Assalamualaikum..
Lama gak curhat, menjadi Single mom terkadang bukanlah pilihan, tapi keadaan yang memang mengharuskan demikian. Single mom tidak selalu terjadi pada pasangan yang berpisah, tapi juga terjadi pada pasangan LDR seperti saya atau juga jika Pernikahan dipisahkan oleh maut :(
Ketika harus menerima kenyataan akan menjalani LDR dengan 3 anak berusia 6 tahun, 1.5 tahun dan newborn baby tentu saya awalnya merasa berat, apa iya saya mampu, single mom dengan 1 anak saja berat gimana kalo 3. Kebayang juga gimana single mom lain menjalani hidup mereka. Apalagi jika harus di tambah dengan mencari nafkah.
Sebagai pelaku LDR dan akhirnya menjadi single mom dirumah, tentu banyak hal yang membuat saya panik, atau merasa tidak mampu saya lakukan sendirian ketika awal saya menjalaninya terutama dalam hal-hal teknis rumah tangga. Kekhawatiran wanita single mom menjalani LDR ini pasti juga banyak dirasakan pejuang LDR lainnya.
Sebagai pelaku LDR dan akhirnya menjadi single mom dirumah, tentu banyak hal yang membuat saya panik, atau merasa tidak mampu saya lakukan sendirian ketika awal saya menjalaninya terutama dalam hal-hal teknis rumah tangga. Kekhawatiran wanita single mom menjalani LDR ini pasti juga banyak dirasakan pejuang LDR lainnya.
Setidaknya 5 hal ini sudah bikin saya cemas ketika menjalani LDR dengan suami.
1. Sesuatu yang membutuhkan tenaga kuat
Kekhawatiran menjadi single mom yang pertama pasti hal ini. Walau sekarang saya sudah lebih kuat, dulu saya sangat cemas tiap air galon mau habis. Karena menuang air galon itu susah buat saya karena posisi dispensernya tinggi. tapi setelah mencoba angkat setengah galon dengan isinya di bagi 2 lalu kemudian belajar angkat 1 galon penuh. sekarang saya ternyata bisa melakukannya sendiri semuanya, jadi jangan kawatir. Dulu saya takut mengganti tabung gas elpiji, sekarang saya sudah mampu melakukan itu sendiri.
Bisa karena biasa, latihan terus lama-lama bisa dan lebih kuat. Tentu saja, menjadi lebih mandiri adalah salah satu dampak positif jadi single mom. Kuat angkat galon, mindahin lemari, angkat kasur, dsb
Baca juga : Dampak Positif dari Long Distance Marriage
Bisa karena biasa, latihan terus lama-lama bisa dan lebih kuat. Tentu saja, menjadi lebih mandiri adalah salah satu dampak positif jadi single mom. Kuat angkat galon, mindahin lemari, angkat kasur, dsb
Baca juga : Dampak Positif dari Long Distance Marriage
2. Sesuatu yang membutuhkan keberanian
Sesuatu yang paling heroik (lebay) yang saya lakukan bulan lalu adalah menangkap tikus, padahal jenis tikusnya sangat agresif dan sangat bau, kebayang kan jijiknya. Tapi akhirnya saya berani melakukan penjebakan dan berhasil menangkap tikus di perangkap yang saya pasang.
Setelah menjalani setahun lebih jadi single mom ternyata saya mampu melawan ketakutan saya. Padahal aslinya saya gak suka banget sama tikus. Intinya, yakin aja dengan kondisi single mom pasti keberanian itu akan hadir perlahan. Tidak instan, tapi akan terbentuk dengan sendirinya.
Pernah juga ketika harus mengatasi sesuatu di tempat yang gelap. Awalnya sangat ketakutan, tapi anak-anak sendiri hanya bisa mengandalkan saya. Lalu saya beranikan diri menembus gelap, dan yeah.. Ternyata keberanian memang harus dicoba.
Setelah menjalani setahun lebih jadi single mom ternyata saya mampu melawan ketakutan saya. Padahal aslinya saya gak suka banget sama tikus. Intinya, yakin aja dengan kondisi single mom pasti keberanian itu akan hadir perlahan. Tidak instan, tapi akan terbentuk dengan sendirinya.
Pernah juga ketika harus mengatasi sesuatu di tempat yang gelap. Awalnya sangat ketakutan, tapi anak-anak sendiri hanya bisa mengandalkan saya. Lalu saya beranikan diri menembus gelap, dan yeah.. Ternyata keberanian memang harus dicoba.
