tidak seperti pengusaha batu-batuan yang modal gede, itung-itung nambah pahala sedekah kalo gak nawar. Hehehe..

10. Mandai

Oleh-oleh yang satu ini, ga cepet basi atau rusak. Selama itu bukan durian atau cempedak, biasanya sama petugas bandara gak Masalah.

Mandai adalah dami dari cempedak yang di asinkan. Dibuat dengan merendam air garam berbulan-bulan.

Biasanya orang ngerasa aneh, kok kulit dimakan. Tapi kalian harus coba kalo sudah jadi masakan, ya Allah nikmatnya surga dunia. Kalau bikin sendiri di rumah sebenarnya bisa. Tapi kalau dari sini, biasanya sudah direndam berbulan-bulan rasanya beda juga.

Source : Banjarmasin Post

Bawanya dulu agak ribet karena harus direndam air dalam toples, takut bocor. Tapi sekarang sudah banyak yang membuatnya dengan kemasan lebih aman dan higienis. Ada pula yang menjualnya sudah berbentuk masakan jadi. Bahkan Mandai crispy pun ada. Dah.. Gak nyesel nyobain ini. Bisa nambah-nambah.

Waktu saya tinggal di Jakarta saya nyetok ini di kulkas minta bawain ortu. Bahkan konon ada yang membawanya sampai ke mekkah saking ngangeninnya makanan ini. Kalau membeli yang mentah, masaknya gampang kok. Tinggal di potong kecil-kecil, dioseng pakai bumbu oseng biasa. Yaitu bawang merah putih, cabe, gula garam secukupnya. Udah deh. Gitu aja.. Iya gitu aja tapi you'll never know till you have tried. Hehehe..

Nah... Selamat berburu oleh-oleh khas Banjar ya.. And.. Hope you enjoy South Kalimantan.

51 comments

  1. Sambal arb belum pernah nyobain nah. Kalau kemarin pas ke tempat mertua aku bawai ikan seluang goreng

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah ini yg orang banjar asli belom nyoba, ayo coba dulu

      Delete
  2. Mau sambalnyaaaaaa. Gagal fokus bener kalo liat sambal. Hahaha. Bdw aku pikir arb kepanjangan dari nama politisi. Wkwj

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahaha iya mba sy dulu awal tau juga mengira begitu. Atau mungkin sengaja di buat begitu supaya org tertarik mendengar namanya

      Delete
  3. Baru tau kalau mandai ada yg dijual toplesan kayak gitu ����

    www.rima-angel.com

    ReplyDelete
    Replies
    1. Banyak rim ae org bejual betoples kaitu wahini. Tinggal masak aja

      Delete
  4. Dan aku ngecess liat gambar bingka di awal tulisan

    ReplyDelete
  5. Wadi n pakasam juga mba ruli.. Hihihi..

    ReplyDelete
  6. Jadi ingat beberapa tahun lalu, waktu aku SD, bapakku sering bgt tugas di Banjarmasin (ya ga sering2 juga sih, tapi ya mungkin lebih 5 kali). Bapakku bawain batu mulia sama pernik manik-manik. Memang menyejukkan mata, tapi blm coba yg makanan2 deh. Udah lama juga blm ke sana. Ingin deh

    ReplyDelete
  7. Penasara sama Mandainya. :D Pasti unik ya rasanya? :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hihihi iya sulit diceritakan mba. Pokoknya enak dan favorit kalo buat orang banjar

      Delete
  8. Jadi kangen sama rasa dodol Kandangan. :D

    ReplyDelete
  9. Aku penasaran dengan sambal ARB.
    Seperti apa sambalnya.? Aku yakin kalah sambal lado Ayu Tinting.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wkwkwk.. Saya belom pnh coba sambalado ayu tingting. Tapi mas kudu coba dulu sambal arb ini

      Delete
  10. Sambal ARB cukup membuat saya penasaran dan ingin mencobanya. Biasanya saya jika bepergian membeli oleh-oleh aneka jenis sambal dari berbagai daerah. Apalagi sambal ARB ada enam varian rasa, mau mencobanya satu per satu.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yaahhh setidaknya coba salah satunya ya ko. Biar gak penasaran

      Delete
  11. Tiap tahun kalo lewat Kandangan pasti beli dodol , tiba2 pengen dodol suey 😅

    ReplyDelete
  12. aku sangat suka sambal, pas baca ARB jadi penasaran mau coba. bisa beli online gak kak sambalnya? sama clutchnya juga lucu ih!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bisa mas oky. Di toped atau langsung ke web arb bisa onlen. Tp kalo yg clutch ga tau bisa onlen atau engga

      Delete
  13. Sambal ARBnya mau dong.... buat maem biar pedes....

