tips belajar memasak untuk pemula

Mau jadi pengantin? Atau lagi pengantin baru? Aduh gimana donk ga bisa masak. Sering ya kita denger pengakuan seorang wanita yang mengakui dirinya ga bisa masak.
Oke gini, sebenarnya patokan bisa dan tidak bisa masak itu apa? Enak dan ga enak? Sedangkan enak dan ga enak pun adalah selera masing-masing. Meski kalo yang di bilang enak itu jadi umum biasanya orang bilang enak.

                       Foto : dok. Pribadi

Bicara soal wanita yang menyebut dirinya gak bisa masak atau ga suka masak. Entah karena faktor kesibukan atau memang typicalnya ga suka kegiatan kewanitaan (tomboy) atau ga betah masak. Mau ga mau kadang di hadapkan pada situasi yang harus masak. Misalnya menikah atau ketika ART tidak ada. Beli juga ga selalu pas sama yang di mau oleh suami (misalnya)

Jadi saya mau share tips untuk yang baru mau mulai belajar masak. Ini versi saya. Yang memang baru bisa masak setelah menikah. Bisa bukan ahli juga. Bahkan sampai bertahun-tahun menikah juga belom bisa di bilang pinter masaK. Jadi begini caranya

1. Tanamkan motivasi yang stabil
artinya ada keinginan untuk bisa ada keinginan belajar dan ada kegigihan untuk melawan emosi yang bikin kita tidak ingin memasak. Cari motivasi yang stabil contohnya untuk menyenangkan suami, atau buat jaga gizi anak. Kenapa stabil? Iyalah.. mana ada orang yang niat cerai setelah nanti pinter masak *tepokjidat

2. Cari tau kemauan
dari motivasi sudah pasti ketauan kan masaknya untuk siapa, dari situ kita pelajari yang kita mau pelajari untuk masak itu masakan apa? Kalo punya suami suka masakan jawa yaitu yang di pelajari. begitupun kalo punya suami bule atau tinggal di luar negeri. Menyesuaikan lah

3. belajarlah dari paling sederhana
iya..setelah mengetahui masakan jenis-jenis apa yang akan kita sering masak. Dari awal harus segera pikir untuk mix and match. Misal.. baru belajar masak jangan dulu belajar langsung bumbu lodeh. Ayam rica-rica atau macaroni schotel. Atau bahkan pizza.
Tipsnya start dari yang paling ringan yaitu bumbu ikan goreng, bumbu bacem atau panggangan. Sayurnya mulai lah dengan tumis dan sop saja karena bahan utama sayurnya bisa di ganti- ganti.
(Tips ke 3 ini tidak berlaku untuk yang tidak punya selera indonesia)
point nya. Mulailah dari makanan-makanan yang paling sering kamu makan sekeluarga. Bukan yang sekedar di sukai sewaktu-waktu.

4. Cari ilmu tambahan
meskipun yang kita pelajari awal baru yang paling sederhana, tapi tetap harus mulai belajar ilmu tambahan untuk memasak. Misalnya ilmu ngemix masakan. Kalo sayur ini lauknya apa yang pas. Misal ikan bakar maka sambel dan sayut apa yang cocok dengan masakan itu.

5. Carilah komentator
biasanya anak adalah komentator yang paling jujur. Tapi bagi yang belom punya anak, biasakan suami/ortu menilai masakan kita. Karena itu jauh lebih baik untuk peningkatan untuk kita sendiri.

6. Lapang dada
tidak ada suami yang bermaksud menyakiti hati istri apalagi sudah di siapkan masakan lengkap. Maka berlapang dada lah ketika suami/anak bilang "keasinan mah.. " maka next kita akan bisa membuatnya dengan garam di kurangi.

7. Pertahankan semangat
sudah nyoba suatu masakan berkali2 dan ga enak. Di kritik dan saran oleh keluarga jangan bikin down ya.. justru mungkin harus ada yang di mix and match resepnya.

8. Cari resep di ahlinya.
Bertanyalah pada yang ahli. jadi mau masak rendang misal tanya pada orang padang juga harus  liat-liat. Karena orang padang juga manusia biasa. Ada yang hobby masak atau ga tau dapur sama sekali. Jadi carilah yang bener-bener ahlinya. caranya orang yang pinter masak pasti ngasih saran dengan cara-cara alami dan ada option bahan lain kalau kita kesulitan. Yang bukan ahli masak pasti pake bumbu-bumbu instan.

Nah bagaimana.. sudah ada sedikit gambaran untuk belajar masak ya? Yuk mulai...


6 comments

  1. Dulu ketika remaja aku males memasak..aku lebih suka cuci piring, mneyapu rumah, beberes2 dan berbenah perabotan.. Dulu itu tg namanya memasak itu koq ribet banget..mesti meracik bumbu, menyiapkan sayuran dan membasuhnya, menyiapkan peralatan memasak, belum lagi panas banget berada di dekat kompor.. Seiring dgn perjalanan waktu mindset itu berubah dgn sendirinya.. Kini memasak adalah tanggung jawab pada keluarga..kan kini sdh berkeluarga..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Jd pinter masak itu terjadi dengan sendirinya ya mba.. krn pengalaman. krn keharusan. Jd sebenernya ga ada wanita yg ga bs masak :)

      Delete
  2. Wah aku jg lagi bljr masak nih. Kdg ragu jg bs gak ya jd ibu rumh tangga yg baik. Soalnya menu masakannya cm seputar bumbu sop mulu. Slm knl mbk

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hehehe pasti bisa lah jd IRT yg baik.. klo belajar kan artinya mmg ada keinginan yg kuat utk jd baik ya mba..
      ah mba susan pke salam kenal segala.. hihihi kan uda kenal ini

      Delete
  3. Tipsnya bagus mbak.. salam kenal ya..saya sudah follback nih.. :)

    ReplyDelete

Terimakasih sudah meluangkan waktu membaca tulisan saya, Semoga bermanfaat. Ambil baiknya tinggalkan buruknya. Silakan tinggalkan komen yang santun ya tapi jangan tinggalin link hidup dan jangan berkomentar anonim ya. Apalah arti tulisan saya tanpa kehadiran kalian..