3. Sesuatu yang mengharuskan keluar rumah lebih sering.
Dulu mau keluar rumah ninggalin anak-anak sulit bangettt.. Ngendon aja di rumah nungguin bayi. Akhirnya banyak yang terbengkalai. Tapi sekarang, apa-apa gak harus keluar rumah lagi. Apapun sekarang sudah bisa di beli online. Contoh yang paling sering saya lakukan adalah beli Pulsa Online dan Bayar tagihan PLN online. Ya kalo habis pulsa dan PLNnya siang sih gampang, kalo habisnya malam gimana? Nah Itulah sebab belanja online justru lebih aman sekarang. segala masalah yang di hadapi karena keluar rumah sekarang bisa dikurangi. Tinggal duduk manis dan bayar.
Setidaknya keluar rumah jadi tidak sesering biasanya dan resiko-resiko masalah terutama berkaitan kriminal yang mungkin terjadi ketika kita keluar rumah sendirian bisa di minimalisir.
Setidaknya keluar rumah jadi tidak sesering biasanya dan resiko-resiko masalah terutama berkaitan kriminal yang mungkin terjadi ketika kita keluar rumah sendirian bisa di minimalisir.
4. Sesuatu yang membutuhkan figur Ayah
Bagi yang memiliki anak, terutama laki-laki pasti banyak hal yang harus diajarkan kepada anak laki-laki yang membutuhkan figur ayah. Contoh anak ingin belajar adzan, mama mana bisa *baper setidaknya tidak seahli kaum lelaki. Hal lain seperti mau belajar bola atau berenang, lah saya mana bisa. Dulu hal ini saya cemaskan tapi akhirnya cara mengatasinya adalah dengan memberinya les supaya saya gak selalu ingat papa nya. Atau cara lainnya adalah dengan minta tolong ke Bapak saya atau adik saya yang cowok untuk coba menutupi kekurangan keadaan ini.
Walau sesekali pada akhirnya saya yang berperan ganda menjadi ibu sekaligus ayah bagi anak-anak saya karena tentu saja kita tidak bisa selalu mengharapkan orang lain. Tapi kembali lagi, semua bisa kok di lewati. Selalu ada jalan keluar meski di last minute.
Walau sesekali pada akhirnya saya yang berperan ganda menjadi ibu sekaligus ayah bagi anak-anak saya karena tentu saja kita tidak bisa selalu mengharapkan orang lain. Tapi kembali lagi, semua bisa kok di lewati. Selalu ada jalan keluar meski di last minute.
5. Sesuatu yang tidak bisa di wakilkan.
Contoh : rapat keluarga atau sekedar rapat Bapak-bapak komplek, kan kadang tidak bisa diwakilkan. Atau kadang sesuatu yang butuh tanda tangannya kan gak bisa di wakilkan juga. Ngeprint buku tabungan aja di bank kudu ybs kan ya, ribet juga kalo jadi single mom, pikirku. Teratasi sekarang karena uda bisa video call, dan sosial media yang menunjukkan kita terkait dengan suami yang akan kita wakilkan.
Tetangga-tetangga yang mengerti kondisi saya pun selalu ada untuk membantu. Jadi dengan kondisi seperti ini, sangat penting juga tetap bersosialisasi baik dengan lingkungan. Bagaimanapun, kita seringkali sangat membutuhkan bantuan orang sekitar.
Tetangga-tetangga yang mengerti kondisi saya pun selalu ada untuk membantu. Jadi dengan kondisi seperti ini, sangat penting juga tetap bersosialisasi baik dengan lingkungan. Bagaimanapun, kita seringkali sangat membutuhkan bantuan orang sekitar.
========
Intinya, jangan terlalu banyak khawatir diawal menjalani ujian ini. karena pada dasarnya Allah menempatkan kita di posisi saat ini nih karena Allah tau kita mampu melewatinya. Sabar dan berusahalah untuk bisa berkumpul suami atau mencari pengganti suami *eh *abaikan. Maksudnya pengganti tugas suami, sekarang sudah banyak berbagai layanan jasa yang bisa bantu di rumah seperti delivery elpiji yang bisa sekalian pasang, jasa laundry, ojek, kurir, tukang kebun, dsb. Kalau sekedar di uji dengam hubungan LDR pun, tetap di syukuri ketimbang memiliki suami yang melakukan KDRT, bagi saya pribadi mau LDR atau tidak, itu harus di syukuri karena ada banyak sekali kondisi yang bisa di syukuri daripada mengeluh menjalani LDR.