    ReplyDelete
  14. bingka dan mandai itu kesukaan ^,^

    ReplyDelete
  15. belom nyobain sambel ARB dan mandai...bingka dari banjarmasin itu top banget emang

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yg sambal bisa di beli di toped sy liat mba. Tp yg mandai belum ada sih

      Delete
  16. Belum pernah ke Banjarmasin tapi udah nyoba beberapa oleh-olehnya...

    maklum lah kalo pasca lebaran mah suasembada oleh oleh khas daerahnya hahahaha

    ReplyDelete
    Replies
    1. Berarti banyak temennya orang banjar ya di kantor

      Delete
  17. duhhh kok enak-enak semua nih mba oleh-oleh khas Banjarmasinnya. Tapi aku masih penasaran sama cempedak / durian Banjarmasin loh mba. katanya enak bingit.. klo ke Kalimantan selain beli oleh makanan, mgkn yang banyak dibeli adalah batu mulia.. kan disana keren-keren batu nya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wahhh itu memang enak mas, tp susah di bawa keluar krn baunya itu biasanya di larang petugas bandara hehehe. Mas main kesini deh pas musim buahnya ya

      Delete
  18. wah banyak juga ya oleh-oleh dari banjamasin. Salah satu yang jadi incaranku yaitu Kain Sasirangan, wah bisa jadi tambahan kainku selama ini. Kalimantan juga katanya ada durian enak ya? AKu penggemar durian, mau donkk

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nahhh kudu di jadwalkan main ke banjarmasin mba

      Delete
  19. Banyak bgt ya oleh2 dr banjar. Yg no 6, sambal ARB aku kira punyanya arb benern.. Hhee
    Pengen beli kain sm pernik manik2nya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wkwkwk.. Bukan mba. Punya orang banjar aja itu sambelnya. Cuma pas di singkat jd kaya nama politisi

      Delete
  20. Kok namanya kayak nama-nama orang sunda ya.. ENONG. Apakah beliau ada ras sunda ya *ah abaikan. Sambal ARBnya mahal ga ya? *sambil ngebayangin kapan bisa ke Banjar

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hj enong asli banjar mba. Hihihi harga sambalnya 15-20rb kisarannya

      Delete
  21. tertarikk bingka, sambal arb dan cempedak kemasan ^eh
    blom perna ke banjar, cm perna makan soto banjar wnak pake kentang
    paket via jne bs ga yakk

    ReplyDelete
  22. waaah.. banyak juga ya oleh-oleh khas Banjarmasin. penasaran sama mandai dan sambal ARB, ada dijual online kah mbak?

    ReplyDelete
  23. Dodol Kandangan kesukaan mertua. Sering bawa itu kalau abis mudik. Kue lam juga pernah. Berat tapi tahan lama. Teman saya di Jawa suka sekali sama kue lam :-)

    ReplyDelete
  24. Asinan Mandau waktu kecil aku pernah makan..ibuku. Yang bikin..enak di goreng dan di sambel.. makan sama nasi anget..maknyus lah...pengen nyobain ARB..hi2

    ReplyDelete
  25. Wadai Bingka ini ada yang jual online ga? terus ARB itu cuman ada di Banjarmasin?

    ReplyDelete
  26. ARB itu bisa pesan online mbak?

    Saya belum pernah ke Banjarmasin, satu saat ke sana, boleh ya mbak minta rekomendasi toko toko oleh2 lainnya.


    Kain dan aksesoris seperti dompet dll, cantik ya. Khas Kalimantan....

    ReplyDelete
  27. Wah ternyata oleh1oleh khas Banjarmasin sangat beragam ya. Aku penasaran sama kainnya dan itu apa tuh bolu gulung serta sambalnya. Dub jadi pengen ke banjarmasin!

    ReplyDelete
  28. aku baru tahunya kain sasirangan aja, krn itu chef agus sasirangan yg master chef itu loh, dia kan pakaiannya dr kain sasirangan terus

    kalau mie yg khas banjarmasin itu namanya apa ya mbak.. kayanya saya pingin yg itu juga jd oleh oleh hahahhaaha

    ReplyDelete
  29. wikkk batu mulia banjarmasinnnnn. mau lagi mba ruli... dulu pernah sekali main ke banjar, beli batunya di bandara aja... jadi hanya beli beberapa, langsung diprotes orang sekampung...

    manik-maniknya ternyata juga hits ya mba...

    ReplyDelete
  30. Kain sasirangan motifnya lucu-lucu hihihi oh iya Mbak, emangnya kue wadai bingka itu sengaja dibikin warnanya seperti agak tutung gitu ya Mba? Unik juga kue nya bentuk bunga gitu hihihi :D

    ReplyDelete

Terimakasih sudah meluangkan waktu membaca tulisan saya, Semoga bermanfaat. Ambil baiknya tinggalkan buruknya. Silakan tinggalkan komen yang santun ya tapi jangan tinggalin link hidup dan jangan berkomentar anonim ya. Apalah arti tulisan saya tanpa kehadiran kalian..