Yang dikhawatirkan justru kondisi suami yang jauh. Bagaimana jika suami sedang sakit sendirian? Bolehlah dikhawatirkan, karena kondisi LDR memang mengharuskan suami istri harus dalam keadaan sehat terus supaya bisa tetap berjalan baik dan segera bertemu.
Abaikan juga komentar miring orang-orang yang biasanya juga ga membantu kita yang single mom ini, cuma bisa tanya dan komen doank. Bilang saja "you'll never know till you have tried" hehehe.. Pasti sering baca quote ini ya? Di mana? Buku tulis anak sekolahan :D tapi kalau ada yang komen positif, sambut dengan senang, apalagi kalau mau bantu, rejeki jangan ditolak hehehe.. yang penting mom atau ibu-ibu jangan lupa untuk me time meski sekedar nonton film atau maskeran di rumah. Karena ibu juga harus me time supaya tetap waras menjalani LDR.
Nah.. itu tadi sedikit curhat dan pengalaman saya ketika LDR sama suami dan jadi single mom untuk 3 anak yang masih kicik. Sekarang kami sudah tidak LDR lagi alhamdulillah. Kalo kalian pas harus menjadi single mom karena apapun alasannya, kira-kira yang paling khawatir poin berapa?
Sempat sebulan LDR-an ama suami Mbak Rulli..luar biasa capeknya. Hebat Mbak Rulli♥
ReplyDeleteAlhamdulillah jdi kaya diet alami mba hehe
Deletesemua yang tertulis di atas kayaknya masuk daftarku juga
ReplyDeleteAlhamdulillah akhirnya bs di jalani juga ya mba
Deleteselamat ya mbak,sudah berhasil ibu hebat dan tangguh. Wanita itu kadang juga harus dilatih berani dan mandiri ya ... setidaknya supaya ia tetap tegar kala mengalami hal-hal sulit.
ReplyDeleteTerimakasih :)
Deletebelum berani mencoba LDR an mbak. makanya dimana suami kerja disitu saya harus tinggal. memang sempat ada wacana LDR demi sekolah si sulung tapi blm da keputusan.karna kekhawatiran2 seperti di atas
ReplyDeleteselagi bisa berkumpul, usahakan selalu kumpul mba, aku pun berusaha banget untuk kumpul
Deletesaya mah masalah yg gk bisa di handle sendiri itu buang bangkai tikus , sama ngusir ular ! kalau sekedar ngangkat udh bisa walau tertatih-tatih , bhahaha
ReplyDeletehahaha,,ingat lah kejadian lebay waktu aku nangkap tikus. ya Allah perjuangannya
DeleteKalau suami dinas lar kota, saya paling susah jika ada yang membutuhkan kebranian. La wong ak kadang penakut sih mba :(
ReplyDeleteSemangat ya mba Ruli
thank you Mba Rach.. ^^
DeleteKalau anak masih kecil sih yang nomor 4 dan 5, tapi kalau anak sudah besar maka lambat laun nomor 4 bisa teratasi dan nomor 5 juga bisa juga teratasi.
ReplyDeleteah...benar juga sih. ini hanya sementara sifatnya ya
DeleteFighting ka (tanda seru) Semoga selalu dipermudah segala urusannya sbg single mother. aamiien.
ReplyDeleteahahaha (koma) terimakasih ikhsan. dikau memang keren
DeleteNah, jadi inget dulu habis tes cpns suami misuh2 takut istrinya lulus, alhamdulillah kabul mba, saya ga luluss 😂. Prinsip dia ga ada LDR di antara kami *tsaaah, karena dia takut, istrinya masang gas aja ga bisa
ReplyDeletesoal PNS aku jg mengalami.waktu mau coba daftar (hanya mencoba kemampuan) sama suami di larang karena takut lulus, nanti kepisah
Deletesaya suami dinas 3 hari aja..anak udah nangis tiap malam
ReplyDeletega kebayang klu LDR
kemarin itu suami sempat mau pindah dan kami ga ikut
saya nentang keras
karena anak dekat banget dengan ayahnya
alhamdulillah sekarang ditinggal klu dinas aja
semangat terus ya mba
semoga LDR segera berakhir
alhamdulillah nih sudah seminggu terakhir living together lagi sama suami.alhamdulillah
DeleteSalut deh pokonya kalau ada yang LDM an , soalnya aku pernah juga ngerasain, tapi cuma 6 bulan hihihi...
ReplyDelete6 bulan aja serasa 6 taon ya mbak hehe
Deletepasti ada hikmahnya. Ngerasainnya nanti ,kalo sekarang yang kerasa beratnya. Semangat ya mbak...
ReplyDeletealhamdulillah ketika sudah mulai terbiasa, eh LDR nya udahan nih
DeleteSingle Mom patut di acungi jempol karena bisa melakukan semua pekerjaan sendiri yang seharusnya dilakukan dua orang. Salut dan angkat topi
ReplyDeleteterimakasih ^^
DeleteAku belum pernah sendirian di rumah ditinggal suami dalam waktu lama. Paling lama cuma 3 hari, hihihi. Tapi aku bisa bayangin kok betapa rempongnya IRT dengan 3 anak kecil sendirian di rumah, dalam waktu lama. Keren lah pokoknya mbak Ruli :)
ReplyDeleteyou know me so well lah mba diah hehehe
DeleteAku paling bingung kalau dia butug figur ayah. Krn aku sadar sehebat apapun kita gak akan bisa menggantikan figur ayah dimata anak-anak. Tetep aja ada yang berbeda. Tapi aku tetep salut apapun itu. Keren abiizz
ReplyDeleteabsolut, gimana pun saya ga akan bisa berperan sbg ayah anak2 saya. hiks
DeleteSaluuut mba bisa menjadi single Mom.. saya dengan istri paling LDR an cm 1-2 Minggu kalau pas tugas luar kota.. dan mungkin karena belum ada momongan makanya masih santai ya. Tapi kalau udah ada anak, mungkin perlu belajar dari mba ruli nih
ReplyDeletekalo tugas luar kota di ajak ajah istrinya, saya dulu suka nguntit suami dinas luar kota, wkwkwkwk
DeleteKalau aku mgkn di angka 4
ReplyDeleteKadang ada yg gak bs diwakilkan dr sosok ayah
Waktu dan keterpaksaan menjadikan kita kuat dan bs jalani sesuatu yg sepertinya gak mungkin. Dulu aku ngerasa gak bs ngurus pergalonan. Skrg mah aman
memang butuh waktu ya mba belajar angkat galon,hehehe
DeleteSingle mom itu hebat
ReplyDeleteTetangga saya lumayan yg single mom. Sebisa dia ngatur ini itu dan msh tetap hidup dg baik
terimakasih ^^
DeleteLDR memang tidak mengenakan ya, sehingga terserang penyakit malarindu. Pastinya tidak mudah jadi single mom, apapun keadaan pastinya perlu "perjuangan".
ReplyDeletehiks...obat malarindu itu memang susah..
Deletepuk puk mbak ruli, puk puk untuk aku juga. semangat pejuang LDM...
ReplyDeletesemoga bu dokter segera berakhir LDM nya ya
DeleteSesuatu yang buat sayang2sayangan...
ReplyDeleteKarena sayang2sayangan kudu nikah..
Wkwkwwk.
Kalo ada urusan dimalam hari.. itu kayaknya butuh seseorang yg Nemani..misalnya anak sakit dll..
wah ini nih..hahaha bener banget
DeleteWah ldran ya paling engga enak banget.
ReplyDeleteApa apa sendirian dan harus berjuang tetap menjadi dua figure ibu dan bapak sekaligus.
Tapi bangga banget kalo ada cewe yang mampi menjadi dua figure sekaligus
alhamdulillah setahun ini sih kuat, meski dengan perjuangan berdarah2 hehehe
Deleteini mah bukan wajib untuk para single mom mbak.. ini ciri ciri ibu mandiri xixixi..
ReplyDeletekalau saya kebetulsn walau tidak ldr,sudah mandiri sejak masih single.. angkat galon bisa, pasang gas bisa, nangkep tikus, ayam, ular jg bisa, benerin genteng jg bisa.. matiin tabung gas yg keluar api jg bisa..
tapi intinya sih satu, kalau tidak ada orang lain yg bisa diandalkan paastilaj kita terbiasa mengandalkan diri kita sendiri, untung ya beli pulsa listriknya gampang.. kalau malam mati listrik ga usah keluar rumah.. bisa pesen online
Iya mba.. Intinya kudu siap ngadepin segala kondisi ya
DeleteAya yang ldr an pacaran aja udah berat 😂 Apalagi kalau punya baby . Mba memang ibu yang hebat 😍
ReplyDeleteDaahh buruan d halalkan biar gak ldr hahaha
DeleteYup bener banget mba wajib tuh abaikan aja komentar orang yang miring, mau komentar kaya apapun juga gak akan pernah ngebantu yah yang ada malah tambah gondok
ReplyDeleteKalo baper kerjaan gak kelar2 yak
DeleteSewaktu ditinggal ayah, ibu saya menjadi single mom dalam waktu yang cukup singkat. Itu aja udah repot banget. Apalagi pas waktu menghadiri acara kumpul warga, mau nggak mau saya malahan yang harus ikut ngumpul. Karena ibu juga sibuk bantu bantu urusan dapur
ReplyDeleteIya biasanya gantinya anak laki ya
DeleteBagian ikutan siskamling dan rapat warga mbak. Eh sama pasang gas deh hihihi....
ReplyDeleteLainnya kalau urusan tikus, pulsa dll alhandulillah udah biasa. Pak suami ada, tetep saya yang kerjakan
Haha iya siskamling nyerah deh sy
DeleteSalut banget sama perempuan yang bisa melakukan apapun tanpa embel-embel pria :')
ReplyDeleteTerimakasih :)
DeleteBener banget iniih, mba.
ReplyDeleteAku yang ((sering)) ditinggal dinas, padahal hanya sehari-dua hari, paling lama seminggu...aja, uda resah gelisah.
Yang kerasa,
Emotional state aku yang gak stabil.
Jadi ngadepin tantangan rumah tangga yang begini niih...dibutuhkan support system ((lingkungan)) yang positive vibes.
Kalo negatif, bye-bye ajaa..
Bikin KZL.
Tu dia mba. Kalo lg pms tu agak susah juga ngelakuinnya. Baper
DeleteDulu LDR an karena suami kerja di luar Jakarta. Sekarang dah di Jkt kerjanya. Memang berasa banget ya Mbak. Tapi hikmahnya jadi lebih mandiri kita yang Insya Allah bisa dicontoh anak-anak nantinya. Trims ceritanya Mbak dan salam kenal yaa:)
ReplyDeletesalam kenal mba dian, makasih uda mampir
DeleteJomblo seperti aku kayaknya agak awkward ya Mbak kalau komentar. Hehe but, aku kadang melihat mamaku sendiri karena pernah LDR juga sama Bapak and I see that mama bisa atasi semua itu. Perempuan itu keren!
ReplyDeletemudahan eca jangan LDR'an lah meskipun itu keren.hahaha
Delete"you'll never know till you have tried" = Marasa maka tahu ��
ReplyDeletePokoknya single mom itu keren, hampir semuanya ditangani sendiri :)
umaaa di translate ke bhs banjar wkwkwk
DeleteWah kalo aku sih mungkin beda keadaan kali ya. Kalau mba ldr sama suami, aku ldrnya sama orang tua. Tapi ya gitu emang semua hal pasti bakal ngajarin kita buat belajar, bener banget dah qoutesnya "you'll never know till you have tried" :D
ReplyDeleteahhh kalo yg satu ini bikin mewek, mau gak mau harus mandiri.padahal pengennya deket ortu terus di usia tua mereka
DeleteMenjadi single mom itu luar biasa. Selain lima hal itu, hal yang ga kalah penting adalah "sesuatu yang harus dijaga, yaitu perilaku." Masyarakat kita kan masih sering nyinyir kalau ada yang tidak sama atau berbeda.
ReplyDeletebetul...ini sangat luar biasa harus di jaga. suamiku juga selalu berpesan itu setiap akan berangkat kembali ke tempat kerja
DeleteSuka banget sama kalimat "bisa karena terbiasa". Karena kemarin2 lama ngejomblo akhirnya jadi lebih mandiri dibanding temen yg kemana2 ditemenin pacar hehe.
ReplyDeleteKalo nanti udah berumah tangga dan harus merasakan LDR kayaknya paling takut keluar rumah buat berurusan, kan harus ninggalin anak dirumah takutnga terjadi hal yg tidak diinginkan
Semua ketakutan itu pasti nanti bs di atasi sendiri seiring waktu.. Eaaa
DeleteMemang wanita adalah Makhuluk yang paling KUAT
ReplyDeletepastinya ^^
Delete